Disiplin Ilmu Pertahanan Jadi Benang Merah Seminar Internasional Unhan
Disiplin Ilmu Pertahanan Jadi Benang Merah Seminar Internasional Unhan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Disiplin Ilmu Pertahanan Jadi Benang Merah Seminar Internasional Unhan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Disiplin Ilmu Pertahanan Jadi Benang Merah Seminar Internasional Unhan
link : Disiplin Ilmu Pertahanan Jadi Benang Merah Seminar Internasional Unhan
Judul : Disiplin Ilmu Pertahanan Jadi Benang Merah Seminar Internasional Unhan
link : Disiplin Ilmu Pertahanan Jadi Benang Merah Seminar Internasional Unhan
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Disiplin ilmu pertahanan akan menjadi benah merah dalam seminar internasional yang diselenggarakan Universitas Pertahanan (Unhan) pada 12 hingga 13 Juli 2017. Bidang studi ilmu pertahanan tergolong baru dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
"Pada tataran global dan regional, disiplin ilmu pertahanan sangat dinamis dan menarik karena pengaruhnya yang signifikan kepada disiplin ilmu lain," kata Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan, Laksamana Muda Amarulla Octavian, dalam keterangan tertulis, Sabtu 8 Juli 2017.
Unhan menyelenggarakan seminar internasional bertajuk Indonesia International Defense Science Seminar (IIDSS) 2017. Selama dua hari pelaksanaan, seminar dibagi menjadi empat bagian, yakni:
1. Eskalasi Pengeluaran Militer di Asia Tenggara (Escalation of Military Expenditure in Southeast Asia),
2. Kerja Sama Maritim Indo-Asia-Pasifik (Maritime Affairs in Indo-Asia-Pacific),
3. Keamanan Manusia di Asia Tenggara: Membela dan Memberdayakan Masyarakat ASEAN (Human Security in Southeast Asia: Defending and Empowering People of the ASEAN Community), dan
4. Menaksir Tren Global 2030: Revolusi Ekonomi Lingkungan dan Sosial-Budaya (Revelations to Global Trends 2030: The Environmental Economics and Socio-Cultural Revolution).
Ada dua perspektif yang tersaji dalam setiap bagian yang dibahas, yakni perspektif ilmu pertahanan dan perspektif teknologi pertahanan. Untuk setiap perspektif, Unhan mengundang tiga pembicara. Total ada 24 pembicara.
Baca: 24 Pakar akan Bahas Pertahanan Global di Unhan
"Pada tataran global dan regional, disiplin ilmu pertahanan sangat dinamis dan menarik karena pengaruhnya yang signifikan kepada disiplin ilmu lain," kata Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan, Laksamana Muda Amarulla Octavian, dalam keterangan tertulis, Sabtu 8 Juli 2017.
Unhan menyelenggarakan seminar internasional bertajuk Indonesia International Defense Science Seminar (IIDSS) 2017. Selama dua hari pelaksanaan, seminar dibagi menjadi empat bagian, yakni:
1. Eskalasi Pengeluaran Militer di Asia Tenggara (Escalation of Military Expenditure in Southeast Asia),
2. Kerja Sama Maritim Indo-Asia-Pasifik (Maritime Affairs in Indo-Asia-Pacific),
3. Keamanan Manusia di Asia Tenggara: Membela dan Memberdayakan Masyarakat ASEAN (Human Security in Southeast Asia: Defending and Empowering People of the ASEAN Community), dan
4. Menaksir Tren Global 2030: Revolusi Ekonomi Lingkungan dan Sosial-Budaya (Revelations to Global Trends 2030: The Environmental Economics and Socio-Cultural Revolution).
Ada dua perspektif yang tersaji dalam setiap bagian yang dibahas, yakni perspektif ilmu pertahanan dan perspektif teknologi pertahanan. Untuk setiap perspektif, Unhan mengundang tiga pembicara. Total ada 24 pembicara.
Baca: 24 Pakar akan Bahas Pertahanan Global di Unhan
"Pembagian menjadi dua perspektif ini adalah upaya Unhan membuktikan bahwa disiplin ilmu pertahanan bisa berdiri sendiri," kata Amarulla yang juga merupakan ketua panitia IIDSS 2017.
Sukses akademis dan prestasi
Amarulla berharap seminar ini bisa sukses secara akademis maupun prestasi. Secara akademis, mantan kepala staf Armada RI Kawasan Barat (Armabar) ini berharap IIDSS bisa membuka mata dunia bahwa ilmu pertahanan bisa setara dengan rumpun ilmu lain.
"Dengan begitu, Unhan menjadi pelopor dalam meletakkan ilmu pertahanan sebagai disiplin yang mandiri di antara universitas pertahanan lain di seluruh dunia," katanya.
Secara prestasi, dia berharap IIDSS bisa memberi masukan pemikiran untuk kepentingan nasional, khususnya di bidang pertahanan.
Baca: Unhan Selenggarakan Seminar Internasional Bahas Isu Pertahanan
Lebih lanjut, Octavian menyampaikan penguatan argumentasi akademis tentang ilmu pertahanan telah dituangkan dalam rencana pembukaan Program Studi Strata 3 (S-3). Unhan akan membuka Program Studi S-3 di bawah Fakultas Manajemen Pertahanan.
"Kami berharap Kemenristek dan Dikti segera menerbitkan izin operasional sehingga pada September 2017 perkuliahan bisa dilaksanakan," ujarnya.
Unhan saat ini memiliki empat fakultas untuk program studi strata 2 (S-2), yakni Fakultas Strategi Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan, Fakultas Keamanan Nasional, dan Fakultas Teknologi Pertahanan. Dua fakultas yang disebut terakhir merupakan fakultas yang baru terbentuk.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://bit.ly/2sYHD0U; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Sukses akademis dan prestasi
Amarulla berharap seminar ini bisa sukses secara akademis maupun prestasi. Secara akademis, mantan kepala staf Armada RI Kawasan Barat (Armabar) ini berharap IIDSS bisa membuka mata dunia bahwa ilmu pertahanan bisa setara dengan rumpun ilmu lain.
"Dengan begitu, Unhan menjadi pelopor dalam meletakkan ilmu pertahanan sebagai disiplin yang mandiri di antara universitas pertahanan lain di seluruh dunia," katanya.
Secara prestasi, dia berharap IIDSS bisa memberi masukan pemikiran untuk kepentingan nasional, khususnya di bidang pertahanan.
Baca: Unhan Selenggarakan Seminar Internasional Bahas Isu Pertahanan
Lebih lanjut, Octavian menyampaikan penguatan argumentasi akademis tentang ilmu pertahanan telah dituangkan dalam rencana pembukaan Program Studi Strata 3 (S-3). Unhan akan membuka Program Studi S-3 di bawah Fakultas Manajemen Pertahanan.
"Kami berharap Kemenristek dan Dikti segera menerbitkan izin operasional sehingga pada September 2017 perkuliahan bisa dilaksanakan," ujarnya.
Unhan saat ini memiliki empat fakultas untuk program studi strata 2 (S-2), yakni Fakultas Strategi Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan, Fakultas Keamanan Nasional, dan Fakultas Teknologi Pertahanan. Dua fakultas yang disebut terakhir merupakan fakultas yang baru terbentuk.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://bit.ly/2sYHD0U; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Demikianlah Artikel Disiplin Ilmu Pertahanan Jadi Benang Merah Seminar Internasional Unhan
Sekianlah artikel Disiplin Ilmu Pertahanan Jadi Benang Merah Seminar Internasional Unhan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Disiplin Ilmu Pertahanan Jadi Benang Merah Seminar Internasional Unhan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/disiplin-ilmu-pertahanan-jadi-benang.html
