Caljem Umrah First Travel Takut Lapor Polisi
Caljem Umrah First Travel Takut Lapor Polisi
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Caljem Umrah First Travel Takut Lapor Polisi telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Caljem Umrah First Travel Takut Lapor Polisi
link : Caljem Umrah First Travel Takut Lapor Polisi
Judul : Caljem Umrah First Travel Takut Lapor Polisi
link : Caljem Umrah First Travel Takut Lapor Polisi
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Calon jemaah umrah First Travel merasa ditipu oleh biro perjalanan umroh tersebut. Namun, mereka masih pikir panjang untuk melaporkan First Travel ke Bareskrim.
"Ini upaya hukum terakhir, kita masih kedepankan mediasi," kata Kord Tim Advokasi & Hukum Komnas Haji & Umrah, Mustolih Siradj di Kantor Kemenag, Senin 10 Juli 2017.
Seperti diketahui puluhan perwakilan jemaah haji merasa tertipu oleh promo umrah First Travel. Mereka yang menyetor Rp14 juta lebih dijanjikan berangkat pada tahun ini. Namun, hingga kini belum ada kepastian.
Menurut dia, sudah banyak perwakilan calon jemaah umrah yang berpikiran melapor ke polisi. Namun, masih belum ada yang menentukan sikap, masih menimbang.
Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah ketakutan uang yang mereka setor tidak kembali. Selain itu, banyak juga yang khawatir tidak berangkat, karena harapan mereka sebetulnya umrah ke Tanah Suci.
"Iya, kerugian materiil, kerugian tidak berangkat. Tapi pada waktunya nanti akan ke arah sana (melapor)," kata Mustolih.
Baca: First Travel Mengklaim Mulai Mengurai Masalah
"Ini upaya hukum terakhir, kita masih kedepankan mediasi," kata Kord Tim Advokasi & Hukum Komnas Haji & Umrah, Mustolih Siradj di Kantor Kemenag, Senin 10 Juli 2017.
Seperti diketahui puluhan perwakilan jemaah haji merasa tertipu oleh promo umrah First Travel. Mereka yang menyetor Rp14 juta lebih dijanjikan berangkat pada tahun ini. Namun, hingga kini belum ada kepastian.
Menurut dia, sudah banyak perwakilan calon jemaah umrah yang berpikiran melapor ke polisi. Namun, masih belum ada yang menentukan sikap, masih menimbang.
Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah ketakutan uang yang mereka setor tidak kembali. Selain itu, banyak juga yang khawatir tidak berangkat, karena harapan mereka sebetulnya umrah ke Tanah Suci.
"Iya, kerugian materiil, kerugian tidak berangkat. Tapi pada waktunya nanti akan ke arah sana (melapor)," kata Mustolih.
Baca: First Travel Mengklaim Mulai Mengurai Masalah
Dalam kesempatan itu, First Travel diundang dalam mediasi, tapi tidak hadir. Ujungnya perwakilan calon jemaah yang diwakili Mustolih mendesak Kemenag agar First Travel mau bertanggungjawab.
Misalnya, soal refund uang calon jemaah, harus dilakukan maksimal 14 usai pertemuan itu. Bagi yang tetap berangkat diminta segera ambil keputusan.
Direktur Utama First Travel Andika Surachman Siregar, sebelumnya mengklaim mulai berhasil mengatasi permasalahan di perusahaan yang ia pmpin. Dua pekan terakhir, ia menyebut First Travel memberangkatkan enam ribu orang untuk umrah.
"Saat ini kami sedang berusaha keras menyelesaikan semua amanah dengan cara yang baik. Dalam dua pekan terakhir, sudah 6 ribu yang berhasil kami berangkatkan,” kata Andika melalui keterangan tertulis kepada Metrotvnews.com, Senin 22 Mei 2017.
Mereka berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat carter. Kendala teknis yang menimpa First Travel, menurut Andika, belum pernah terjadi selama tujuh tahun operasional travel umrah tersebut.
"Sejauh ini, manajemen tengah berusaha keras untuk segera memberangkatkan jamaah yang tertunda keberangkatannya," ujarnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://bit.ly/2u1ReIY; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Misalnya, soal refund uang calon jemaah, harus dilakukan maksimal 14 usai pertemuan itu. Bagi yang tetap berangkat diminta segera ambil keputusan.
Direktur Utama First Travel Andika Surachman Siregar, sebelumnya mengklaim mulai berhasil mengatasi permasalahan di perusahaan yang ia pmpin. Dua pekan terakhir, ia menyebut First Travel memberangkatkan enam ribu orang untuk umrah.
"Saat ini kami sedang berusaha keras menyelesaikan semua amanah dengan cara yang baik. Dalam dua pekan terakhir, sudah 6 ribu yang berhasil kami berangkatkan,” kata Andika melalui keterangan tertulis kepada Metrotvnews.com, Senin 22 Mei 2017.
Mereka berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat carter. Kendala teknis yang menimpa First Travel, menurut Andika, belum pernah terjadi selama tujuh tahun operasional travel umrah tersebut.
"Sejauh ini, manajemen tengah berusaha keras untuk segera memberangkatkan jamaah yang tertunda keberangkatannya," ujarnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://bit.ly/2u1ReIY; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Demikianlah Artikel Caljem Umrah First Travel Takut Lapor Polisi
Sekianlah artikel Caljem Umrah First Travel Takut Lapor Polisi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Caljem Umrah First Travel Takut Lapor Polisi dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/caljem-umrah-first-travel-takut-lapor.html