BTN Cetak Laba Rp1,27 Triliun hingga Semester I-2017
BTN Cetak Laba Rp1,27 Triliun hingga Semester I-2017
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul BTN Cetak Laba Rp1,27 Triliun hingga Semester I-2017 telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : BTN Cetak Laba Rp1,27 Triliun hingga Semester I-2017
link : BTN Cetak Laba Rp1,27 Triliun hingga Semester I-2017
Judul : BTN Cetak Laba Rp1,27 Triliun hingga Semester I-2017
link : BTN Cetak Laba Rp1,27 Triliun hingga Semester I-2017
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BTN mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,27 triliun sampai dengan semester I-2017. Raihan laba ini mengalami kenaikan sebesar 21,95 persen dari Rp1,04 triliun di bulan yang sama tahun lalu.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pendapatan bunga bersih BTN mengalami kenaikan sebesar 14,13 persen (yoy) menjadi Rp4,2 triliun per Juni 2017. Pertumbuhan ini tak lepas dari kinerja penyaluran kredit dan penghimpunan simpanan.
"Kenaikan pendapatan bunga bersih tersebut juga turut menopang peningkatan laba bersih BBTN. Laba bersih bank yang berfokus di sektor perumahan ini melaju sesuai target di level 21,95 persen (yoy) menjadi Rp1,27 triliun per Juni 2017," ujarnya di Kantor Pusat BTN, Jakarta Pusat, Senin 24 Juli 2017.
Catatan pertumbuhan kredit yang positif juga mengerek naik posisi aset BTN menjadi senilai Rp224,06 triliun pada Juni 2017. Posisi aset tersebut tumbuh mencapai 18,23 persen yoy dari Rp189,51 triliun.
Sementara itu, Unit Usaha Syariah (UUS) BTN juga mencatatkan kinerja positif sejalan dengan BTN konvensional. Per kuartal II-2017, UUS BTN telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp15,82 triliun atau tumbuh 27,15 persen (yoy) dari Rp12,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Penghimpunan DPK BTN Syariah pun tercatat naik 20,34 persen (yoy) dari Rp12,99 triliun menjadi Rp15,63 triliun pada Juni 2017. Dengan catatan positif tersebut, aset UUS Bank BTN tumbuh 22,33 persen (yoy) menjadi Rp19,33 triliun pada Juni 2017 dari Rp15,8 triliun di bulan yang sama tahun lalu.
"Adapun laba bersih unit syariah ini juga melesat 30,03 persen (yoy) dari Rp151,3 miliar pada Juni 2016 menjadi Rp196,72 miliar di bulan yang sama tahun ini," pungkas dia.
Penyaluran Kredit BTN
BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp177,4 triliun sampai dengan semester I-2017. Pertumbuhan kredit BTN tercatat mencapai 18,81 persen secara year on year (yoy) dari Rp149,31 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Maryono mengatakan, pada paruh pertama tahun ini, pertumbuhan kredit dan pembiayaan masih ditopang peningkatan kredit perumahan. Jenis kredit yang menempati 90,04 persen dari total pinjaman perseroan tersebut naik 17,68 persen yoy dari Rp135,74 triliun pada Juni 2016 menjadi Rp159,73 triliun di bulan yang sama tahun ini.
"Kenaikan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi pun, menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan kredit perumahan Bank BTN," kata Maryono dalam konferensi pers di Kantor Pusat BTN, Jakarta Pusat, Senin 24 Juli 2017.
Hingga Juni 2017, KPR Subsidi Bank BTN naik 28,34 persen (yoy) dari Rp49,86 triliun menjadi Rp63,99 triliun. Kenaikan juga terpantau pada KPR Non-subsidi yang tumbuh 11,09 persen (yoy) dari Rp57,15 triliun pada kuartal II-2016 menjadi Rp63,49 triliun di periode yang sama tahun ini. Secara total, KPR dan kredit pemilikan apartemen (KPA) Bank BTN tumbuh di level 19,13 persen (yoy) per akhir Juni 2017.
BTN juga mencatatkan peningkatan penyaluran kredit konstruksi sebesar 18,2 persen yoy dari Rp19,95 triliun pada Juni 2016 menjadi Rp23,58 triliun di bulan yang sama tahun ini. Selain kredit perumahan, kredit non-perumahan pun tumbuh 30,15 persen (yoy) dari Rp13,57 triliun pada pertengahan tahun lalu menjadi Rp17,66 triliun di periode yang sama tahun ini....
Sumber : http://ift.tt/2gWtXD2
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pendapatan bunga bersih BTN mengalami kenaikan sebesar 14,13 persen (yoy) menjadi Rp4,2 triliun per Juni 2017. Pertumbuhan ini tak lepas dari kinerja penyaluran kredit dan penghimpunan simpanan.
"Kenaikan pendapatan bunga bersih tersebut juga turut menopang peningkatan laba bersih BBTN. Laba bersih bank yang berfokus di sektor perumahan ini melaju sesuai target di level 21,95 persen (yoy) menjadi Rp1,27 triliun per Juni 2017," ujarnya di Kantor Pusat BTN, Jakarta Pusat, Senin 24 Juli 2017.
Catatan pertumbuhan kredit yang positif juga mengerek naik posisi aset BTN menjadi senilai Rp224,06 triliun pada Juni 2017. Posisi aset tersebut tumbuh mencapai 18,23 persen yoy dari Rp189,51 triliun.
Sementara itu, Unit Usaha Syariah (UUS) BTN juga mencatatkan kinerja positif sejalan dengan BTN konvensional. Per kuartal II-2017, UUS BTN telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp15,82 triliun atau tumbuh 27,15 persen (yoy) dari Rp12,44 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Penghimpunan DPK BTN Syariah pun tercatat naik 20,34 persen (yoy) dari Rp12,99 triliun menjadi Rp15,63 triliun pada Juni 2017. Dengan catatan positif tersebut, aset UUS Bank BTN tumbuh 22,33 persen (yoy) menjadi Rp19,33 triliun pada Juni 2017 dari Rp15,8 triliun di bulan yang sama tahun lalu.
"Adapun laba bersih unit syariah ini juga melesat 30,03 persen (yoy) dari Rp151,3 miliar pada Juni 2016 menjadi Rp196,72 miliar di bulan yang sama tahun ini," pungkas dia.
Penyaluran Kredit BTN
BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp177,4 triliun sampai dengan semester I-2017. Pertumbuhan kredit BTN tercatat mencapai 18,81 persen secara year on year (yoy) dari Rp149,31 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Maryono mengatakan, pada paruh pertama tahun ini, pertumbuhan kredit dan pembiayaan masih ditopang peningkatan kredit perumahan. Jenis kredit yang menempati 90,04 persen dari total pinjaman perseroan tersebut naik 17,68 persen yoy dari Rp135,74 triliun pada Juni 2016 menjadi Rp159,73 triliun di bulan yang sama tahun ini.
"Kenaikan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi pun, menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan kredit perumahan Bank BTN," kata Maryono dalam konferensi pers di Kantor Pusat BTN, Jakarta Pusat, Senin 24 Juli 2017.
Hingga Juni 2017, KPR Subsidi Bank BTN naik 28,34 persen (yoy) dari Rp49,86 triliun menjadi Rp63,99 triliun. Kenaikan juga terpantau pada KPR Non-subsidi yang tumbuh 11,09 persen (yoy) dari Rp57,15 triliun pada kuartal II-2016 menjadi Rp63,49 triliun di periode yang sama tahun ini. Secara total, KPR dan kredit pemilikan apartemen (KPA) Bank BTN tumbuh di level 19,13 persen (yoy) per akhir Juni 2017.
BTN juga mencatatkan peningkatan penyaluran kredit konstruksi sebesar 18,2 persen yoy dari Rp19,95 triliun pada Juni 2016 menjadi Rp23,58 triliun di bulan yang sama tahun ini. Selain kredit perumahan, kredit non-perumahan pun tumbuh 30,15 persen (yoy) dari Rp13,57 triliun pada pertengahan tahun lalu menjadi Rp17,66 triliun di periode yang sama tahun ini....
Sumber : http://ift.tt/2gWtXD2
Demikianlah Artikel BTN Cetak Laba Rp1,27 Triliun hingga Semester I-2017
Sekianlah artikel BTN Cetak Laba Rp1,27 Triliun hingga Semester I-2017 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel BTN Cetak Laba Rp1,27 Triliun hingga Semester I-2017 dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/btn-cetak-laba-rp127-triliun-hingga.html