Blow Kering Rambut yang Salah
Blow Kering Rambut yang Salah
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Blow Kering Rambut yang Salah telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Blow Kering Rambut yang Salah
link : Blow Kering Rambut yang Salah

2. Membuat turban dengan handuk
Seringkali agar lebih praktis, rambut Anda yang telah dikeramasi, Anda sematkan dengan model turban di kepala Anda.
Ternyata menurut Stefani Padilla, pendiri dari La Tierra Sagrada Hair cara yang benar agar rambut tetap sehat adalah cukup dengan menekan-nekan rambut yang basah dengan handuk. Bukan dengan digosok apalagi jika dilakukan dengan keras.

3. Menggunakan produk rambut terlalu banyak
Segala sesuatu yang terlalu memang kurang baik. Walaupun untuk rambut Anda agar senantiasa sehat, tebal, dan berkilau.
Jennifer Lawrence, seorang senior stylist di Julien Farel Restore Salon mengatakan, bahwa menggunakan terlalu banyak produk di rambut Anda, bisa menambah berat rambut Anda. "Dan ini juga bisa menambahkan produksi minyak di kulit kepala Anda," tegas Lawrence.
Judul : Blow Kering Rambut yang Salah
link : Blow Kering Rambut yang Salah
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Mengeringkan rambut Anda dengan blow dryer bisa jadi andalan dikala Anda ingin rambut cepat kering. Namun, tidak semua tindakan Anda saat mengeringkan rambut dengan blow dryer itu benar.
Beberapa contoh mengeringkan dengan blow dryer seperti di bawah ini bisa Anda hindarkan agar rambut Anda tetap sehat.

1. Mengeringkan rambut ketika rambut basah total
Ketika Anda berkeramas dan rambut basah total, baru beberapa detik Anda usapkan dengan handuk, kemudian Anda keringkan dengan blow dryer. Ternyata menurut Becca Sible, pengajar di Amika mengatakan hal itu salah.
"Yang benar memblow-dry rambut Anda adalah ketika, kira-kira sekitar 50-60 persen rambut Anda telah mengering baru blow-dry bisa dilakukan. Dan cukup lakukan 10-15 menit saja mengeringkan dengan blow dryer," ujar Sible.
(Baca juga: Manfaat Air Beras bagi Kesehatan Kulit dan Rambut)
Beberapa contoh mengeringkan dengan blow dryer seperti di bawah ini bisa Anda hindarkan agar rambut Anda tetap sehat.
1. Mengeringkan rambut ketika rambut basah total
Ketika Anda berkeramas dan rambut basah total, baru beberapa detik Anda usapkan dengan handuk, kemudian Anda keringkan dengan blow dryer. Ternyata menurut Becca Sible, pengajar di Amika mengatakan hal itu salah.
"Yang benar memblow-dry rambut Anda adalah ketika, kira-kira sekitar 50-60 persen rambut Anda telah mengering baru blow-dry bisa dilakukan. Dan cukup lakukan 10-15 menit saja mengeringkan dengan blow dryer," ujar Sible.
(Baca juga: Manfaat Air Beras bagi Kesehatan Kulit dan Rambut)
2. Membuat turban dengan handuk
Seringkali agar lebih praktis, rambut Anda yang telah dikeramasi, Anda sematkan dengan model turban di kepala Anda.
Ternyata menurut Stefani Padilla, pendiri dari La Tierra Sagrada Hair cara yang benar agar rambut tetap sehat adalah cukup dengan menekan-nekan rambut yang basah dengan handuk. Bukan dengan digosok apalagi jika dilakukan dengan keras.
3. Menggunakan produk rambut terlalu banyak
Segala sesuatu yang terlalu memang kurang baik. Walaupun untuk rambut Anda agar senantiasa sehat, tebal, dan berkilau.
Jennifer Lawrence, seorang senior stylist di Julien Farel Restore Salon mengatakan, bahwa menggunakan terlalu banyak produk di rambut Anda, bisa menambah berat rambut Anda. "Dan ini juga bisa menambahkan produksi minyak di kulit kepala Anda," tegas Lawrence.
Demikianlah Artikel Blow Kering Rambut yang Salah
Sekianlah artikel Blow Kering Rambut yang Salah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Blow Kering Rambut yang Salah dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/blow-kering-rambut-yang-salah.html