Bentang Budaya Marusu
Bentang Budaya Marusu
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Bentang Budaya Marusu telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Bentang Budaya Marusu
link : Bentang Budaya Marusu
Judul : Bentang Budaya Marusu
link : Bentang Budaya Marusu
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Berwisata menyusuri hutan karst besar, sangat menyenangkan. Anda tak perlu ke luar negeri untuk berpetualang di hutan karst. Indonesia juga punya wisata alam dengan hutan batu kapur yang sangat indah, yakni di Rammang-Rammang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Luas taman hutan batu kapur ini mencapai 45 hektare. Maka tak heran jika Rammang-rammang menjadi kawasan karst terbesar ketiga di dunia setelah Madagaskar dan Tiongkok.
Untuk menuju Rammang-Rammang, Anda perlu waktu tempuh satu jam dari kota Makassar. Aksesnya melalui sungai Pute yang berada di jalan Poros Maros-Pangkep, yang merupakan jalan lintas provinsi.
Rammang sendiri berasal dari bahasa Makassar yang berarti awan atau kabut. Nama ini disematkan karena kondisi pagi hari di sana selalu berkabut, apa pun musimnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Rammang-Rammang Muhamad Ikhwan mengatakan, jika bertandang ke area tersebut akan mendapatkan beragam edukasi, yakni budaya, sejarah, dan geologi.
Luas taman hutan batu kapur ini mencapai 45 hektare. Maka tak heran jika Rammang-rammang menjadi kawasan karst terbesar ketiga di dunia setelah Madagaskar dan Tiongkok.
Untuk menuju Rammang-Rammang, Anda perlu waktu tempuh satu jam dari kota Makassar. Aksesnya melalui sungai Pute yang berada di jalan Poros Maros-Pangkep, yang merupakan jalan lintas provinsi.
Rammang sendiri berasal dari bahasa Makassar yang berarti awan atau kabut. Nama ini disematkan karena kondisi pagi hari di sana selalu berkabut, apa pun musimnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Rammang-Rammang Muhamad Ikhwan mengatakan, jika bertandang ke area tersebut akan mendapatkan beragam edukasi, yakni budaya, sejarah, dan geologi.
"Bisa belajar mengenai geologi pembentukan batu karst ini kan perlu ribuan tahun. Di sini juga ada situs budaya bergambar telapak tangan manusia yang telah berusia 30 ribu hingga 40 ribu tahun lalu. Ilmu biologi juga ada di sini, dari berbagai jenis tanaman, flora dan fauna," jelas Ikhwan.
Puas mengunjungi Rammang-Rammang, Anda bisa singgah di desa Pabentengan, Maros. Di sana Anda dapat melihat seni Paraga yang dimainkan oleh 6 orang laki-laki atau lebih dengan pakaian adat Passapu, kemudian memainkan bola raga atau yang biasa dikenal dengan bola takraw.
Sampai kini, Paraga kerap menjadi hiburan dalam berbagai upacara adat penjemputan tamu serta media promosi pariwisata. Bahkan beberapa ilmuan berpendapat bahwa sepak raga tradisional adalah cikal bakal sepak takraw.
Masih ada beberapa tempat yang menarik untuk disimak keunikannya. Penasaran? Simak perjalanan Renitasari Adrian di Makassar dalam program IDEnesia Metro TV, Kamis, 8 Juli 2017, pukul 21.05 WIB. Jangan lupa, ikuti kuis IDEnesia dan Galeri Indonesia Kaya dengan mem-follow twitter @IDEnesiaTwit atau @IndonesiaKaya.
Puas mengunjungi Rammang-Rammang, Anda bisa singgah di desa Pabentengan, Maros. Di sana Anda dapat melihat seni Paraga yang dimainkan oleh 6 orang laki-laki atau lebih dengan pakaian adat Passapu, kemudian memainkan bola raga atau yang biasa dikenal dengan bola takraw.
Sampai kini, Paraga kerap menjadi hiburan dalam berbagai upacara adat penjemputan tamu serta media promosi pariwisata. Bahkan beberapa ilmuan berpendapat bahwa sepak raga tradisional adalah cikal bakal sepak takraw.
Masih ada beberapa tempat yang menarik untuk disimak keunikannya. Penasaran? Simak perjalanan Renitasari Adrian di Makassar dalam program IDEnesia Metro TV, Kamis, 8 Juli 2017, pukul 21.05 WIB. Jangan lupa, ikuti kuis IDEnesia dan Galeri Indonesia Kaya dengan mem-follow twitter @IDEnesiaTwit atau @IndonesiaKaya.
Demikianlah Artikel Bentang Budaya Marusu
Sekianlah artikel Bentang Budaya Marusu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bentang Budaya Marusu dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/bentang-budaya-marusu.html
