BEI Belum Memutuskan akan Suspensi Saham MDRN
BEI Belum Memutuskan akan Suspensi Saham MDRN
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul BEI Belum Memutuskan akan Suspensi Saham MDRN telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : BEI Belum Memutuskan akan Suspensi Saham MDRN
link : BEI Belum Memutuskan akan Suspensi Saham MDRN
Judul : BEI Belum Memutuskan akan Suspensi Saham MDRN
link : BEI Belum Memutuskan akan Suspensi Saham MDRN
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Semenjak gerai 7-Eleven (sevel) ditutup semua sejak 30 Juni 2017. Saham pemilik PT Modern Internasional Tbk (MDRN) semakin merosot ke posisi Rp50 per saham.
Meski demikian, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) belum memutuskan saham MDRN masuk dalam zona penghentian sementara (suspend) perdagangan saham. Sebab, perseroan masih mempunyai bisnis lainnya.
Meski demikian, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) belum memutuskan saham MDRN masuk dalam zona penghentian sementara (suspend) perdagangan saham. Sebab, perseroan masih mempunyai bisnis lainnya.
"Perusahaan kan masih jalan. Mereka masih punya bisnis yang lain masih hidup dan masih punya penghasilan. Jadi belum masuk kriteria untuk bisa di-suspend," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Kamis 6 Juli 2017.
Samsul mengaku, Modern Internasional tidak memungkiri jika selama ini pendapatan tersebesar, atau sebesar 70 persen dari sevel. Namun, perseroan pun menceritakan, dalam menjalankan bisnis sevel memerlukan biaya yang besar.
Biaya operasional yang besar, lanjutdia, menjadi beban yang besar harus ditanggung oleh perseroan.
"Mereka ngejelasin kalau misalnya Sevel itu adalah pendapatan terbesar mereka. Tapi katanya juga jadi beban mereka. Untuk pembiayaan itu cukup besar sehingga mereka merasa bahwa sebaiknya mereka menghentikan kegiatan itu. Ya banyakan bebannya, beban karyawan, beban pengadaan," terang Samsul.
Samsul mengaku, Modern Internasional tidak memungkiri jika selama ini pendapatan tersebesar, atau sebesar 70 persen dari sevel. Namun, perseroan pun menceritakan, dalam menjalankan bisnis sevel memerlukan biaya yang besar.
Biaya operasional yang besar, lanjutdia, menjadi beban yang besar harus ditanggung oleh perseroan.
"Mereka ngejelasin kalau misalnya Sevel itu adalah pendapatan terbesar mereka. Tapi katanya juga jadi beban mereka. Untuk pembiayaan itu cukup besar sehingga mereka merasa bahwa sebaiknya mereka menghentikan kegiatan itu. Ya banyakan bebannya, beban karyawan, beban pengadaan," terang Samsul.
Demikianlah Artikel BEI Belum Memutuskan akan Suspensi Saham MDRN
Sekianlah artikel BEI Belum Memutuskan akan Suspensi Saham MDRN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel BEI Belum Memutuskan akan Suspensi Saham MDRN dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/bei-belum-memutuskan-akan-suspensi.html