Bank Diuntungkan dengan Peningkatan Transaksi Digital Banking
Bank Diuntungkan dengan Peningkatan Transaksi Digital Banking
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Bank Diuntungkan dengan Peningkatan Transaksi Digital Banking telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Bank Diuntungkan dengan Peningkatan Transaksi Digital Banking
link : Bank Diuntungkan dengan Peningkatan Transaksi Digital Banking
Judul : Bank Diuntungkan dengan Peningkatan Transaksi Digital Banking
link : Bank Diuntungkan dengan Peningkatan Transaksi Digital Banking
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku tingkat transaksi digital banking semakin sering dilakukan oleh masyarakat. Saat ini nasabah lebih memilih transaksi dengan online banking karena dianggap lebih mudah dibandingkan dengan transaksi melalui cabang bank.
Senior EVP Digital Banking dan Financial Inclusion Bank Mandiri, Rahmat B. Triaji mengatakan, saat ini 95 persen nasabah memanfaatkan layanan online. Bahkan hanya lima persen dari total nasabah yang melakukan transaksi di kantor cabang tanpa memanfaatkan layanan digital banking.
"Karena (layanan bank) sudah 7 hari 24 jam yang online. Tapi memang yang lima persen itu enggak akan pernah hilang karena mungkin ada kebutuhan untuk bertransaksi di bank," kata dia dalam diskusi 'Dua Sisi Mata Uang Digital Banking' di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 24 Juli 2017.
Dirinya menambahkan, bank-bank lebih diuntungkan dengan adanya kemajuan layanan digital banking. Oleh karena itu industri perbankan mulai berlomba-lomba untuk membangun infrasktruktur mulai dari ATM, mobile banking, hingga internet banking.
"Pertama funding, ini menjadi bahan baku sebuah bank melakukan bisnis. Dana ya dana murah jangan dana mahal seperti deposito, dananya dan masyarakat giro dan tabungan. Kalau nasabah ritel kalau dikasih digital banking itu dananya berkali lipat di bank, sementara yang merchant kalau dikasih EDC itu saldonya makin banyak," jelas dia.
Selain funding, bank juga memperoleh fee based income dari transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Padahal di sisi lain, dana yang dikeluarkan oleh bank untuk membangun sistem digital banking bisa lebih murah dibandingkan dengan membangun kantor cabang perbankan.
"Itu cost saving bagaimana mengalihkan transaksi dari fisik yang mahal, investasi Rp1 miliar, biaya operasional sebulan Rp100 juta. Kalau ATM lebih mirah opersionalnya saja Rp15 juta sebulan. Kalau kita bisa turunkan tadi yang mahal di cabang, maka cost saving kita bisa hemat lebih banyak," pungkasnya....
Sumber : http://ift.tt/2uoN3WT
Senior EVP Digital Banking dan Financial Inclusion Bank Mandiri, Rahmat B. Triaji mengatakan, saat ini 95 persen nasabah memanfaatkan layanan online. Bahkan hanya lima persen dari total nasabah yang melakukan transaksi di kantor cabang tanpa memanfaatkan layanan digital banking.
"Karena (layanan bank) sudah 7 hari 24 jam yang online. Tapi memang yang lima persen itu enggak akan pernah hilang karena mungkin ada kebutuhan untuk bertransaksi di bank," kata dia dalam diskusi 'Dua Sisi Mata Uang Digital Banking' di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 24 Juli 2017.
Dirinya menambahkan, bank-bank lebih diuntungkan dengan adanya kemajuan layanan digital banking. Oleh karena itu industri perbankan mulai berlomba-lomba untuk membangun infrasktruktur mulai dari ATM, mobile banking, hingga internet banking.
"Pertama funding, ini menjadi bahan baku sebuah bank melakukan bisnis. Dana ya dana murah jangan dana mahal seperti deposito, dananya dan masyarakat giro dan tabungan. Kalau nasabah ritel kalau dikasih digital banking itu dananya berkali lipat di bank, sementara yang merchant kalau dikasih EDC itu saldonya makin banyak," jelas dia.
Selain funding, bank juga memperoleh fee based income dari transaksi yang dilakukan oleh nasabah. Padahal di sisi lain, dana yang dikeluarkan oleh bank untuk membangun sistem digital banking bisa lebih murah dibandingkan dengan membangun kantor cabang perbankan.
"Itu cost saving bagaimana mengalihkan transaksi dari fisik yang mahal, investasi Rp1 miliar, biaya operasional sebulan Rp100 juta. Kalau ATM lebih mirah opersionalnya saja Rp15 juta sebulan. Kalau kita bisa turunkan tadi yang mahal di cabang, maka cost saving kita bisa hemat lebih banyak," pungkasnya....
Sumber : http://ift.tt/2uoN3WT
Demikianlah Artikel Bank Diuntungkan dengan Peningkatan Transaksi Digital Banking
Sekianlah artikel Bank Diuntungkan dengan Peningkatan Transaksi Digital Banking kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bank Diuntungkan dengan Peningkatan Transaksi Digital Banking dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/bank-diuntungkan-dengan-peningkatan.html