Anggap tak Penting, KPK Ogah Tanggapi Pernyataan Fahri Hamzah
Anggap tak Penting, KPK Ogah Tanggapi Pernyataan Fahri Hamzah
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Anggap tak Penting, KPK Ogah Tanggapi Pernyataan Fahri Hamzah telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Anggap tak Penting, KPK Ogah Tanggapi Pernyataan Fahri Hamzah
link : Anggap tak Penting, KPK Ogah Tanggapi Pernyataan Fahri Hamzah
Judul : Anggap tak Penting, KPK Ogah Tanggapi Pernyataan Fahri Hamzah
link : Anggap tak Penting, KPK Ogah Tanggapi Pernyataan Fahri Hamzah
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak mengomentari pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. KPK hanya akan fokus bekerja dalam pemberantasan korupsi.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pernyataan Fahri soal tidak diperlukannya lagi lembaga semi negara tidak begitu penting. Apalagi, pernyataan Fahri belum tentu mewakili DPR secara kelembagaan.
"Pernyataan-pernyataan seperti itu sebenarnya tidak terlalu penting (untuk) direspons," kata Febri di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 3 Juli 2017.
Selain itu, kata Febri, KPK juga tidak akan terlalu memusingkan komentar tersebut. KPK, kata dia, hanya akan terus bekerja sesuai koridor hukum untuk menangani kasus-kasus korupsi yang melibatkan para penyelenggara negara.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pernyataan Fahri soal tidak diperlukannya lagi lembaga semi negara tidak begitu penting. Apalagi, pernyataan Fahri belum tentu mewakili DPR secara kelembagaan.
"Pernyataan-pernyataan seperti itu sebenarnya tidak terlalu penting (untuk) direspons," kata Febri di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 3 Juli 2017.
Selain itu, kata Febri, KPK juga tidak akan terlalu memusingkan komentar tersebut. KPK, kata dia, hanya akan terus bekerja sesuai koridor hukum untuk menangani kasus-kasus korupsi yang melibatkan para penyelenggara negara.
Ia juga menegaskan, lembaga anti-rasywah tidak gentar meski ditekan secara politis. KPK malah akan bekerja lebih keras dalam memberantas korupsi.
"Jangan pernah berpikir tekanan secara politik itu akan membuat KPK berhenti menangani kasus korupsi, termasuk kasus KTP-el yang saat ini sedang kami tangani," tegasnya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai lembaga semi negara tidak lagi diperlukan. Dia berharap pemerintah segera membubarkan lembaga-lembaga itu.
"Lembaga semi negara, termasuk Komnas HAM seperti juga KPK, ada tren, menurut saya, lembaga-lembaga ini sebetulnya sudah tidak diperlukan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 3 Juli 2017.
Begitu pula KPK. Pertanggungjawaban pemberantasan korupsi seharusnya ada pada Presiden, bukan dibebankan pada lembaga.
Fahri menilai saat ini lembaga semi negara itu banyak ditumpangi pihak-pihak tertentu. Lebih parah lagi, justru dijadikan alat politik.
Fahri sepakat ketika pemerintah membubarkan beberapa lembaga semi negara. Dia berharap 106 lembaga semi negara lainnya segera dievaluasi dan dibubarkan.
"Jangan pernah berpikir tekanan secara politik itu akan membuat KPK berhenti menangani kasus korupsi, termasuk kasus KTP-el yang saat ini sedang kami tangani," tegasnya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai lembaga semi negara tidak lagi diperlukan. Dia berharap pemerintah segera membubarkan lembaga-lembaga itu.
"Lembaga semi negara, termasuk Komnas HAM seperti juga KPK, ada tren, menurut saya, lembaga-lembaga ini sebetulnya sudah tidak diperlukan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 3 Juli 2017.
Begitu pula KPK. Pertanggungjawaban pemberantasan korupsi seharusnya ada pada Presiden, bukan dibebankan pada lembaga.
Fahri menilai saat ini lembaga semi negara itu banyak ditumpangi pihak-pihak tertentu. Lebih parah lagi, justru dijadikan alat politik.
Fahri sepakat ketika pemerintah membubarkan beberapa lembaga semi negara. Dia berharap 106 lembaga semi negara lainnya segera dievaluasi dan dibubarkan.
Demikianlah Artikel Anggap tak Penting, KPK Ogah Tanggapi Pernyataan Fahri Hamzah
Sekianlah artikel Anggap tak Penting, KPK Ogah Tanggapi Pernyataan Fahri Hamzah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Anggap tak Penting, KPK Ogah Tanggapi Pernyataan Fahri Hamzah dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/anggap-tak-penting-kpk-ogah-tanggapi.html