Setelah Diserang, Mapolda Sumut 'Dibanjiri' Karangan Bunga
Setelah Diserang, Mapolda Sumut 'Dibanjiri' Karangan Bunga
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Setelah Diserang, Mapolda Sumut 'Dibanjiri' Karangan Bunga telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Setelah Diserang, Mapolda Sumut 'Dibanjiri' Karangan Bunga
link : Setelah Diserang, Mapolda Sumut 'Dibanjiri' Karangan Bunga

(Karangan bunga di depan Mapolda Sumut Kota Medan, MTVN - Budi Warsito)
Kini polisi tengah mengembangkan penyidikan terkait penyerangan yang terjadi menjelang salat Idulfitri 1438 Hijriah. Empat orang ditetapkan sebagai tersangka.
FPY merupakan tersangka keempat. Dua tersangka lain yaitu SP dan B. SP berperan sebagai eksekutor. SP kini dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumut. Sedangkan B mendapat peran menyurvei lokasi penyerangan.
Sementara satu tersangka lain yaitu AR meninggal saat penyerangan. Polisi menembak AR di lokasi penyerangan.
Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.
Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.
Judul : Setelah Diserang, Mapolda Sumut 'Dibanjiri' Karangan Bunga
link : Setelah Diserang, Mapolda Sumut 'Dibanjiri' Karangan Bunga
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Medan: Karangan bunga berjejer di depan Mapolda Sumatera Utara di Kota Medan, Selasa 27 Juni 2017. Karangan bunga itu menyatakan duka cita atas penyerangan yang terjadi pada Minggu dini hari 25 Juni 2017 dan menewaskan seorang polisi.

(Karangan bunga di depan Mapolda Sumut Kota Medan, MTVN - Budi Warsito)
Pantauan Metrotvnews.com, sekira pukul 16.00 WIB, ratusan karangan bunga aneka warna berjejer di depan Mapolda Sumut. Salah satu karangan bunga bertuliskan duka cita atas meninggalnya Ipda Anumerta Martua Sigalingging dalam serangan dua hari lalu.
"Mulai dari Senin 26 Juni 2017 semalam papan bunga yang bertuliskan ucapan turut berdukacita kepada Ipda Anumerta Maratua Sigalingging terus terpajang di Polda Sumut. Bahkan sekarang, hampir 500-an papan bunga," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, Selasa 27 Juni 2017.
Pengirim karangan bunga berasal dari kalangan mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh pemuda, pejabat TNI, Konsul negara sahabat, dan masyarakat. Hingga berita ini dimuat, karangan bunga terus berdatangan.
(Karangan bunga di depan Mapolda Sumut Kota Medan, MTVN - Budi Warsito)
Pantauan Metrotvnews.com, sekira pukul 16.00 WIB, ratusan karangan bunga aneka warna berjejer di depan Mapolda Sumut. Salah satu karangan bunga bertuliskan duka cita atas meninggalnya Ipda Anumerta Martua Sigalingging dalam serangan dua hari lalu.
"Mulai dari Senin 26 Juni 2017 semalam papan bunga yang bertuliskan ucapan turut berdukacita kepada Ipda Anumerta Maratua Sigalingging terus terpajang di Polda Sumut. Bahkan sekarang, hampir 500-an papan bunga," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, Selasa 27 Juni 2017.
Pengirim karangan bunga berasal dari kalangan mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh pemuda, pejabat TNI, Konsul negara sahabat, dan masyarakat. Hingga berita ini dimuat, karangan bunga terus berdatangan.
(Karangan bunga di depan Mapolda Sumut Kota Medan, MTVN - Budi Warsito)
Kini polisi tengah mengembangkan penyidikan terkait penyerangan yang terjadi menjelang salat Idulfitri 1438 Hijriah. Empat orang ditetapkan sebagai tersangka.
FPY merupakan tersangka keempat. Dua tersangka lain yaitu SP dan B. SP berperan sebagai eksekutor. SP kini dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumut. Sedangkan B mendapat peran menyurvei lokasi penyerangan.
Sementara satu tersangka lain yaitu AR meninggal saat penyerangan. Polisi menembak AR di lokasi penyerangan.
Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.
Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.
Demikianlah Artikel Setelah Diserang, Mapolda Sumut 'Dibanjiri' Karangan Bunga
Sekianlah artikel Setelah Diserang, Mapolda Sumut 'Dibanjiri' Karangan Bunga kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Setelah Diserang, Mapolda Sumut 'Dibanjiri' Karangan Bunga dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/06/setelah-diserang-mapolda-sumut.html