Harga Listrik Indonesia Masih Kompetitif di Kawasan ASEAN

Harga Listrik Indonesia Masih Kompetitif di Kawasan ASEAN - Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Harga Listrik Indonesia Masih Kompetitif di Kawasan ASEAN telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.

Judul : Harga Listrik Indonesia Masih Kompetitif di Kawasan ASEAN

link : Harga Listrik Indonesia Masih Kompetitif di Kawasan ASEAN

Motobalapan | Berita Vlova -
Metrotvnews.com, Jakarta: Harga listrik di Indonesua masih kompetitif jika dibandingkan dengan negara lain di Kawasan ASEAN. Harga listrik Indonesia tak berbeda jauh dengan di negara lain seperti Singapura, Vietnam atau Thailand. 

Dari data yang dihimpun mengenai tarif listrik di negara ASEAN pada Januari 2017, tampak bahwa harga tarif listrik untuk rumah tangga indonesia mencapai Rp1.467 per kwh. Sedangkan Singapura lebih mahal ketimbang indonesia dengan mencapai Rp1.878 per kwh. Kemudian, Filipina mencapai Rp2.109 per kwh. Namun negara lain seperti Malaysia dan Thailand memiliki tarif listrik lebih murah dengan mencapai Rp1.374 per kwh dan Rp1.351 per kwh. 


Meskipun harga rumah tangga diatas harga beberapa negara, tampak tarif listrik untuk pengguna bisnis besar, industri menengah dan industri besar masih tak terlalu jauh berbeda dengan negara lainnya.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka  mengatakan, bahwa harga listrik di Indonesia sedikit lebih mahal karena perbedaan geografis dengan negara lain. Tak ada negara seluas Indonesia di kawasan ASEAN. Dengan kondisi geografis yang cukup luas dengan dipisahkan laut, Indonesi memiliki tantangan tersendiri ketimbang dengan negara lain di ASEAN. 

"Tak hanya luas, tantangannya lebih besar dan sangat berbeda dengan Singapura atau Malaysia," kata Made kepada Metrotvnews.com, Kamis 29 Juni 2017.

Made menambahkan bahwa faktor yang membuat harga listrik mengalami perbedaan tinggi adalah keharusanya membiayai proyek listrik di Indonesia Timur yang di atas harga pokok produksi. Padahal biaya ini tak disubsidi pemerintah melainkan PLN membayarnya dengan selisih harga pokok produksi dengan harga jual di Kawasan Indonesia Barat. 
Daerah yang produktif adalah Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan yang kaya industri akan menutupi beban harga listrik di  wilayah Indonesia timur seperti di Papua yang masih minim dari keterjangkauan listrik. 

"Papua itu kebanyakan menggunakan diesel artinya menggunakan energi solar, sementara biaya transportasi mahal di Papua," kata dia. 

DIa memperkirakan harga pokok produksi listrik  di Kawasan Indonesia Timur mencapai Rp2.500 per kwh padahal harga jual listrik dengan mekanisme satu harga mencapai Rp1.335 per Kwh. Bahkan di Papua, PLN harus melistriki 2.300 desa yang masih gelap gulita.

Kondisi yang berbeda dengan daerah Indonesia Barat yang secara rata-rata memiliki harga pokok produksi mencapai Rp700 hingga Rp900 per Kwh. Selisih ini yang akan digunakan PLN untuk menutupi tingginya biaya operasional di Indonesia Timur. 

"itu yang membedakan kita dengan Singapura, Singapura tak ada daerah remote (terpencil) biaya produksinya lebih kecil dan Indonesia masih 2.500 desa belum ada listrik dan tersentuh jaringan PLN," tambah dia. 

Tren Penurunan

Dia berharap bahwa harga listrik bisa mengalami penurunan jika pemerintah mengeluarkan kebijakan yang akan memperingan beban biaya produksi PLN. Berkurangnya beban ini bisa dimanfaatkan perseroan untuk membangun infrastruktur kelistrikan.  

"Ada tren bisa turun jika pemerintah mengeluarkan regulasi seperti penjualan bahan baku gas kepada PLN untuk tak berada diatas harga pokok. Kedua penjualan harga pokok batu bara dijual tak di atas harga pasar," harap dia.


Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.

Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.

Demikianlah Artikel Harga Listrik Indonesia Masih Kompetitif di Kawasan ASEAN

Sekianlah artikel Harga Listrik Indonesia Masih Kompetitif di Kawasan ASEAN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Harga Listrik Indonesia Masih Kompetitif di Kawasan ASEAN dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/06/harga-listrik-indonesia-masih.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :