Ekonomi AS Berpotensi Terjebak di Pertumbuhan Rendah
Ekonomi AS Berpotensi Terjebak di Pertumbuhan Rendah
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Ekonomi AS Berpotensi Terjebak di Pertumbuhan Rendah telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Ekonomi AS Berpotensi Terjebak di Pertumbuhan Rendah
link : Ekonomi AS Berpotensi Terjebak di Pertumbuhan Rendah
Judul : Ekonomi AS Berpotensi Terjebak di Pertumbuhan Rendah
link : Ekonomi AS Berpotensi Terjebak di Pertumbuhan Rendah
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, New York: Bank sentral di Amerika Serikat dan negara maju lainnya akan mendapati diri mereka terjebak dengan pertumbuhan yang lambat dalam jangka panjang. Namun, hal itu bisa terhindar jika otoritas fiskal melakukan sesuatu yang menentukan arah guna membalikkan keadaan.
Mengutip Reuters, Rabu 28 Juni 2017, pandangan suram tersebut mungkin mengejutkan karena Federal Reserve menaikkan suku bunga pada awal bulan ini dan berencana untuk terus melakukannya secara bertahap guna menjaga ekonomi AS dari kepanasan. Adapun kenaikan suku bunga sering memberi sinyal optimisme terhadap prospek ekonomi.
Namun, Presiden Federal Reserve San Francisco John Williams mengatakan, sementara berita ekonomi mendorong dalam jangka pendek maka selama jangka panjang pasti akan mengecewakan. Tentu tidak ada yang menginginkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS melambat dan perlu ada upaya tegas guna mengantisipasi hal tersebut.
Penuaan demografi dan penurunan produktivitas membuat rem pada pertumbuhan global dengan tren pertumbuhan tahunan yang telah berlangsung lama di AS, Sedangkan kawasan euro, Inggris dan Kanada sekarang diperkirakan hanya tumbuh pada 1,5 persen. Itu sekitar setengah dari kecepatan normal sebelum krisis keuangan.
Mengutip Reuters, Rabu 28 Juni 2017, pandangan suram tersebut mungkin mengejutkan karena Federal Reserve menaikkan suku bunga pada awal bulan ini dan berencana untuk terus melakukannya secara bertahap guna menjaga ekonomi AS dari kepanasan. Adapun kenaikan suku bunga sering memberi sinyal optimisme terhadap prospek ekonomi.
Namun, Presiden Federal Reserve San Francisco John Williams mengatakan, sementara berita ekonomi mendorong dalam jangka pendek maka selama jangka panjang pasti akan mengecewakan. Tentu tidak ada yang menginginkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS melambat dan perlu ada upaya tegas guna mengantisipasi hal tersebut.
Penuaan demografi dan penurunan produktivitas membuat rem pada pertumbuhan global dengan tren pertumbuhan tahunan yang telah berlangsung lama di AS, Sedangkan kawasan euro, Inggris dan Kanada sekarang diperkirakan hanya tumbuh pada 1,5 persen. Itu sekitar setengah dari kecepatan normal sebelum krisis keuangan.
Dengan pertumbuhan yang begitu lesu, pembuat kebijakan moneter akan memiliki waktu lebih sulit untuk mengelola inflasi dan mempertahankan lapangan kerja penuh. Itu karena pertumbuhan yang lebih rendah mengurangi permintaan investasi dan menekan suku bunga, membuat bank sentral mengurangi biaya guna mengimbangi kejutan ekonomi.
Jika pembuat kebijakan fiskal melakukan investasi di bidang pendidikan, pelatihan kerja, infrastruktur dan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan output meskipun memiliki angkatan kerja yang lamban maka kebijakan moneter akan sangat tertantang untuk mencapai harga stabil.
"Termasuk ekspektasi inflasi yang terjaga dengan baik dan kinerja makroekonomi yang kuat," pungkas Williams.
Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.
Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.
Jika pembuat kebijakan fiskal melakukan investasi di bidang pendidikan, pelatihan kerja, infrastruktur dan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan output meskipun memiliki angkatan kerja yang lamban maka kebijakan moneter akan sangat tertantang untuk mencapai harga stabil.
"Termasuk ekspektasi inflasi yang terjaga dengan baik dan kinerja makroekonomi yang kuat," pungkas Williams.
Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.
Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.
Demikianlah Artikel Ekonomi AS Berpotensi Terjebak di Pertumbuhan Rendah
Sekianlah artikel Ekonomi AS Berpotensi Terjebak di Pertumbuhan Rendah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ekonomi AS Berpotensi Terjebak di Pertumbuhan Rendah dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/06/ekonomi-as-berpotensi-terjebak-di.html