Usai Pecahkan Rekor Juara Dunia Superbike, Pol Espargaro Mengaku Puas Hasil Kerja Repsol Honda Team
Usai Pecahkan Rekor Juara Dunia Superbike, Pol Espargaro Mengaku Puas Hasil Kerja Repsol Honda Team
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Usai Pecahkan Rekor Juara Dunia Superbike, Pol Espargaro Mengaku Puas Hasil Kerja Repsol Honda Team telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Usai Pecahkan Rekor Juara Dunia Superbike, Pol Espargaro Mengaku Puas Hasil Kerja Repsol Honda Team
link : Usai Pecahkan Rekor Juara Dunia Superbike, Pol Espargaro Mengaku Puas Hasil Kerja Repsol Honda Team
Judul : Usai Pecahkan Rekor Juara Dunia Superbike, Pol Espargaro Mengaku Puas Hasil Kerja Repsol Honda Team
link : Usai Pecahkan Rekor Juara Dunia Superbike, Pol Espargaro Mengaku Puas Hasil Kerja Repsol Honda Team
Motobalapan |
Kotornya kondisi track Pertamina Mandalika International Street Circuit akibat diguyur hujan, membuat sesi tes pramusim MotoGP 2022 hari pertama diwarnai red flag (pengibaran bendera merah). Setelah track dibersihkan, hanya pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, yang mampu mengalahkan catatan waktu juara dunia Superbike (WSBK) Toprak Razgatlıoğlu 1 menit 32,877 detik yang diraih pada November 2021 lalu. Pol Espargaro mampu mencetak waktu 1 menit 32,466 detik. Sementara Marc Marquez jauh tercecer di peringkat ke-17.
Marc Marquez dan Pol Espargaro, menjadi beberapa pembalap yang sempat menjajal trek saat kondisi buruk. Usai melibas beberapa lap sirkuit sepanjang 4,3 km tersebut, red flag dikibarkan. Setelah trek dibersihkan, jadwal pun diatur ulang. Usai revisi jadwal, para pembalap bisa menjalani tes pramusim MotoGP bila lampu hijau bisa dinyalakan setelah tengah hari waktu setempat.
Dengan kondisi yang lebih stabil, seluruh tim bisa menjajal seperti apa performa ban di aspal Mandalika. Pol Espargaro mampu melakukan perhitungan tepat dengan terus meningkatkan kecepatan Honda RC213V di setiap lap seiring membaiknya cuaca. Saat sesi masuk satu jam, Espargaro untuk kali pertama berhasil masuk di tiga besar. Sekira setengah jam sebelum sesi – yang diperpanjang 45 menit – berakhir, Pol Espargaro mampu mencetak waktu lap 1 menit 32,466 detik.
Espargaro ternyata menjadi pembalap pertama yang berhasil memimpin sesi resmi sesi MotoGP pertama di Mandalika. Sementara rekan setimnya, Marc Marquez, hanya berada di peringkat ke-17. Juara dunia delapan kali (125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu tertinggal hingga 1,310 detik dari Pol Espargaro.
“Penting untuk mengawali sesi di sini. Namun ini baru awal. Kami senang dengan hasil kerja tim di sini. Motor mampu cepat di sini,” kata pembalap yang bergabung dengan tim pabrikan Honda pada MotoGP 2021 lalu itu, seperti dikutip as.com.
“Aspal benar-benar sanga kotor tetapi kemudian membaik dengan seringnya motor melintas. Tetapi, sulit diprediksi layout ini bakal seperti apa pengaruhnya buat motor kami saat trek kering.
“Saya menyukai sirkuit baru ini. Mandalika cukup cepat dan tidak terlalu pendek juga,” tutur adik kandung Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang finis P2 pada hari pertama tes Mandalika.
Pol Espargaro menambahkan, saat trek Mandalika kotor, sangat sulit bagi pembalap manapun untuk memaksimalkan performa motor. Kendati begitu, ketika kondisi membaik, juara dunia Moto2 2013 itu pun bisa menggambarkan sedikit soal karakter Mandalika.
“Jika sedikit saja keluar dari racing line, Anda bisa kehilangan kontrol pada bagian depan. Tetapi motor kami bekerja cukup bagus di sini,” kata pembalap Spanyol tersebut.
“Ini baru hari pertama dan waktu yang kami buat sifatnya simbolis. Waktu lap akan lebih cepat jika lintasan nanti mengering pada hari kedua dan ketiga. Tinggal berharap saja cuaca tidak terlalu banyak berubah dibanding hari ini (siang sampai sore hari di Mandalika).”
Marc Marquez dan Pol Espargaro, menjadi beberapa pembalap yang sempat menjajal trek saat kondisi buruk. Usai melibas beberapa lap sirkuit sepanjang 4,3 km tersebut, red flag dikibarkan. Setelah trek dibersihkan, jadwal pun diatur ulang. Usai revisi jadwal, para pembalap bisa menjalani tes pramusim MotoGP bila lampu hijau bisa dinyalakan setelah tengah hari waktu setempat.
Dengan kondisi yang lebih stabil, seluruh tim bisa menjajal seperti apa performa ban di aspal Mandalika. Pol Espargaro mampu melakukan perhitungan tepat dengan terus meningkatkan kecepatan Honda RC213V di setiap lap seiring membaiknya cuaca. Saat sesi masuk satu jam, Espargaro untuk kali pertama berhasil masuk di tiga besar. Sekira setengah jam sebelum sesi – yang diperpanjang 45 menit – berakhir, Pol Espargaro mampu mencetak waktu lap 1 menit 32,466 detik.
Espargaro ternyata menjadi pembalap pertama yang berhasil memimpin sesi resmi sesi MotoGP pertama di Mandalika. Sementara rekan setimnya, Marc Marquez, hanya berada di peringkat ke-17. Juara dunia delapan kali (125cc 2010, Moto2 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu tertinggal hingga 1,310 detik dari Pol Espargaro.
“Penting untuk mengawali sesi di sini. Namun ini baru awal. Kami senang dengan hasil kerja tim di sini. Motor mampu cepat di sini,” kata pembalap yang bergabung dengan tim pabrikan Honda pada MotoGP 2021 lalu itu, seperti dikutip as.com.
“Aspal benar-benar sanga kotor tetapi kemudian membaik dengan seringnya motor melintas. Tetapi, sulit diprediksi layout ini bakal seperti apa pengaruhnya buat motor kami saat trek kering.
“Saya menyukai sirkuit baru ini. Mandalika cukup cepat dan tidak terlalu pendek juga,” tutur adik kandung Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang finis P2 pada hari pertama tes Mandalika.
Pol Espargaro menambahkan, saat trek Mandalika kotor, sangat sulit bagi pembalap manapun untuk memaksimalkan performa motor. Kendati begitu, ketika kondisi membaik, juara dunia Moto2 2013 itu pun bisa menggambarkan sedikit soal karakter Mandalika.
“Jika sedikit saja keluar dari racing line, Anda bisa kehilangan kontrol pada bagian depan. Tetapi motor kami bekerja cukup bagus di sini,” kata pembalap Spanyol tersebut.
“Ini baru hari pertama dan waktu yang kami buat sifatnya simbolis. Waktu lap akan lebih cepat jika lintasan nanti mengering pada hari kedua dan ketiga. Tinggal berharap saja cuaca tidak terlalu banyak berubah dibanding hari ini (siang sampai sore hari di Mandalika).”
Demikianlah Artikel Usai Pecahkan Rekor Juara Dunia Superbike, Pol Espargaro Mengaku Puas Hasil Kerja Repsol Honda Team
Sekianlah artikel Usai Pecahkan Rekor Juara Dunia Superbike, Pol Espargaro Mengaku Puas Hasil Kerja Repsol Honda Team kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Usai Pecahkan Rekor Juara Dunia Superbike, Pol Espargaro Mengaku Puas Hasil Kerja Repsol Honda Team dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2022/02/usai-pecahkan-rekor-juara-dunia.html