Saat Jokowi Jengkel Hadapi Ruwetnya Perizinan
Saat Jokowi Jengkel Hadapi Ruwetnya Perizinan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Saat Jokowi Jengkel Hadapi Ruwetnya Perizinan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Saat Jokowi Jengkel Hadapi Ruwetnya Perizinan
link : Saat Jokowi Jengkel Hadapi Ruwetnya Perizinan
Judul : Saat Jokowi Jengkel Hadapi Ruwetnya Perizinan
link : Saat Jokowi Jengkel Hadapi Ruwetnya Perizinan
Motobalapan | Presiden Joko Widodo kembali menyentil lembaga pusat maupun daerah yang masih memberikan izin berbelit. Padahal perizinan merupakan kunci untuk menarik investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk spending uangnya di Indonesia.
Berbelitnya izin ini dirasa cukup aneh sebab pemerintah sendiri sudah menerbitkan aturan Online Single Submission (OSS) atau sistem perizinan satu pintu. Namun hingga saat ini, masalah perizinan masih menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung selesai.
"Perizinan yang berbelit-belit baik di pusat maupun di daerah maupun Jakarta, Provinsi, Kabupaten, Kota belum ada penyelesaian yang sangat drastis," ujarnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Padahal menurut Jokowi, dirinya sudah bersusah payah mengajak investor untuk datang ke Indonesia. Namun sayang eksekusinya khususnya di daerah masih sangat rendah sekali.
"Saya tiap hari, berbondong-bondong investor datang ingin investasi tapi yang netes dapat saya katakan sangat kecil," ucapnya.
Sebagai salah satu contohnya adalah dalam perizinan pembangunan pembangkit listrik. Proses perizinannya membutuhkan waktu sekitar 3 tahun pada waktu tiga tahun yang lalu.
"Contoh pembangkit listrik, baik tenaga uap angin panas bumi semuanya ruwet, ruwet, ruwet. saya lima tahun lalu berapa izin di situ 259 izin apa enggak terengah-engah ngurus izin, enggak mungkin 3 tahun siapa yang kuat. Kalau dimasukin ke koper bisa 10 koper," katanya.
Pidato Jokowi Selengkapnya:
Berbelitnya izin ini dirasa cukup aneh sebab pemerintah sendiri sudah menerbitkan aturan Online Single Submission (OSS) atau sistem perizinan satu pintu. Namun hingga saat ini, masalah perizinan masih menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung selesai.
"Perizinan yang berbelit-belit baik di pusat maupun di daerah maupun Jakarta, Provinsi, Kabupaten, Kota belum ada penyelesaian yang sangat drastis," ujarnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Padahal menurut Jokowi, dirinya sudah bersusah payah mengajak investor untuk datang ke Indonesia. Namun sayang eksekusinya khususnya di daerah masih sangat rendah sekali.
"Saya tiap hari, berbondong-bondong investor datang ingin investasi tapi yang netes dapat saya katakan sangat kecil," ucapnya.
Sebagai salah satu contohnya adalah dalam perizinan pembangunan pembangkit listrik. Proses perizinannya membutuhkan waktu sekitar 3 tahun pada waktu tiga tahun yang lalu.
"Contoh pembangkit listrik, baik tenaga uap angin panas bumi semuanya ruwet, ruwet, ruwet. saya lima tahun lalu berapa izin di situ 259 izin apa enggak terengah-engah ngurus izin, enggak mungkin 3 tahun siapa yang kuat. Kalau dimasukin ke koper bisa 10 koper," katanya.
Demikianlah Artikel Saat Jokowi Jengkel Hadapi Ruwetnya Perizinan
Sekianlah artikel Saat Jokowi Jengkel Hadapi Ruwetnya Perizinan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Saat Jokowi Jengkel Hadapi Ruwetnya Perizinan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2019/05/saat-jokowi-jengkel-hadapi-ruwetnya.html