Warga Ciputat Berhasil Tangkap Buaya: Dagingnya Direndang dan Disate
Warga Ciputat Berhasil Tangkap Buaya: Dagingnya Direndang dan Disate
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Warga Ciputat Berhasil Tangkap Buaya: Dagingnya Direndang dan Disate telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Warga Ciputat Berhasil Tangkap Buaya: Dagingnya Direndang dan Disate
link : Warga Ciputat Berhasil Tangkap Buaya: Dagingnya Direndang dan Disate
Judul : Warga Ciputat Berhasil Tangkap Buaya: Dagingnya Direndang dan Disate
link : Warga Ciputat Berhasil Tangkap Buaya: Dagingnya Direndang dan Disate
Motobalapan |
Warga Jalan K.H Dewantoro, Ciputat, Tangerang Selatan, menangkap seekor buaya muara betina yang lepas tiga hari lalu (26/6/2018). Buaya tersebut milik komunitas Reptil Rescue yang dipelihara di wilayah itu.
Namun pada siang hari sekira pukul 12.00 WIB, buaya tersebut diketahui lepas dari kandang. Warga yang melihat buaya itu masih dekat dari lokasi, berusaha menangkap bersama orang-orang dari komunitas itu.
Setelah tertangkap, warga setempat bersepakat dengan komunitas itu untuk membunuh buaya tersebut untuk selanjutnya disantap. Karena buaya tersebut merupakan buaya satu-satunya yang tersisa, dan tidak ada pihak lain yang mau menampungnya, maka komunitas reptil pun menyetujui hal itu.
Odih, ketua RT 04 RW 02, yang turut menangkap buaya itu, bersama warga lainnya memasak daging buaya yang sudah dikuliti dengan direndang dan disate. "Direndang saja sama disate," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Jumat (29/6/2018).
Odih menceritakan, dari daging buaya yang panjangnya mencapai dua meter itu, 50-an warga turut makan bersama. Odih pun mengatakan rasa daging buaya yang dimasak rendang dan sate itu enak, dan dirinya sangat menikmati. "Wah mantep dah," ujarnya sambil tertawa.
Ketua RT itu juga mengatakan daging buaya memiliki serat yang hampir sama dengan daging sapi. "Seratnya kaya serat sapi," ujarnya lagi.
Ia juga mengatakan hanya beberapa orang saja, termasuk dirinya yang menyantap rendang daging buaya pakai nasi. "Saya sampai pakai nasi, kalau satenya begitu saja, digado. Kalau warga yang lain mah pada digadoin saja."
Odih juga mengatakan mereka menyantap bersama warga lainnya sambil menonton laga piala dunia di televisi. "Ramai, orang sambil nonton bola kita," ujarnya.
Pria 60 tahun itu mengatakan tidak ada warga yang mengeluh sakit setelah makan olahan daging buaya. "Paling gerah sedikit habis makan," ujarnya lagi.
Warga Jalan K.H Dewantoro, Ciputat, Tangerang Selatan, menangkap seekor buaya muara betina yang lepas tiga hari lalu (26/6/2018). Buaya tersebut milik komunitas Reptil Rescue yang dipelihara di wilayah itu.
Namun pada siang hari sekira pukul 12.00 WIB, buaya tersebut diketahui lepas dari kandang. Warga yang melihat buaya itu masih dekat dari lokasi, berusaha menangkap bersama orang-orang dari komunitas itu.
Setelah tertangkap, warga setempat bersepakat dengan komunitas itu untuk membunuh buaya tersebut untuk selanjutnya disantap. Karena buaya tersebut merupakan buaya satu-satunya yang tersisa, dan tidak ada pihak lain yang mau menampungnya, maka komunitas reptil pun menyetujui hal itu.
Odih, ketua RT 04 RW 02, yang turut menangkap buaya itu, bersama warga lainnya memasak daging buaya yang sudah dikuliti dengan direndang dan disate. "Direndang saja sama disate," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Jumat (29/6/2018).
Odih menceritakan, dari daging buaya yang panjangnya mencapai dua meter itu, 50-an warga turut makan bersama. Odih pun mengatakan rasa daging buaya yang dimasak rendang dan sate itu enak, dan dirinya sangat menikmati. "Wah mantep dah," ujarnya sambil tertawa.
Ketua RT itu juga mengatakan daging buaya memiliki serat yang hampir sama dengan daging sapi. "Seratnya kaya serat sapi," ujarnya lagi.
Ia juga mengatakan hanya beberapa orang saja, termasuk dirinya yang menyantap rendang daging buaya pakai nasi. "Saya sampai pakai nasi, kalau satenya begitu saja, digado. Kalau warga yang lain mah pada digadoin saja."
Odih juga mengatakan mereka menyantap bersama warga lainnya sambil menonton laga piala dunia di televisi. "Ramai, orang sambil nonton bola kita," ujarnya.
Pria 60 tahun itu mengatakan tidak ada warga yang mengeluh sakit setelah makan olahan daging buaya. "Paling gerah sedikit habis makan," ujarnya lagi.
Demikianlah Artikel Warga Ciputat Berhasil Tangkap Buaya: Dagingnya Direndang dan Disate
Sekianlah artikel Warga Ciputat Berhasil Tangkap Buaya: Dagingnya Direndang dan Disate kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Warga Ciputat Berhasil Tangkap Buaya: Dagingnya Direndang dan Disate dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2018/06/warga-ciputat-berhasil-tangkap-buaya.html