Part 1 - Gelanggang Tinju Jokowi: MCA, Penegakan Hukum atau Alat Politik?
Part 1 - Gelanggang Tinju Jokowi: MCA, Penegakan Hukum atau Alat Politik?
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Part 1 - Gelanggang Tinju Jokowi: MCA, Penegakan Hukum atau Alat Politik? telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Part 1 - Gelanggang Tinju Jokowi: MCA, Penegakan Hukum atau Alat Politik?
link : Part 1 - Gelanggang Tinju Jokowi: MCA, Penegakan Hukum atau Alat Politik?
Judul : Part 1 - Gelanggang Tinju Jokowi: MCA, Penegakan Hukum atau Alat Politik?
link : Part 1 - Gelanggang Tinju Jokowi: MCA, Penegakan Hukum atau Alat Politik?
Motobalapan | Pendaftaran calon Presiden tinggal 5 bulan lagi, suhu politik makin panas. Tak hanya soal utak atik siapa mendampingi siapa, perang urat syaraf pun sudah mulai dipertontonkan. Media sosial tak lepas, jadi arena pertempuran. Semua jadi bahan dan senjata.
Tudingan pertemuan politik di istana hingga tuduhan alat negara digunakan untuk mengamankan kepentingan politik pilpres. Pro kontra pencapaian kinerja pemerintah, sampai penangkapan pelaku penyebar hoax yang belakangan dituding menyerang pemerintah.
Di meja Mata Najwa, para narasumber bertarung pendapat soal pengungkapan Muslim Cyber Army. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tegas menjelaskan penangkapan anggota-anggota Muslim Cyber Army merupakan ketegasan penegakan hukum atas mereka yang berusaha memecah belah bangsa melalui provokasi hoax berbau SARA dan politik.
Ini diamini oleh Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate serta Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin. Namun lain halnya dengan partai oposisi.
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, “Aparat telah menangkap Muslim Cyber Army tapi sejauh mana integritas aparat?” Pernyataan ini langsung memantik perdebatan dalam Mata Najwa episode Gelanggang Tinju Jokowi. (Narasi Najwa Shihab)
Tudingan pertemuan politik di istana hingga tuduhan alat negara digunakan untuk mengamankan kepentingan politik pilpres. Pro kontra pencapaian kinerja pemerintah, sampai penangkapan pelaku penyebar hoax yang belakangan dituding menyerang pemerintah.
Di meja Mata Najwa, para narasumber bertarung pendapat soal pengungkapan Muslim Cyber Army. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tegas menjelaskan penangkapan anggota-anggota Muslim Cyber Army merupakan ketegasan penegakan hukum atas mereka yang berusaha memecah belah bangsa melalui provokasi hoax berbau SARA dan politik.
Ini diamini oleh Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate serta Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin. Namun lain halnya dengan partai oposisi.
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, “Aparat telah menangkap Muslim Cyber Army tapi sejauh mana integritas aparat?” Pernyataan ini langsung memantik perdebatan dalam Mata Najwa episode Gelanggang Tinju Jokowi. (Narasi Najwa Shihab)
Demikianlah Artikel Part 1 - Gelanggang Tinju Jokowi: MCA, Penegakan Hukum atau Alat Politik?
Sekianlah artikel Part 1 - Gelanggang Tinju Jokowi: MCA, Penegakan Hukum atau Alat Politik? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Part 1 - Gelanggang Tinju Jokowi: MCA, Penegakan Hukum atau Alat Politik? dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2018/03/part-1-gelanggang-tinju-jokowi-mca.html