Kasus Hilangnya Uang Nasabah BRI: Pelaku Curi Data dengan Skimming ATM
Kasus Hilangnya Uang Nasabah BRI: Pelaku Curi Data dengan Skimming ATM
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Kasus Hilangnya Uang Nasabah BRI: Pelaku Curi Data dengan Skimming ATM telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Kasus Hilangnya Uang Nasabah BRI: Pelaku Curi Data dengan Skimming ATM
link : Kasus Hilangnya Uang Nasabah BRI: Pelaku Curi Data dengan Skimming ATM
Judul : Kasus Hilangnya Uang Nasabah BRI: Pelaku Curi Data dengan Skimming ATM
link : Kasus Hilangnya Uang Nasabah BRI: Pelaku Curi Data dengan Skimming ATM
Motobalapan | BRI memastikan kasus hilangnya dana nasabah di Kediri adalah akibat kejahatan skimming atau pencurian data nasabah lewat mesin ATM. BRI sudah melakukan investigasi di Kediri dan memastikan, data ATM nasabah dicuri dari 1 mesin ATM saja.
Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo, menyatakan telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk mengejar dalang dan pelaku pencurian dana puluhan nasabah BRI di Kediri. Indra menduga kejahatan ini melibatkan jaringan internasional.
BRI: Pelaku Curi Data Nasabah Lewat 1 Mesin ATM
Kasus skimming ATM BRI telah berhasil diungkap setelah polisi hunting selama 1 minggu dengan team Subdit Resmob Polda Metro Jaya unit 4 dibawah pimpinan Kanit AKP. Rovan Richard Mahenu S.IK, M.SI
Tersangka pelakunya ditangkap di empat lokasi, yakni;
1). DE PARK Cluster Kayu Putih Blok AB 6 No.3 Serpong Tanggerang.
2). Bohemia Vilage 1 No.57 Serpong Tanggerang.
3). Hotel Grand Serpong, Tangerang
4). Hotel De’ Max Lombok tengah, Nusa Tenggara Barat.
Para tersangka yang ditangkap adalah
1. NAMA : CAITANOVICI ANDREAN STEPAN
TTL : Craiova, 4 Juni 1990
NO PASPOR : ROU 054888923
WNA : Rumania
2. NAMA : RAUL KALAI als LUCIAN MEAGU
TTL : Budapest, 24 November 1990
NO PASPOR : ROU 053858720
WNA : Rumania
3. NAMA : IONEL ROBERT LUPU
TTL : Bucuresti, 03 Januari 1990
NO PASPOR : ROU 054613859
WNA : Rumania
4. NAMA : FERENC HUGYEC
TTL : Budapest, 27 Desember 1991
NO PASPOR : HUN BJ0278495
WNA : Hungaria
5. NAMA : MILAH KARMILAH
TTL : Bandung, 27 Agustus 1988
NO KTP : 3204116708880001
Agama : Islam
WN : Indonesia
Barang bukti yang dirampas dari para tersangka adalah :
- 1 (satu) buah DEEPSKIMMER
- 1 (satu) buah ENCODER
- 3 (tiga) buah SPY CAM
- 1.447 (seribu empat ratus empat puluh tujuh) buah kartu atm yang telah diisi dengan data curian.
- 21 (dua puluh) kartu atm Member Card.
- 2 (dua) buah buku Paspor an Andrian Steven Caitanovici (rumania) & Ferenc Hugyec (hungaria).
- 4 (empat) buah Kanopi Pin Pet
- 6 (enam) SD Card merek sundisk
- 6 (lima) buah baterai Merek Original Candy Pack
- 4 (empat) buah Mulut ATM (bezel)
- 5 unit HP
- 19 (sembilan belas) buah karet mulut atm (bezel)
- 1 (satu) buah leptop merek Lenovo
- 6 (enam) buah modem
- 5 (lima) buah Hardisk
- 5 (lima) buah Flasdisk
- 2 (dua) buah Cripto Hadrwere Walet
- 2 (dua) buah Double tip Merek 3M
- 5 (lima) buah Lem Bakar
- 3 (tiga) buah Lem Power Blue
- kabel carger yg sudah di modifikasi
- 1 (satu) buah Metabo Li-Power
- 1 (satu) buah Solder
- 1 (satu) buah penggaris ukur
- 1 (satu) buah DVD room
- 3 (tiga) kartu perdana Simpati.
- 3 (tiga) buah active speaker yg sudah dimodifikasi untuk membawa kartu atm cloning, masing2 bermerek Sanken dan 2 (dua) Pure acoustic.
- 1 (buah) bor porteble.
- Sejumlah alat untuk membuat DEEP SKIMMER
Modus Operandi:
Tersangka sejak bulan Juli 2017 membuat alat skimmer dan seperangkat alat pendukung lainnya kemudian memasangnya di berbagai Atm di sekitar wilayah Bali, Bandung, Jogjakarta, Tangerang, dan Jakarta. Data yang di dapat dari alat skimmer digandakan di kartu atm kosong kemudian digunakan dengan cara datang ke atm, memasukkan nomer pin, selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di atm. Hasil dari uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari hari.
Sejak mendapatkan informasi kejadian tersebut 1 (satu) tim unit 4 subdit 3 Resmob melakukan pengecekan tkp, rekaman CCTV dan melakukan introgasi saksi saksi, selanjutnya melakukan penangkapan kepada tersangka.
Sehubungan dengan dugaan terjadinya insiden skimming di Kediri, BRI sedang melakukan investigasi internal, baik atas jumlah kerugian nasabah maupun sistem keamanan internal kami. Kami juga telah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
BRI akan bertanggungjawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming. BRI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah yang utamanya dalam rangka untuk mengamankan uang nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan. BRI juga terus menghimbau nasabah agar mengganti PIN secara berkala.
Edukasi keamanan bertransaksi senantiasa kami berikan melalui akun Twitter @kontakBRI, facebook BANK BRI, website bri.co.id, sms, email dan Kantor Cabang BRI seluruh Indonesia.
Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo, menyatakan telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk mengejar dalang dan pelaku pencurian dana puluhan nasabah BRI di Kediri. Indra menduga kejahatan ini melibatkan jaringan internasional.
BRI: Pelaku Curi Data Nasabah Lewat 1 Mesin ATM
Kasus skimming ATM BRI telah berhasil diungkap setelah polisi hunting selama 1 minggu dengan team Subdit Resmob Polda Metro Jaya unit 4 dibawah pimpinan Kanit AKP. Rovan Richard Mahenu S.IK, M.SI
Tersangka pelakunya ditangkap di empat lokasi, yakni;
1). DE PARK Cluster Kayu Putih Blok AB 6 No.3 Serpong Tanggerang.
2). Bohemia Vilage 1 No.57 Serpong Tanggerang.
3). Hotel Grand Serpong, Tangerang
4). Hotel De’ Max Lombok tengah, Nusa Tenggara Barat.
Para tersangka yang ditangkap adalah
1. NAMA : CAITANOVICI ANDREAN STEPAN
TTL : Craiova, 4 Juni 1990
NO PASPOR : ROU 054888923
WNA : Rumania
2. NAMA : RAUL KALAI als LUCIAN MEAGU
TTL : Budapest, 24 November 1990
NO PASPOR : ROU 053858720
WNA : Rumania
3. NAMA : IONEL ROBERT LUPU
TTL : Bucuresti, 03 Januari 1990
NO PASPOR : ROU 054613859
WNA : Rumania
4. NAMA : FERENC HUGYEC
TTL : Budapest, 27 Desember 1991
NO PASPOR : HUN BJ0278495
WNA : Hungaria
5. NAMA : MILAH KARMILAH
TTL : Bandung, 27 Agustus 1988
NO KTP : 3204116708880001
Agama : Islam
WN : Indonesia
Barang bukti yang dirampas dari para tersangka adalah :
- 1 (satu) buah DEEPSKIMMER
- 1 (satu) buah ENCODER
- 3 (tiga) buah SPY CAM
- 1.447 (seribu empat ratus empat puluh tujuh) buah kartu atm yang telah diisi dengan data curian.
- 21 (dua puluh) kartu atm Member Card.
- 2 (dua) buah buku Paspor an Andrian Steven Caitanovici (rumania) & Ferenc Hugyec (hungaria).
- 4 (empat) buah Kanopi Pin Pet
- 6 (enam) SD Card merek sundisk
- 6 (lima) buah baterai Merek Original Candy Pack
- 4 (empat) buah Mulut ATM (bezel)
- 5 unit HP
- 19 (sembilan belas) buah karet mulut atm (bezel)
- 1 (satu) buah leptop merek Lenovo
- 6 (enam) buah modem
- 5 (lima) buah Hardisk
- 5 (lima) buah Flasdisk
- 2 (dua) buah Cripto Hadrwere Walet
- 2 (dua) buah Double tip Merek 3M
- 5 (lima) buah Lem Bakar
- 3 (tiga) buah Lem Power Blue
- kabel carger yg sudah di modifikasi
- 1 (satu) buah Metabo Li-Power
- 1 (satu) buah Solder
- 1 (satu) buah penggaris ukur
- 1 (satu) buah DVD room
- 3 (tiga) kartu perdana Simpati.
- 3 (tiga) buah active speaker yg sudah dimodifikasi untuk membawa kartu atm cloning, masing2 bermerek Sanken dan 2 (dua) Pure acoustic.
- 1 (buah) bor porteble.
- Sejumlah alat untuk membuat DEEP SKIMMER
Modus Operandi:
Tersangka sejak bulan Juli 2017 membuat alat skimmer dan seperangkat alat pendukung lainnya kemudian memasangnya di berbagai Atm di sekitar wilayah Bali, Bandung, Jogjakarta, Tangerang, dan Jakarta. Data yang di dapat dari alat skimmer digandakan di kartu atm kosong kemudian digunakan dengan cara datang ke atm, memasukkan nomer pin, selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di atm. Hasil dari uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari hari.
Sejak mendapatkan informasi kejadian tersebut 1 (satu) tim unit 4 subdit 3 Resmob melakukan pengecekan tkp, rekaman CCTV dan melakukan introgasi saksi saksi, selanjutnya melakukan penangkapan kepada tersangka.
Sehubungan dengan dugaan terjadinya insiden skimming di Kediri, BRI sedang melakukan investigasi internal, baik atas jumlah kerugian nasabah maupun sistem keamanan internal kami. Kami juga telah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
BRI akan bertanggungjawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming. BRI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah yang utamanya dalam rangka untuk mengamankan uang nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan. BRI juga terus menghimbau nasabah agar mengganti PIN secara berkala.
Edukasi keamanan bertransaksi senantiasa kami berikan melalui akun Twitter @kontakBRI, facebook BANK BRI, website bri.co.id, sms, email dan Kantor Cabang BRI seluruh Indonesia.
Demikianlah Artikel Kasus Hilangnya Uang Nasabah BRI: Pelaku Curi Data dengan Skimming ATM
Sekianlah artikel Kasus Hilangnya Uang Nasabah BRI: Pelaku Curi Data dengan Skimming ATM kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kasus Hilangnya Uang Nasabah BRI: Pelaku Curi Data dengan Skimming ATM dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2018/03/kasus-hilangnya-uang-nasabah-bri-pelaku.html