Ibu Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbanyak Penderita HIV/AIDS: Apa Penyebabnya?
Ibu Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbanyak Penderita HIV/AIDS: Apa Penyebabnya?
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Ibu Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbanyak Penderita HIV/AIDS: Apa Penyebabnya? telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Ibu Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbanyak Penderita HIV/AIDS: Apa Penyebabnya?
link : Ibu Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbanyak Penderita HIV/AIDS: Apa Penyebabnya?
Judul : Ibu Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbanyak Penderita HIV/AIDS: Apa Penyebabnya?
link : Ibu Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbanyak Penderita HIV/AIDS: Apa Penyebabnya?
Motobalapan |
Lebih banyak beraktivitas di rumah-rumah tangga di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, bukan berarti kaum ibu rumah tangga (IRT) bebas dari penularan HIV/AIDS.
Penderita terbanyak justru IRT sebanyak 161 orang, semenjak kasus pertama ditemukan 15 tahun silam 2003. Peringkat kedua profesi terbanyak, yakni wiraswasta 102 orang, 100 orang petani, 43 sopir, 44 orang buruh, 21 orang balita, 10 pelajar, 14 orang mahasiswa, pekerja seks komersial (PSK) 35 orang dan tujuh orang waria.
"Ada juga anggota TNI/Polri dan PNS sebanyak 12 orang. Semua penderita 326 orang rutin minum obat Antiretroviral (Arv)," ujar Yuyun Darti Baetel, Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sikka, Jumat (2/3/2018) di Maumere.
"Kondisi umumnya tampak sehat. Mereka menjalani aktivitas rutin seperti kebanyakan orang pada umumnya. Mereka berkeluarga dan memiliki keturunan."
Menurut Yuyun, tingginya penderita IRT diduga ulah para suami yang tidak bertanggungjawab. Segelintir suami menjalin hubungan seks bebas dengan wanita pengidap HIV, lalu menjangkitkan kepada istrinya.
Lebih banyak beraktivitas di rumah-rumah tangga di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, bukan berarti kaum ibu rumah tangga (IRT) bebas dari penularan HIV/AIDS.
Penderita terbanyak justru IRT sebanyak 161 orang, semenjak kasus pertama ditemukan 15 tahun silam 2003. Peringkat kedua profesi terbanyak, yakni wiraswasta 102 orang, 100 orang petani, 43 sopir, 44 orang buruh, 21 orang balita, 10 pelajar, 14 orang mahasiswa, pekerja seks komersial (PSK) 35 orang dan tujuh orang waria.
"Ada juga anggota TNI/Polri dan PNS sebanyak 12 orang. Semua penderita 326 orang rutin minum obat Antiretroviral (Arv)," ujar Yuyun Darti Baetel, Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sikka, Jumat (2/3/2018) di Maumere.
"Kondisi umumnya tampak sehat. Mereka menjalani aktivitas rutin seperti kebanyakan orang pada umumnya. Mereka berkeluarga dan memiliki keturunan."
Menurut Yuyun, tingginya penderita IRT diduga ulah para suami yang tidak bertanggungjawab. Segelintir suami menjalin hubungan seks bebas dengan wanita pengidap HIV, lalu menjangkitkan kepada istrinya.
Demikianlah Artikel Ibu Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbanyak Penderita HIV/AIDS: Apa Penyebabnya?
Sekianlah artikel Ibu Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbanyak Penderita HIV/AIDS: Apa Penyebabnya? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ibu Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbanyak Penderita HIV/AIDS: Apa Penyebabnya? dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2018/03/ibu-rumah-tangga-jadi-penyumbang.html