Video Viral Pelecehan Seks Pegawai Hotel Terhadap Wisatawan Selandia Baru

Video Viral Pelecehan Seks Pegawai Hotel Terhadap Wisatawan Selandia Baru - Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Video Viral Pelecehan Seks Pegawai Hotel Terhadap Wisatawan Selandia Baru telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.

Judul : Video Viral Pelecehan Seks Pegawai Hotel Terhadap Wisatawan Selandia Baru

link : Video Viral Pelecehan Seks Pegawai Hotel Terhadap Wisatawan Selandia Baru

Motobalapan | Pegawai hotel berinisial ADR (25), ditangkap Polresta Denpasar di kosnya di kawasan Denpasar Selatan, Senin (5/2/2018). Penangkapan ini dilakukan terkait adanya dugaan pelcehan seks yang dilakukan ADR terhadap Aneta Baker, seorang tamu wanita asal Selandia Baru yang menginap di Hotel Ramada, Legian.

Keterangan yang dilansir dilansir Tribun-Video.com dari Kompas.com menyebutkan, polisi  memeriksa tiga saksi lainnya untuk dimintai informasi. Sayangnya,  Aneta Baker yang diduga korban pelecehan telah kembali ke negara asalnya di Manukau City, Selandia Baru.

Sebelumnya, polisi mendapati adanya video viral yang memuat unsur pelecehan seks yang dilakukan ADR terhadap Aneta Baker. Video itu diduga direkam korban saat berada di Hotel Ramada, Legian.

Kala itu, Aneta Baker sedang berkeunjung ke Bali bersama teman-temannya di Bali. Namun, tagiahan hotel yang diajukan karyawan hotel dianggap terlalu tinggi karena tak sesuai dengan lamanya menginap di hotel. Menurut Aneta, biaya yang telah ia bayar kelebihan satu malam. Karena itu. Aneta Baker mencoba meminta pengembalian uang yang telah ia bayarkan kepada pihak hotel.

Saat Aneta Baker meminta uang refund inilah, ADR (25) melontarkan kalimat-kalimat yang mengandung unsur pelecehan seks. Sebab, uang  refund yang diminta Aneta Baker akan ditukar dengan layanan oral seks.

Dampaknya, wisatawan asing asal Selandia Baru ini merasa mendapat perlakuan tak pantas dari pegawai hotel tempatnya menginap. Wanita pengguna akun Facebook Aneta Baker itu pun merekam percakapannya dengan si pegawai hotel dan mengunggah videonya, Jumat (2/2/2018).

Seperti ini video rekamannya


Dari keterangan yang ia tuliskan, masalah berawal ketika ada kesalahpahaman antara pihak suatu hotel di Bali dan Anita serta teman-teman yang menginap dengannya. Hal itu membuatnya harus membayar lebih, sehingga ia meminta pengembalian uang (refund).

Namun, pegawai hotel yang berbicara padanya menyebutkan bahwa hal tersebut sulit untuk diproses.
Pria itu pun menawarkan uang dari dirinya pribadi dan mengatakan bahwa pihak hotel tidak akan mengembalikan uang Aneta.

Rupanya tawaran tersebut diberikan dengan tawaran yang lain, yakni seks oral untuk memuaskan pegawai hotel tersebut. Respon yang Aneta berikan pun tampaknya tidak sesuai dengan harapan pria mesum tersebut.
"Menurutku kamu seharusnya sama sekali tidak menawarkan hal tersebut. Satu, itu tak etis. Dua, tak profesional. Tiga, aku sudah bilang bahwa aku sudah menikah," kata Aneta.
Aneta juga menyatakan bahwa tawaran tersebut membuatnya merasa dilecehkan dan ingin menampar si pegawai hotel, meski tak ia lakukan.
"Sunggauh menggelikan. Aku merasa dilecehkan walaupun kamu cuma menawarkan," ujar Aneta. "Aku ingin menamparmu, meneriakimu," tambahnya.

Ketika video pegawai hotel cabul ini jadi viral, polisi segera bertindak dan melakukan penangkapan terhadap ADR.



Demikianlah Artikel Video Viral Pelecehan Seks Pegawai Hotel Terhadap Wisatawan Selandia Baru

Sekianlah artikel Video Viral Pelecehan Seks Pegawai Hotel Terhadap Wisatawan Selandia Baru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Video Viral Pelecehan Seks Pegawai Hotel Terhadap Wisatawan Selandia Baru dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2018/02/video-viral-pelecehan-seks-pegawai.html

Subscribe to receive free email updates: