Nekatnya Orang Jakarta: Berdagang dan Makan di Tengah Banjir
Nekatnya Orang Jakarta: Berdagang dan Makan di Tengah Banjir
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Nekatnya Orang Jakarta: Berdagang dan Makan di Tengah Banjir telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Nekatnya Orang Jakarta: Berdagang dan Makan di Tengah Banjir
link : Nekatnya Orang Jakarta: Berdagang dan Makan di Tengah Banjir
Judul : Nekatnya Orang Jakarta: Berdagang dan Makan di Tengah Banjir
link : Nekatnya Orang Jakarta: Berdagang dan Makan di Tengah Banjir
Motobalapan |
Mayoritas warga yang kebanjiran memilih mengungsi dan menyelamatkan barang-barang. Berbeda dengan pedagang dan pembeli makanan ini. Di tengah banjir setinggi lutut, mereka tetap melanjutkan makan dan berdagang.
Momen itu diabadikan oleh Rachmad Fadly, Senin (5/2/2018), pukul 21.30 WIB, dan diunggah ke media sosial. Dalam foto itu terlihat dua orang pria sedang duduk sambil menyantap makanan di tengah kepungan air setinggi paha. Foto saya ambil di Jatinegara Barat, belakang Tongtek.
Mayoritas warga yang kebanjiran memilih mengungsi dan menyelamatkan barang-barang. Berbeda dengan pedagang dan pembeli makanan ini. Di tengah banjir setinggi lutut, mereka tetap melanjutkan makan dan berdagang.
Momen itu diabadikan oleh Rachmad Fadly, Senin (5/2/2018), pukul 21.30 WIB, dan diunggah ke media sosial. Dalam foto itu terlihat dua orang pria sedang duduk sambil menyantap makanan di tengah kepungan air setinggi paha. Foto saya ambil di Jatinegara Barat, belakang Tongtek.
Dia menambahkan, di sekitar lokasi itu juga ada pedagang lain yang masih membuka lapaknya. Namun air tak setinggi di tempat warung pecel tersebut.
"Saya lihat masih pada makan, yang jualan masih buka. Kalau yang pedagang nasi goreng dekat Polsek nggak setinggi itu airnya. Makanya saya ambil foto," katanya.
"Tempat masaknya di trotoar, kursinya di tepi jalan," terangnya.
Fadly mengatakan lokasi itu memang strategis, merupakan satu-satunya jalan tembus dari dan menuju Bukit Duri, Manggarai, Kampung Melayu-Matraman. Fadly, yang memang tinggal ruko dekat lokasi, pun dibuat geleng-geleng. Pasalnya, pada pukul 19.30-21.30 WIB muka air terus meninggi.
"Jadi lucu, karena si bapak makan kayak nggak ngerasain air saja," ujar Fadly.
"Saya lihat masih pada makan, yang jualan masih buka. Kalau yang pedagang nasi goreng dekat Polsek nggak setinggi itu airnya. Makanya saya ambil foto," katanya.
"Tempat masaknya di trotoar, kursinya di tepi jalan," terangnya.
Fadly mengatakan lokasi itu memang strategis, merupakan satu-satunya jalan tembus dari dan menuju Bukit Duri, Manggarai, Kampung Melayu-Matraman. Fadly, yang memang tinggal ruko dekat lokasi, pun dibuat geleng-geleng. Pasalnya, pada pukul 19.30-21.30 WIB muka air terus meninggi.
"Jadi lucu, karena si bapak makan kayak nggak ngerasain air saja," ujar Fadly.
Demikianlah Artikel Nekatnya Orang Jakarta: Berdagang dan Makan di Tengah Banjir
Sekianlah artikel Nekatnya Orang Jakarta: Berdagang dan Makan di Tengah Banjir kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Nekatnya Orang Jakarta: Berdagang dan Makan di Tengah Banjir dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2018/02/nekatnya-orang-jakarta-berdagang-dan.html