Misteri Mayat Cantik di Cengklik: Pembunuhnya Ditangkap di Pekanbaru
Misteri Mayat Cantik di Cengklik: Pembunuhnya Ditangkap di Pekanbaru
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Misteri Mayat Cantik di Cengklik: Pembunuhnya Ditangkap di Pekanbaru telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Misteri Mayat Cantik di Cengklik: Pembunuhnya Ditangkap di Pekanbaru
link : Misteri Mayat Cantik di Cengklik: Pembunuhnya Ditangkap di Pekanbaru
Judul : Misteri Mayat Cantik di Cengklik: Pembunuhnya Ditangkap di Pekanbaru
link : Misteri Mayat Cantik di Cengklik: Pembunuhnya Ditangkap di Pekanbaru
Motobalapan | Misteri penemuan jenazah wanita cantik telanjang di sekitar Waduk Cengklik, Boyolali, akhirnya berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Boyolali. Korban yang belakangan diketahui bernama Dera Dewanti Dirgahayu itu, ternyata dibunuh oleh Beki Afrianto alias KY (21), tetangga korban yang tinggal di Sawahan, Ngemplak, Boyolali.
Pembunuhan dilakukan saat tersangka hendak melakukan pencurian di rumah korban. Hal ini terungkap setelah petugas Satreskrim Polres Boyolali berhasil menangkap tersangka di kawasan Indragiri Hulu, Riau, pada Jumat (26/1/2018).
Kepala Polres Boyolali, AKBP Aries Andhi menjelaskan, usai penemuan jenazah korban, petugas mencurigai sejumlah orang. Selanjutnya dari hasil barang bukti yang dikumpulkan, mengerucut ke salah satu orang. "Dari pengembangan informasi, kami berhasil menangkap pelaku di Indragiri Hulu, Riau pada Jumat (26/1) sekitar pukul 13.00 WIB," jelas Kapolres.
Saat digelandang ke Polres Boyolali, tersangka mengaku tega membunuh korban lantaran kepergok saat hendak mencuri. Menurut tersangka, niatan mencuri itu dipicu mengalami kebingungan usai kalah judi di kawasan Kleco, Solo. "Dari awal saya tidak memiliki niat untuk membunuh. Saya hanya ingin mencuri. Saya panik karena korban berteriak," kata tersangka
Saat aksi pencuriannya diketahui korban, tersangka Beki Afrianto mengaku panik. Kemudian, Beki Afrianto langsung memukul korban tiga kali hingga pingsan. Setelah itu, tangan korban diikat dan mulutnya disumpal dengan kain hingga akhirnya meninggal dunia. Untuk menghilangkan barang bukti, semua pakaian yang melekat pada korban dia lepas.
"Korban saya seret ke dalam mobil milik korban. Jasadnya saya buang ke area sebelah selatan Waduk Cengklik," kata dia. "Sampai di lokasi jasad korban saya buang sekitar jam 02.00 dini hari. Mobil korban beserta uang tunai Rp2,7 juta dan sejumlah barang milik korban saya bawa kabur," sambung dia.
Menurut pengakuan tersangka, dirinya kabur menggunakan mobil milik korban menuju Bekasi. Beki meninggalkan mobil tersebut di Stasiun Bekasi Kota. "Mobil saya tinggal di Stasiun Bekasi. Kemudian saya menuju ke Riau. Untuk biaya opersional saya menggunakan uang korban sebesar Rp2,7 juta," ungkap tersangka.
Pembunuhan dilakukan saat tersangka hendak melakukan pencurian di rumah korban. Hal ini terungkap setelah petugas Satreskrim Polres Boyolali berhasil menangkap tersangka di kawasan Indragiri Hulu, Riau, pada Jumat (26/1/2018).
Kepala Polres Boyolali, AKBP Aries Andhi menjelaskan, usai penemuan jenazah korban, petugas mencurigai sejumlah orang. Selanjutnya dari hasil barang bukti yang dikumpulkan, mengerucut ke salah satu orang. "Dari pengembangan informasi, kami berhasil menangkap pelaku di Indragiri Hulu, Riau pada Jumat (26/1) sekitar pukul 13.00 WIB," jelas Kapolres.
Saat digelandang ke Polres Boyolali, tersangka mengaku tega membunuh korban lantaran kepergok saat hendak mencuri. Menurut tersangka, niatan mencuri itu dipicu mengalami kebingungan usai kalah judi di kawasan Kleco, Solo. "Dari awal saya tidak memiliki niat untuk membunuh. Saya hanya ingin mencuri. Saya panik karena korban berteriak," kata tersangka
Saat aksi pencuriannya diketahui korban, tersangka Beki Afrianto mengaku panik. Kemudian, Beki Afrianto langsung memukul korban tiga kali hingga pingsan. Setelah itu, tangan korban diikat dan mulutnya disumpal dengan kain hingga akhirnya meninggal dunia. Untuk menghilangkan barang bukti, semua pakaian yang melekat pada korban dia lepas.
"Korban saya seret ke dalam mobil milik korban. Jasadnya saya buang ke area sebelah selatan Waduk Cengklik," kata dia. "Sampai di lokasi jasad korban saya buang sekitar jam 02.00 dini hari. Mobil korban beserta uang tunai Rp2,7 juta dan sejumlah barang milik korban saya bawa kabur," sambung dia.
Menurut pengakuan tersangka, dirinya kabur menggunakan mobil milik korban menuju Bekasi. Beki meninggalkan mobil tersebut di Stasiun Bekasi Kota. "Mobil saya tinggal di Stasiun Bekasi. Kemudian saya menuju ke Riau. Untuk biaya opersional saya menggunakan uang korban sebesar Rp2,7 juta," ungkap tersangka.
Demikianlah Artikel Misteri Mayat Cantik di Cengklik: Pembunuhnya Ditangkap di Pekanbaru
Sekianlah artikel Misteri Mayat Cantik di Cengklik: Pembunuhnya Ditangkap di Pekanbaru kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Misteri Mayat Cantik di Cengklik: Pembunuhnya Ditangkap di Pekanbaru dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2018/01/misteri-mayat-cantik-di-cengklik.html