Awas, ada rudal penyebar antrax Korea Utara yang bikin Korea Selatan jadi dag dig dug
Awas, ada rudal penyebar antrax Korea Utara yang bikin Korea Selatan jadi dag dig dug
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Awas, ada rudal penyebar antrax Korea Utara yang bikin Korea Selatan jadi dag dig dug telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Awas, ada rudal penyebar antrax Korea Utara yang bikin Korea Selatan jadi dag dig dug
link : Awas, ada rudal penyebar antrax Korea Utara yang bikin Korea Selatan jadi dag dig dug
Judul : Awas, ada rudal penyebar antrax Korea Utara yang bikin Korea Selatan jadi dag dig dug
link : Awas, ada rudal penyebar antrax Korea Utara yang bikin Korea Selatan jadi dag dig dug
Motobalapan |
Korea Utara dikabarkan telah menguji coba senjata kimia berupa rudal lintasbenua yang dilengkapi virus antrax. Kim Jong Un pun disebut telah memerintahkan pengujian rudal itu, seperti diungkapkan oleh inteligen Korea Selatan.
Ilmuwan militer Korut telah berupaya membuat virus mematikan tersebut tahan terhadap suhu tinggi ketika rudal masuk kembali ke atmosfer bumi. Koran Jepang Asahi Shimbun melaporkan ada dua rudal kimia yang dikembangkan, satu berbobot 2.500 ton dan satunya 5.000 ton.
Televisi nasional Korut melaporkan Kim Jong Un telah memerintahkan peluncuran rudal lintasbenua baru, Hwasong 15, senjata bertenaga nuklir yang mampu terbang jauh hingga Amerika.
Mantan asisten sekretaris Wakil Departemen Pertahanan AS, Rebecca Hersman, mengatakan Korut akan bersikap buruk ketika proyek nuklir dan rudalnya dibicarakan. " Tapi saya pikir kita mengabaikan proyek pengembangan senjata kimia dan biologis yang sangat berbahaya," kata Hersman.
Para pembelot Korut juga dapat membuat sejumlah virus lain seperti Variola mayor (cacar), Francisella tularensis (demam kelinci), dan Bunyaviridae Hantavirus (demam berdarah Korea).
Badan Strategi Pertahanan Nasional AS mengonfirmasi Pyongyang " sedang merampungkan senjata kimia dan biologi yang bisa dikirimkan dengan rudal," demikian kabar yang dilansir mirror.co.uk.
Seorang sumber dari Korea Selatan lewat wawancara dengan surat kabar Jepang Asahi menyebutkan: "Pyongyang sedang menguji rudal memuat virus dan timah panas dengan tekanan 7.000 derajat atau lebih untuk melihat apakah antraks dapat bertahan dalam panasnya," ungkap sumber tersebut, dikutip dari laman Haaretz, Kamis (21/12).
Sumber tersebut juga membeberkan bahwa dalam beberapa waktu ini, Korut sedang mengembangbiakkan virus antraks. Sebelumnya, Gedung Putih juga memberi peringatan melalui Strategi Keamanan Nasional bahwa Korut sedang berusaha mengembangkan senjata nuklir yang melibatkan unsur kimia dan biologi.
Korsel mengungkapkan bahwa Korut memiliki sekitar 2.500 sampai 5.000 ton senjata kimia. Selain itu, negara terisolasi tersebut juga mampu memproduksi agen biologis seperti antraks dan cacar.
November lalu, Korut telah mengembangkan kekuatan nuklirnya dengan meluncurkan ICBM Hwasaong-15. Korsel mengatakan bahwa rudal tersebut memiliki potensi terbang sejauh 8.000 mil menuju Washington.
Korea Utara dikabarkan telah menguji coba senjata kimia berupa rudal lintasbenua yang dilengkapi virus antrax. Kim Jong Un pun disebut telah memerintahkan pengujian rudal itu, seperti diungkapkan oleh inteligen Korea Selatan.
Ilmuwan militer Korut telah berupaya membuat virus mematikan tersebut tahan terhadap suhu tinggi ketika rudal masuk kembali ke atmosfer bumi. Koran Jepang Asahi Shimbun melaporkan ada dua rudal kimia yang dikembangkan, satu berbobot 2.500 ton dan satunya 5.000 ton.
Televisi nasional Korut melaporkan Kim Jong Un telah memerintahkan peluncuran rudal lintasbenua baru, Hwasong 15, senjata bertenaga nuklir yang mampu terbang jauh hingga Amerika.
Mantan asisten sekretaris Wakil Departemen Pertahanan AS, Rebecca Hersman, mengatakan Korut akan bersikap buruk ketika proyek nuklir dan rudalnya dibicarakan. " Tapi saya pikir kita mengabaikan proyek pengembangan senjata kimia dan biologis yang sangat berbahaya," kata Hersman.
Para pembelot Korut juga dapat membuat sejumlah virus lain seperti Variola mayor (cacar), Francisella tularensis (demam kelinci), dan Bunyaviridae Hantavirus (demam berdarah Korea).
Badan Strategi Pertahanan Nasional AS mengonfirmasi Pyongyang " sedang merampungkan senjata kimia dan biologi yang bisa dikirimkan dengan rudal," demikian kabar yang dilansir mirror.co.uk.
Seorang sumber dari Korea Selatan lewat wawancara dengan surat kabar Jepang Asahi menyebutkan: "Pyongyang sedang menguji rudal memuat virus dan timah panas dengan tekanan 7.000 derajat atau lebih untuk melihat apakah antraks dapat bertahan dalam panasnya," ungkap sumber tersebut, dikutip dari laman Haaretz, Kamis (21/12).
Sumber tersebut juga membeberkan bahwa dalam beberapa waktu ini, Korut sedang mengembangbiakkan virus antraks. Sebelumnya, Gedung Putih juga memberi peringatan melalui Strategi Keamanan Nasional bahwa Korut sedang berusaha mengembangkan senjata nuklir yang melibatkan unsur kimia dan biologi.
Korsel mengungkapkan bahwa Korut memiliki sekitar 2.500 sampai 5.000 ton senjata kimia. Selain itu, negara terisolasi tersebut juga mampu memproduksi agen biologis seperti antraks dan cacar.
November lalu, Korut telah mengembangkan kekuatan nuklirnya dengan meluncurkan ICBM Hwasaong-15. Korsel mengatakan bahwa rudal tersebut memiliki potensi terbang sejauh 8.000 mil menuju Washington.
Demikianlah Artikel Awas, ada rudal penyebar antrax Korea Utara yang bikin Korea Selatan jadi dag dig dug
Sekianlah artikel Awas, ada rudal penyebar antrax Korea Utara yang bikin Korea Selatan jadi dag dig dug kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Awas, ada rudal penyebar antrax Korea Utara yang bikin Korea Selatan jadi dag dig dug dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2018/01/awas-ada-rudal-penyebar-antrax-korea.html