MotoGP: Dovi Bersyukur Terkait Kedatangan Lorenzo di Ducati, Kenapa?
MotoGP: Dovi Bersyukur Terkait Kedatangan Lorenzo di Ducati, Kenapa?
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul MotoGP: Dovi Bersyukur Terkait Kedatangan Lorenzo di Ducati, Kenapa? telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel MotoGP Club, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : MotoGP: Dovi Bersyukur Terkait Kedatangan Lorenzo di Ducati, Kenapa?
link : MotoGP: Dovi Bersyukur Terkait Kedatangan Lorenzo di Ducati, Kenapa?
Judul : MotoGP: Dovi Bersyukur Terkait Kedatangan Lorenzo di Ducati, Kenapa?
link : MotoGP: Dovi Bersyukur Terkait Kedatangan Lorenzo di Ducati, Kenapa?
Motobalapan |
MotoGP, Spanyol - Sejatinya, Jorge Lorenzo adalah pembalap yang dipercayakan oleh Tim Ducati pada MotoGP 2017. Itu karena pengalaman dan kualitas Lorenzo jauh lebih banyak dibandingkan dengan Andrea Dovizioso.
Ya, Ducati tentu merasa tergoda dengan kehebatan Lorenzo, yang telah memenangi tiga gelar MotoGP bersama Yamaha. Sebenarnya, justru Dovi yang menyelamatkan nasib Ducati di musim 2017. Berbeda dengan Lorenzo yang justru terlihat menurun dari yang diharapkan Ducati.
Pembalap Spanyol itu harus melalui musim terburuknya selama kariernya di MotoGP. Dari 18 balapan tersebut, ia hanya meraih tiga podium kemenangan (Spanyol, Aragon dan Malaysia). Alhasil, ia hanya menempati urutan ketujuh klasemen MotoGP dengan total 137 poin.
Sebelumnya, laporan terburuk yang dimiliki Lorenzo di MotoGP adalah saat ia hanya mendapatkan 190 poin di musim 2008 atau debutnya dengan Yamaha. Namun, Dovizioso masih menilai kehadiran Lorenzo di Ducati juga memberikan dampak positif.
"Lebih mudah bagi mekanik untuk memahami situasinya," kata Andrea Dovizioso. "Masalahnya adalah meyakinkan mekanik dan mendorong mereka untuk bekerja dalam arah tertentu, Dengan kehadiran Lorenzo disini ada sesuatu yang muncul, apa yang saya katakan diulang Lorenzo," kata Dovi, dilansir Tuttomotoriweb.
Bagaimana Penilaian Dovi
Tidak seperti Lorenzo, Dovi justru mengalami musim yang luar biasa bahkan sepanjang karirnya. Sejak masuk dalam kategori MotoGP di musim 2008, pembalap Italia itu tidak pernah dianggap sebagai salah satu kandidat juara.
Satu-satunya prestasi yang ia banggakan adalah finis ketiga di musim 2011 bersama Honda. Itu pun tertinggal cukup jauh dari Casey Stoner yang tampil sebagai juara dunia. Setelah pindah ke Ducati, pembalap asal Italia itu pun semakin terpinggirkan dari barisan terdepan. Maksimal yang hanya bisa menempati tempat kelima klasemen.
Karena itu, banyak yang kaget dengan aksi pembalap berusia 31 tahun itu di balapan MotoGP 2017. Secara keseluruhan, ia meraih delapan podium yang delapan di antaranya adalah kemenangan.
"Orang-orang berpikir bahwa Ducati telah melakukan langkah yang baik, tapi tidak begitu, Untuk memahami kualitas pembalap, dia harus melihat hasil pembalap kedua dan ketiga, Jika satu memiliki lebih dari 124 poin lebih banyak daripada yang lain, Itu berarti pembalap telah membuat perbedaan, "katanya.
Rapor Lorenzo di Setiap Musim
2008: 17 balapan, 1 menang, 6 podium, 4 pole, 1 fastest lap, 190 poin
2009: 17 balapan, 4 menang, 12 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 261 poin
2010: 18 balapan, 9 menang, 16 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 383 poin
2011: 15 balapan, 3 menang, 10 podium, 2 pole, 2 fastest lap, 260 poin
2012: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 350 poin
2013: 17 balapan, 8 menang, 14 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 330 poin
2014: 18 balapan, 2 menang, 11 podium, 1 pole, 2 fastest lap, 263 poin
2015: 18 balapan, 7 menang, 12 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 330 poin
2016: 18 balapan, 4 menang, 10 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 233 poin
2017: 18 balapan, 0 menang, 3 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 137 poin
Tim Ducati saat merayakan kemenangan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo pada MotoGP Malaysia 2017. (AFP/Mohd Rasfan) |
MotoGP: Dovi Bersyukur Terkait Kedatangan Lorenzo di Ducati, Kenapa?
MotoGP, Spanyol - Sejatinya, Jorge Lorenzo adalah pembalap yang dipercayakan oleh Tim Ducati pada MotoGP 2017. Itu karena pengalaman dan kualitas Lorenzo jauh lebih banyak dibandingkan dengan Andrea Dovizioso.
Ya, Ducati tentu merasa tergoda dengan kehebatan Lorenzo, yang telah memenangi tiga gelar MotoGP bersama Yamaha. Sebenarnya, justru Dovi yang menyelamatkan nasib Ducati di musim 2017. Berbeda dengan Lorenzo yang justru terlihat menurun dari yang diharapkan Ducati.
Pembalap Spanyol itu harus melalui musim terburuknya selama kariernya di MotoGP. Dari 18 balapan tersebut, ia hanya meraih tiga podium kemenangan (Spanyol, Aragon dan Malaysia). Alhasil, ia hanya menempati urutan ketujuh klasemen MotoGP dengan total 137 poin.
Sebelumnya, laporan terburuk yang dimiliki Lorenzo di MotoGP adalah saat ia hanya mendapatkan 190 poin di musim 2008 atau debutnya dengan Yamaha. Namun, Dovizioso masih menilai kehadiran Lorenzo di Ducati juga memberikan dampak positif.
"Lebih mudah bagi mekanik untuk memahami situasinya," kata Andrea Dovizioso. "Masalahnya adalah meyakinkan mekanik dan mendorong mereka untuk bekerja dalam arah tertentu, Dengan kehadiran Lorenzo disini ada sesuatu yang muncul, apa yang saya katakan diulang Lorenzo," kata Dovi, dilansir Tuttomotoriweb.
Bagaimana Penilaian Dovi
Andrea Dovizioso (AP/Vincent Thian) |
Tidak seperti Lorenzo, Dovi justru mengalami musim yang luar biasa bahkan sepanjang karirnya. Sejak masuk dalam kategori MotoGP di musim 2008, pembalap Italia itu tidak pernah dianggap sebagai salah satu kandidat juara.
Satu-satunya prestasi yang ia banggakan adalah finis ketiga di musim 2011 bersama Honda. Itu pun tertinggal cukup jauh dari Casey Stoner yang tampil sebagai juara dunia. Setelah pindah ke Ducati, pembalap asal Italia itu pun semakin terpinggirkan dari barisan terdepan. Maksimal yang hanya bisa menempati tempat kelima klasemen.
Karena itu, banyak yang kaget dengan aksi pembalap berusia 31 tahun itu di balapan MotoGP 2017. Secara keseluruhan, ia meraih delapan podium yang delapan di antaranya adalah kemenangan.
"Orang-orang berpikir bahwa Ducati telah melakukan langkah yang baik, tapi tidak begitu, Untuk memahami kualitas pembalap, dia harus melihat hasil pembalap kedua dan ketiga, Jika satu memiliki lebih dari 124 poin lebih banyak daripada yang lain, Itu berarti pembalap telah membuat perbedaan, "katanya.
Rapor Lorenzo di Setiap Musim
2008: 17 balapan, 1 menang, 6 podium, 4 pole, 1 fastest lap, 190 poin
2009: 17 balapan, 4 menang, 12 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 261 poin
2010: 18 balapan, 9 menang, 16 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 383 poin
2011: 15 balapan, 3 menang, 10 podium, 2 pole, 2 fastest lap, 260 poin
2012: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 350 poin
2013: 17 balapan, 8 menang, 14 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 330 poin
2014: 18 balapan, 2 menang, 11 podium, 1 pole, 2 fastest lap, 263 poin
2015: 18 balapan, 7 menang, 12 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 330 poin
2016: 18 balapan, 4 menang, 10 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 233 poin
2017: 18 balapan, 0 menang, 3 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 137 poin
Demikianlah Artikel MotoGP: Dovi Bersyukur Terkait Kedatangan Lorenzo di Ducati, Kenapa?
Sekianlah artikel MotoGP: Dovi Bersyukur Terkait Kedatangan Lorenzo di Ducati, Kenapa? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel MotoGP: Dovi Bersyukur Terkait Kedatangan Lorenzo di Ducati, Kenapa? dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/12/motogp-dovi-bersyukur-terkait.html