Hiu Mako: Penguasa laut tercepat dan agresif
Hiu Mako: Penguasa laut tercepat dan agresif
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Hiu Mako: Penguasa laut tercepat dan agresif telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Hiu Mako: Penguasa laut tercepat dan agresif
link : Hiu Mako: Penguasa laut tercepat dan agresif
Judul : Hiu Mako: Penguasa laut tercepat dan agresif
link : Hiu Mako: Penguasa laut tercepat dan agresif
Motobalapan |
Hiu Mako (Isurus oxyrinchus) memiliki reputasi sebagai salah satu hiu mematikan dan tercepat di laut. Matanya gelap cukup menyeramkan dan giginya yang dikenal tajam cukup membuat takut karena dilaporkan sering menyerang manusia dan kapal,
Shortfin Mako Shark merupakan salah satu jenis hiu besar dengan panjang rata-rata sekitar 3,2 meter dan berat 60-135 kg. Hewan penguasa laut ini termasuk hiu tercepat di dunia dengan kemampuan menyelam sampai 100 km per jam. Menurut catatan ISAF, hiu mako telah melakukan serangan kepada manusia sebanyak 42 kasus pada periode 1980-2010, 3 diantaranya berakibat fatal. Selain itu, hiu mako juga suka menyerang kapal,
Namun, seorang fotografer dan penyelam Meksiko, Gerardo del Villar, punya pengalaman lain denga hiu mako. Menurutnya, banyak yang salah paham pada hiu paling mematikan di dunia ini. Karena itu, dia berupaya memberikan pemahaman bahwa hiu mako juga harus diselamatkan dari ancaman kepunahan.
Gerardo del Villar, yang pernah menjalani karirnya sebagai matador selama 10 tahun, sengaja mengambil gambar-gambar hiu untuk meningkatkan kesadaran dari penangkapan yang berlebihan. "Saya ingin menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa hiu bukanlah mesin pembunuh dan ingin membantu menciptakan budaya yang peduli dan melindungi spesies hiu yang berbeda ini.
Isurus oxyrinchus menghuni daerah lepas pantai di perairan daerah empat musim dan perairan tropis. Isurus oxyrinchus adalah ikan pelagis, dimana jenis ikan tersebut biasa ditemukan di daerah yang tidak mendekati kedalaman lebih dari 500 m ataupun daerah tepi pantai. Hiu mako biasa ditemukan di kedalaman 150 m, biasanya jauh dari daratan, walau dalam kesempatan tertentu kadang mendekat ke pantai, pulau ataupun ceruk. Karena hiu mako termasuk kedalam spesies hiu endotermik, maka hiu tersebut jarang ditemukan di perairan dengan suhu 16o C.
Di lautan Atlantik Barat, hiu mako bisa ditemukan di perairan Argentina, Teluk Meksiko dan Kanada, dimana di perairan terakhir yang disebutkan terdapat banyak ikan pedang yang merupakan mangsa favorit hiu mako. Isurus oxyrinchus biasa berenang jauh untuk mencari mangsa dan pasangan saat musim kawin. Pada Desember 1998, seekor betina dengan ekor yang ditandai di California, telah tertangkap di perairan Jepang oleh kapal penelitian jepang, yang berarti bahwa hiu tersebut lebih dari 2.776 km, dengan 58 km setiap harinya.
Makanan Hiu Mako
Mangsa utama dari hiu mako sirip pendek adalah cephalopoda, ikan bertulang seperti makarel, tuna, bonito, dan ikan pedang, tapi terkadang juga memakan hiut lain, penyu dan burung laut. Mereka berburu dengan cara menukik ke atas dan merobek bagian belakang tubuh atau sirip mangsanya. Hiu mako berburu dari bawah mangsa mereka, sehingga mereka bisa mengawasi apa yang ada di atas mereka dan dapat mengigit mangsa mereka sebelum sang mangsa sadar. Hiu mako biasa mengincar sirip mangsanya untuk melumpuhkana pergera-kan mangsanya.
Proses Reproduksi
Isurus oxyrinchus bersifat ovovivipar, dengan menggunakan kantung telur, melahirkan hiu muda dalam telur. Embrio yang berkembang memakan telur-telur yang tidak mengalami proses fertilisasi dalam uterus selama 15-18 bulan selama masa gestasim, proses tersebut dinamakan oofag. 4 hingga 18 hiu muda terlahir di akhir musim dingin dan awal musim semi dengan panjang 70 cm. beberapa ahli berpendapat bahwa betina beristirahat selama 18 bulan sebelum melahirkan kembali. Hiu mako bereproduksi tiap 3 tahun sekali. (Pikiran Rakyat - Wikipedia)
Kecepatan menyelam sampai 100 km per jam |
Hiu Mako (Isurus oxyrinchus) memiliki reputasi sebagai salah satu hiu mematikan dan tercepat di laut. Matanya gelap cukup menyeramkan dan giginya yang dikenal tajam cukup membuat takut karena dilaporkan sering menyerang manusia dan kapal,
Shortfin Mako Shark merupakan salah satu jenis hiu besar dengan panjang rata-rata sekitar 3,2 meter dan berat 60-135 kg. Hewan penguasa laut ini termasuk hiu tercepat di dunia dengan kemampuan menyelam sampai 100 km per jam. Menurut catatan ISAF, hiu mako telah melakukan serangan kepada manusia sebanyak 42 kasus pada periode 1980-2010, 3 diantaranya berakibat fatal. Selain itu, hiu mako juga suka menyerang kapal,
Namun, seorang fotografer dan penyelam Meksiko, Gerardo del Villar, punya pengalaman lain denga hiu mako. Menurutnya, banyak yang salah paham pada hiu paling mematikan di dunia ini. Karena itu, dia berupaya memberikan pemahaman bahwa hiu mako juga harus diselamatkan dari ancaman kepunahan.
Gerardo del Villar, yang pernah menjalani karirnya sebagai matador selama 10 tahun, sengaja mengambil gambar-gambar hiu untuk meningkatkan kesadaran dari penangkapan yang berlebihan. "Saya ingin menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa hiu bukanlah mesin pembunuh dan ingin membantu menciptakan budaya yang peduli dan melindungi spesies hiu yang berbeda ini.
Isurus oxyrinchus menghuni daerah lepas pantai di perairan daerah empat musim dan perairan tropis. Isurus oxyrinchus adalah ikan pelagis, dimana jenis ikan tersebut biasa ditemukan di daerah yang tidak mendekati kedalaman lebih dari 500 m ataupun daerah tepi pantai. Hiu mako biasa ditemukan di kedalaman 150 m, biasanya jauh dari daratan, walau dalam kesempatan tertentu kadang mendekat ke pantai, pulau ataupun ceruk. Karena hiu mako termasuk kedalam spesies hiu endotermik, maka hiu tersebut jarang ditemukan di perairan dengan suhu 16o C.
Di lautan Atlantik Barat, hiu mako bisa ditemukan di perairan Argentina, Teluk Meksiko dan Kanada, dimana di perairan terakhir yang disebutkan terdapat banyak ikan pedang yang merupakan mangsa favorit hiu mako. Isurus oxyrinchus biasa berenang jauh untuk mencari mangsa dan pasangan saat musim kawin. Pada Desember 1998, seekor betina dengan ekor yang ditandai di California, telah tertangkap di perairan Jepang oleh kapal penelitian jepang, yang berarti bahwa hiu tersebut lebih dari 2.776 km, dengan 58 km setiap harinya.
Makanan Hiu Mako
Mangsa utama dari hiu mako sirip pendek adalah cephalopoda, ikan bertulang seperti makarel, tuna, bonito, dan ikan pedang, tapi terkadang juga memakan hiut lain, penyu dan burung laut. Mereka berburu dengan cara menukik ke atas dan merobek bagian belakang tubuh atau sirip mangsanya. Hiu mako berburu dari bawah mangsa mereka, sehingga mereka bisa mengawasi apa yang ada di atas mereka dan dapat mengigit mangsa mereka sebelum sang mangsa sadar. Hiu mako biasa mengincar sirip mangsanya untuk melumpuhkana pergera-kan mangsanya.
Proses Reproduksi
Isurus oxyrinchus bersifat ovovivipar, dengan menggunakan kantung telur, melahirkan hiu muda dalam telur. Embrio yang berkembang memakan telur-telur yang tidak mengalami proses fertilisasi dalam uterus selama 15-18 bulan selama masa gestasim, proses tersebut dinamakan oofag. 4 hingga 18 hiu muda terlahir di akhir musim dingin dan awal musim semi dengan panjang 70 cm. beberapa ahli berpendapat bahwa betina beristirahat selama 18 bulan sebelum melahirkan kembali. Hiu mako bereproduksi tiap 3 tahun sekali. (Pikiran Rakyat - Wikipedia)
Demikianlah Artikel Hiu Mako: Penguasa laut tercepat dan agresif
Sekianlah artikel Hiu Mako: Penguasa laut tercepat dan agresif kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hiu Mako: Penguasa laut tercepat dan agresif dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/12/hiu-mako-penguasa-laut-tercepat-dan.html