Geng motor ingin bikin rusuh: Gara-gara mereka Sukabumi diplesetkan jadi 'Sukabacok'

Geng motor ingin bikin rusuh: Gara-gara mereka Sukabumi diplesetkan jadi 'Sukabacok' - Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Geng motor ingin bikin rusuh: Gara-gara mereka Sukabumi diplesetkan jadi 'Sukabacok' telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.

Judul : Geng motor ingin bikin rusuh: Gara-gara mereka Sukabumi diplesetkan jadi 'Sukabacok'

link : Geng motor ingin bikin rusuh: Gara-gara mereka Sukabumi diplesetkan jadi 'Sukabacok'

Motobalapan |
Polres Sukabumi Kota bersama Kodim 0607 Sukabumi berhasil mengamankan 41 anggota geng motor di Citamyang, Sukabumi, Jawa Barat. Sejumlah barang bukti senjata tajam, atribut dan belasan motor serta formulir perekrutan turut disita. Dari 41 anggota geng motor, 12 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, tiga orang di antaranya positif menggunakan narkoba jenis sabu.

"Personel gabungan TNI-Polri malam tadi berhasil mengamankan 39 orang anggota Brigez dan 3 orang anggota GBR. Selain senjata tajam dan botol minuman keras kita juga menemukan formulir perekrutan baru anggota geng motor tersebut," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo didampingi Dandim 0607 Letkol Inf M Mahfud, kepada detikcom usai melakukan rilis di Tugu Adipura, Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (24/12/2017).

Susatyo menjelaskan, mereka diamankan saat tengah bergerombol di Pasar Pelita, Jalan Tipar. Patroli gabungan yang tengah melakukan operasi keliling langsung melakukan penyergapan. "Bisa kita bayangkan alurnya ini perekrutan baru, ditemukan senjata tajam dan minuman keras. Jika tidak terdeteksi bisa saja mereka melakukan aksi-aksi kekerasan yang meresahkan masyarakat malam tadi," lanjut Susatyo seperti dilansir detik.com.

Dengan adanya deteksi dini dan pengungkapan ini Susatyo menegaskan jika TNI dan Polri ingin menunjukan kepada masyarakat keseriusan dalam menghantam aksi kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. "Kita ingin menunjukan kepada masyarakat jika kami serius, terlebih menjelang perayaan pergantian tahun. Kita konsisten melakukan deteksi dini dan pencegahan sebelum aksi-aksi kejahatan seperti terjadi di tengah masyarakat," ungkap Susatyo.

Anggota Geng Motor Dipamerkan di Jalan
Sebanyak 41 anggota geng motor yang diamankan tersebut akhirnya dipamerkan polisi di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Sukabumi. Hal ini sempat membuat heboh warga setempat.

Bagus Eka (29) warga Cikole mengaku kaget dengan iring-iringan yang belakangan ia ketahui sebagai anggota geng motor. Beberapa kali Bagus terlihat mengeluarkan ponselnya untuk mengabadikan iring-iringan anggota geng motor tersebut.

"Selama ini di media sosial Sukabumi kerap diplesetkan menjadi 'Sukabacok' dan istilah-istilah negatif lainnya karena banyaknya aksi kekerasan di jalan. Saya saja kalau pulang main malam lebih memilih untuk menginap di rumah teman daripada pulang ke rumah karena takut," ujarnya.

Bagus mengapresiasi langkah polisi dengan menampilkan para pelaku tersebut di hadapan publik secara langsung. "Ini artinya polisi sudah menyatakan perang dengan pelaku aksi kekerasan. Saya yakin mereka akan gentar untuk kembali membuat resah masyarakat," ujarnya.

Petugas sempat memblok arus lalu lintas di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan atau di pertigaan Tugu Adipura saat keterangan pers digelar. Sekitar 1,5 jam para pelaku di perlihatkan kepada publik oleh aparat kepolsian.


Daftar Kekejaman Geng Motor Sukabumi
Aksi geng motor di Sukabumi terkenal kejam. Pada Sabtu 14 Oktober 2017 sekitar pukul 17.30 WIB, sekelompok anggota geng motor GBR di Sukabumi beraksi melakukan aksi penganiayaan terhadap seorang remaja yang tengah mrngendarai sepeda motor di Jalan Raya Sagaranten, Sukabumi,  tepatnya di Kampung/Desa Cibaregbeg Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Akibat penganiayaan tersebut korban Rival Prihatna (19 tahun) mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya akibat sabetan samurai dan tongkat kayu. Empat tersangka pelaku akhirnya berhasil ditangkap polisi, yaitu DM (20 tahun), KJ (20 tahun), DK (20 tahun), dan DJ (20 tahun).

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, mengatakan, saat kejadian korban tengah mengendarai sepeda motor dan dicegat oleh lima anggota motor. "Korban dipepet kemudian dianiaya pelaku yang membawa samurai, pipa besi, dan kayu. Korban sempat meminta ampun namun pelaku terus menganiaya," ujar Yusri Yunus seperti dilansir Republika.


Demikianlah Artikel Geng motor ingin bikin rusuh: Gara-gara mereka Sukabumi diplesetkan jadi 'Sukabacok'

Sekianlah artikel Geng motor ingin bikin rusuh: Gara-gara mereka Sukabumi diplesetkan jadi 'Sukabacok' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Geng motor ingin bikin rusuh: Gara-gara mereka Sukabumi diplesetkan jadi 'Sukabacok' dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/12/geng-motor-ingin-bikin-rusuh-gara-gara.html

Subscribe to receive free email updates: