Curhat nasabah bank setelah kehilangan uang Rp 21.600.000
Curhat nasabah bank setelah kehilangan uang Rp 21.600.000
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Curhat nasabah bank setelah kehilangan uang Rp 21.600.000 telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Curhat nasabah bank setelah kehilangan uang Rp 21.600.000
link : Curhat nasabah bank setelah kehilangan uang Rp 21.600.000
Judul : Curhat nasabah bank setelah kehilangan uang Rp 21.600.000
link : Curhat nasabah bank setelah kehilangan uang Rp 21.600.000
Motobalapan |
Seorang netizen menuliskan curhatan panjang di Facebook mengenai permasalahannya dengan 2 bank swasta.
Susi Liana, nama akun tersebut, mengeluhkan pelayanan BCA dan BNI lantaran uangnya yang bernilai sangat besar tidak kembali, Kamis (21/12/2017).
Problem berawal dari nomor rekening tujuan yang salah, sehingga uang Rp 21,6 juta yang ia transfer dari BCA ke BNI diterima oleh nasabah yang tidak sesuai tujuan.
"Kasus dimulai dari customer aku yang meminta aku untuk mentransfer uang Sejumlah Rp 21.600.000 ke BNI, tetapi nomor rekening yang diinfokan terjadi kesalahan, dan uang yang ditransferkan salah penerima, seketika saat itu juga saya bergegas menelepon pihak BCA untuk cancel transaksi," tulisnya.
Namun, ketika ia meminta bantuan dari pihak BCA, ia diarahkan untuk menghubungi pihak BNI.
Begitu juga sebaliknya, ketika ia menghubungi pihak BNI, dirinya mendapat jawaban, "Oh maaf, Ibu, seharusnya Ibu meminta bantuan terhadap BCA bukan BNI dikarenakan Ibu nasabah BCA."
Susi kemudian kembali menghubungi pihak BCA dan dijanjikan bahwa laporannya akan diproses dengan memakan waktu selama 3 minggu hingga 1 bulan.
Namun, setelah 1 bulan berlalu, saat Susi mencari tahu perkembangan dari masalah yang dilaporkannya, ia mendapat kabar bahwa pihak BCA sedang menunggu proses untuk mediasi.
Setelah 2 bulan sejak laporannya dibuat pun, ia masih belum mendapat kepastian mengenai nasib uang Rp 21,6 jutanya.
"(hallo BCA): Iya Bu mohon maaf ternyata dari pihak investigassi kami menginformasikan perpanjangan waktu proses mediasi.
(me): Oh kok gitu? Kok saya enggak diinfodan enggak ada e-mail atau telepon? Seharusnya dikabari donk!? Saya minta dikirimkan e-mailnya sekarang juga karena pihak yang punya uang berpikir saya memakai uang tersebut!?
(hallo BCA): Baik Bu nanti kami infokan ke bagian investigasi untuk menginformasikan Ibu.
(me): Ok saya tunggu," tulis Susi.
Dua bulan lebih sudah dilewati, namun hanya jawaban berupa 'perpanjangan mediasi' yang kembali ia dapatkan saat dihubungkan dengan Hallo BCA manager.
Bahkan setelah 5 bulan sejak permasalahan muncul pun, belum ada respon memuaskan dari bank swasta tersebut.
"Orang yang kehilangan uangnya berasal dari negara lain, dan customer aku cuma bilang 'Bagaimana bisa bank di negara kalian seperti ini!' and me, nothing to say about this.
Bikin malu asli, pesan gue buat pihak BCA jika video atau apapun yang gue share nyampe ke kalian:
Asli gue kecewa sama cara kalian, dan jujur Im not trusting anymore, bank besar dan terpercaya bisa melakukan hal seperti ini terhadap nasabahnya.
Hati-hati jika customer aku dari negara itu mempermasalahkan hal ini dan membuat laporan polisi, gue akan bantu buat laporan dan keterangan, dan gue adalah orang paling depan yang akan mengatakan you do nothing BCA!" ungkap Susi meluapkan kekecewaannya.
Warganet pun memberi beragam komentar mengenai unggahan yang telah dibagikan lebih dari 6 ribu kali itu.
Albertinus Wicaksana: Rasanya akar permasalahannya dari yang salah kasih nomor rekening deh.
Fery Triantono: Udah jelas itu kesalahan nasabah, bank gak ada kewajiban melakukan pengembalian dana. Hanya bisa membantu.
Yohan Ahau: Ya kesalahan nasabah, tapi menjadi salah jika bank tersebut tidak membantu karena bank itu jual jasa!
Siska Virgo P: Bodoh pelayanannya.
Setelah curhatannya viral, Susi memberi kabar terbaru tentang penindaklanjutan masalahnya.
"Malam teman-teman, barusan sekitar jam setengah 8 pihak Hallo BCA telepon saya dan konfirmasi akan membantu memproses kembali kasus ini terhadap BNI.
Terimakasih buat teman-teman yang sudah membantu share dan comment untuk informasi yang diberikan, saya amat terbantu.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita semua (sharing it’s caring)," tulisnya, Jumat (22/12/2017). (http://bit.ly/2BFqEH6 Padmasta Ekaristi Wijana)
Seorang netizen menuliskan curhatan panjang di Facebook mengenai permasalahannya dengan 2 bank swasta.
Susi Liana, nama akun tersebut, mengeluhkan pelayanan BCA dan BNI lantaran uangnya yang bernilai sangat besar tidak kembali, Kamis (21/12/2017).
Problem berawal dari nomor rekening tujuan yang salah, sehingga uang Rp 21,6 juta yang ia transfer dari BCA ke BNI diterima oleh nasabah yang tidak sesuai tujuan.
"Kasus dimulai dari customer aku yang meminta aku untuk mentransfer uang Sejumlah Rp 21.600.000 ke BNI, tetapi nomor rekening yang diinfokan terjadi kesalahan, dan uang yang ditransferkan salah penerima, seketika saat itu juga saya bergegas menelepon pihak BCA untuk cancel transaksi," tulisnya.
Namun, ketika ia meminta bantuan dari pihak BCA, ia diarahkan untuk menghubungi pihak BNI.
Begitu juga sebaliknya, ketika ia menghubungi pihak BNI, dirinya mendapat jawaban, "Oh maaf, Ibu, seharusnya Ibu meminta bantuan terhadap BCA bukan BNI dikarenakan Ibu nasabah BCA."
Susi kemudian kembali menghubungi pihak BCA dan dijanjikan bahwa laporannya akan diproses dengan memakan waktu selama 3 minggu hingga 1 bulan.
Namun, setelah 1 bulan berlalu, saat Susi mencari tahu perkembangan dari masalah yang dilaporkannya, ia mendapat kabar bahwa pihak BCA sedang menunggu proses untuk mediasi.
Setelah 2 bulan sejak laporannya dibuat pun, ia masih belum mendapat kepastian mengenai nasib uang Rp 21,6 jutanya.
"(hallo BCA): Iya Bu mohon maaf ternyata dari pihak investigassi kami menginformasikan perpanjangan waktu proses mediasi.
(me): Oh kok gitu? Kok saya enggak diinfodan enggak ada e-mail atau telepon? Seharusnya dikabari donk!? Saya minta dikirimkan e-mailnya sekarang juga karena pihak yang punya uang berpikir saya memakai uang tersebut!?
(hallo BCA): Baik Bu nanti kami infokan ke bagian investigasi untuk menginformasikan Ibu.
(me): Ok saya tunggu," tulis Susi.
Dua bulan lebih sudah dilewati, namun hanya jawaban berupa 'perpanjangan mediasi' yang kembali ia dapatkan saat dihubungkan dengan Hallo BCA manager.
Bahkan setelah 5 bulan sejak permasalahan muncul pun, belum ada respon memuaskan dari bank swasta tersebut.
"Orang yang kehilangan uangnya berasal dari negara lain, dan customer aku cuma bilang 'Bagaimana bisa bank di negara kalian seperti ini!' and me, nothing to say about this.
Bikin malu asli, pesan gue buat pihak BCA jika video atau apapun yang gue share nyampe ke kalian:
Asli gue kecewa sama cara kalian, dan jujur Im not trusting anymore, bank besar dan terpercaya bisa melakukan hal seperti ini terhadap nasabahnya.
Hati-hati jika customer aku dari negara itu mempermasalahkan hal ini dan membuat laporan polisi, gue akan bantu buat laporan dan keterangan, dan gue adalah orang paling depan yang akan mengatakan you do nothing BCA!" ungkap Susi meluapkan kekecewaannya.
Warganet pun memberi beragam komentar mengenai unggahan yang telah dibagikan lebih dari 6 ribu kali itu.
Albertinus Wicaksana: Rasanya akar permasalahannya dari yang salah kasih nomor rekening deh.
Fery Triantono: Udah jelas itu kesalahan nasabah, bank gak ada kewajiban melakukan pengembalian dana. Hanya bisa membantu.
Yohan Ahau: Ya kesalahan nasabah, tapi menjadi salah jika bank tersebut tidak membantu karena bank itu jual jasa!
Siska Virgo P: Bodoh pelayanannya.
Setelah curhatannya viral, Susi memberi kabar terbaru tentang penindaklanjutan masalahnya.
"Malam teman-teman, barusan sekitar jam setengah 8 pihak Hallo BCA telepon saya dan konfirmasi akan membantu memproses kembali kasus ini terhadap BNI.
Terimakasih buat teman-teman yang sudah membantu share dan comment untuk informasi yang diberikan, saya amat terbantu.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk kita semua (sharing it’s caring)," tulisnya, Jumat (22/12/2017). (http://bit.ly/2BFqEH6 Padmasta Ekaristi Wijana)
Demikianlah Artikel Curhat nasabah bank setelah kehilangan uang Rp 21.600.000
Sekianlah artikel Curhat nasabah bank setelah kehilangan uang Rp 21.600.000 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Curhat nasabah bank setelah kehilangan uang Rp 21.600.000 dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/12/curhat-nasabah-bank-setelah-kehilangan.html