Terdapat banyak cacing parasit dalam tubuh tentara Korea Utara pembelot
Terdapat banyak cacing parasit dalam tubuh tentara Korea Utara pembelot
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Terdapat banyak cacing parasit dalam tubuh tentara Korea Utara pembelot telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Terdapat banyak cacing parasit dalam tubuh tentara Korea Utara pembelot
link : Terdapat banyak cacing parasit dalam tubuh tentara Korea Utara pembelot
Judul : Terdapat banyak cacing parasit dalam tubuh tentara Korea Utara pembelot
link : Terdapat banyak cacing parasit dalam tubuh tentara Korea Utara pembelot
Motobalapan |
Pembelot tentara Korea Utara yang kabur dengan jip curian dan merangkak ke Korea Selatan, kini mendapat perawatan petugas medis setelah ditembak oleh tentara Pyongyang dengan pistol dan senjata AK-47. Yang mengejutkan, para dokter juga menemukan parasit berupa cacing-cacing berukuran terpanjang 27 cm.
Seperti diberitakan, setelah ditembaki temannya, tentara Korea Utara pembelot itu ditemukan di bawah tumpukan daun-daun dalam kondisi berdarah akibat luka tembak. Tentara Korut itu ditolong tentara Korea Selatan dan diterbangkan dengan helikopter hari Senin (13/11) untuk mendapat perawatan setelah terluka di bahu, lutut dan tangan. Kondisinya cukup parah, terlebih ada cacing parasit dalam tubuhnya.
Pembelot tentara Korea Utara yang kabur dengan jip curian dan merangkak ke Korea Selatan, kini mendapat perawatan petugas medis setelah ditembak oleh tentara Pyongyang dengan pistol dan senjata AK-47. Yang mengejutkan, para dokter juga menemukan parasit berupa cacing-cacing berukuran terpanjang 27 cm.
Seperti diberitakan, setelah ditembaki temannya, tentara Korea Utara pembelot itu ditemukan di bawah tumpukan daun-daun dalam kondisi berdarah akibat luka tembak. Tentara Korut itu ditolong tentara Korea Selatan dan diterbangkan dengan helikopter hari Senin (13/11) untuk mendapat perawatan setelah terluka di bahu, lutut dan tangan. Kondisinya cukup parah, terlebih ada cacing parasit dalam tubuhnya.
Dokter bedah yang memimpin operasi, Lee Cook-jong, mengatakan, penemuan cacing parasit ini adalah "temuan pertama sepanjang 20 tahun karier saya sebagai dokter bedah, dan sejauh ini saya hanya lihat di buku pelajaran".
Lee menunjukkan foto-foto puluhan parasit yang diangkat dari usus pencernaan tentara itu dalam serangkaian operasi untuk menyelamatkan hidupnya. Ia diduga berusia 20 tahunan dan ditempatkan di kawasan militer bersama Panmunjom. Isi perut tentara ini tentu tidak menggambarkan penduduk secara keseluruhan namun statusnya sebagai tentara, posisi yang cukup elit, menunjukkan dia paling tidak cukup bergizi sebagai rata-rata orang Korea Utara.
Apa arti temuan ini? Inilah sejumlah rangkuman berdasarkan komentar pakar yang dilansir BBC.
Akibat pupuk dari tinja?
Dari penjelasan medis disebutkan isi perut tentara itu adalah jagung, makanan pokok di Korea Utara setelah PBB menyebut negara itu mengalami kekeringan terparah sejak 2001. Seorang guru besar di departemen parasitologi dan penyakit tropis di National University College of Medicine, Seoul, Hong Sung-tae, mengatakan kasus ini merupakan bukti bahwa masalah pupuk dengan kotoran manusia banyak digunakan di Korea Utara.
"Tingkat infeksi parasit dan jumlah (parasit) harusnya rendah untuk usianya. Namun banyak parasit yang ditemukan. Walaupun ini adalah bukti tak langsung, saya yakin masalah parasit ini masih ada (di Korea Utara)," kata Hong Sung-tae.
"Mereka perlu pupuk untuk bertani. Namun karena tak ada pupuk, rakyat Korea Utara menggunakan pupuk dari kotoran manusia. Dan ini menjadi penyebab infeksi parasit," katanya kepada BBC.
Seorang pakar pertanian Lee Min-bok, yang membelot dari Korea Utara pada 1995 mengatakan pupuk kotoran manusia yang juga disebut "tanah malam" mulai digunakan sejak 1990.
"Pupuk kimia dipasok engara sampai tahun 1970-an dan dari awal 1980-an, produksi mulai menurun... Pada 1990-an, negara tak dapat lagi memasok pupuk, sehingga petani mulai menggunakan banyak 'tanah malam'."
Pada 2014, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendesak para petani menggunakan kotoran manusia dan juga kotoran hewan dan kompos organik sebagai pupuk. Namun berkurangnya ternak juga menyulitkan petani mencari kotoran hewan, kata Lee kepada kantor berita Reuters.
Bagaimana standar kesehatan orang Korea Utara?
Para pakar juga mengatakan temuan ini mengangkat masalah nutrisi dan kebersihan yang melanda negara yang dikucilkan selama puluhan tahun ini. "Korea Utara adalah negara yang sangat miskin dan seperti negara miskin lain mereka menghadapi masalah kesehatan serius," kata Andrei Lankov dari Universitas Kookmin di Seoul. "Korea Utara tak punya sumber daya untuk sistem kedokteran modern," katanya.
Pada 2015, peneliti Korea Selatan yang mempelajari catatan kesehatan pembelot Korea Utara di rumah sakit di Chenan antara 2006 dan 2014 menemukan bahwa mereka lebih banyak mengalami penyakit kronis seperti hepatitis B, hepatisis C, TBC dan infeksi parasit, dibandingkan orang Korea Selatan.
Bagaimana orang dapat terkena parasit?
Manusia dapat terkena parasit melalui makanan yang digigit oleh serangga. Parasit juga dapat masuk melalui kulit. Parasit yang masuk ke badan lewat makanan bentuknya adalah cacing. Dan makanan tentara Korea Utara ini kemungkinan terkontaminasi.
Komentar di media sosial
Sejumlah komentar di media sosial terkait cacing parasit yang ditemukan di tubuh tentara Korea Utara ini termasuk akun Jon Stewart Mill yang menyebutkan, "Kehidupan di negara yaitu Korea Utara, seperti terungkap lewat parasit usus."
Pengguna lain, Thomas Wictor mengatakan, "Pria di unit paling elit Korea Utara berisi parasit," dan Daveyo menulis, "Korea Utara bukan negara komunis. Negara radioaktif yang tertular parasit."
Lee menunjukkan foto-foto puluhan parasit yang diangkat dari usus pencernaan tentara itu dalam serangkaian operasi untuk menyelamatkan hidupnya. Ia diduga berusia 20 tahunan dan ditempatkan di kawasan militer bersama Panmunjom. Isi perut tentara ini tentu tidak menggambarkan penduduk secara keseluruhan namun statusnya sebagai tentara, posisi yang cukup elit, menunjukkan dia paling tidak cukup bergizi sebagai rata-rata orang Korea Utara.
Apa arti temuan ini? Inilah sejumlah rangkuman berdasarkan komentar pakar yang dilansir BBC.
Akibat pupuk dari tinja?
Dari penjelasan medis disebutkan isi perut tentara itu adalah jagung, makanan pokok di Korea Utara setelah PBB menyebut negara itu mengalami kekeringan terparah sejak 2001. Seorang guru besar di departemen parasitologi dan penyakit tropis di National University College of Medicine, Seoul, Hong Sung-tae, mengatakan kasus ini merupakan bukti bahwa masalah pupuk dengan kotoran manusia banyak digunakan di Korea Utara.
"Tingkat infeksi parasit dan jumlah (parasit) harusnya rendah untuk usianya. Namun banyak parasit yang ditemukan. Walaupun ini adalah bukti tak langsung, saya yakin masalah parasit ini masih ada (di Korea Utara)," kata Hong Sung-tae.
"Mereka perlu pupuk untuk bertani. Namun karena tak ada pupuk, rakyat Korea Utara menggunakan pupuk dari kotoran manusia. Dan ini menjadi penyebab infeksi parasit," katanya kepada BBC.
Seorang pakar pertanian Lee Min-bok, yang membelot dari Korea Utara pada 1995 mengatakan pupuk kotoran manusia yang juga disebut "tanah malam" mulai digunakan sejak 1990.
"Pupuk kimia dipasok engara sampai tahun 1970-an dan dari awal 1980-an, produksi mulai menurun... Pada 1990-an, negara tak dapat lagi memasok pupuk, sehingga petani mulai menggunakan banyak 'tanah malam'."
Pada 2014, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendesak para petani menggunakan kotoran manusia dan juga kotoran hewan dan kompos organik sebagai pupuk. Namun berkurangnya ternak juga menyulitkan petani mencari kotoran hewan, kata Lee kepada kantor berita Reuters.
Bagaimana standar kesehatan orang Korea Utara?
Para pakar juga mengatakan temuan ini mengangkat masalah nutrisi dan kebersihan yang melanda negara yang dikucilkan selama puluhan tahun ini. "Korea Utara adalah negara yang sangat miskin dan seperti negara miskin lain mereka menghadapi masalah kesehatan serius," kata Andrei Lankov dari Universitas Kookmin di Seoul. "Korea Utara tak punya sumber daya untuk sistem kedokteran modern," katanya.
Pada 2015, peneliti Korea Selatan yang mempelajari catatan kesehatan pembelot Korea Utara di rumah sakit di Chenan antara 2006 dan 2014 menemukan bahwa mereka lebih banyak mengalami penyakit kronis seperti hepatitis B, hepatisis C, TBC dan infeksi parasit, dibandingkan orang Korea Selatan.
Bagaimana orang dapat terkena parasit?
Manusia dapat terkena parasit melalui makanan yang digigit oleh serangga. Parasit juga dapat masuk melalui kulit. Parasit yang masuk ke badan lewat makanan bentuknya adalah cacing. Dan makanan tentara Korea Utara ini kemungkinan terkontaminasi.
Komentar di media sosial
Sejumlah komentar di media sosial terkait cacing parasit yang ditemukan di tubuh tentara Korea Utara ini termasuk akun Jon Stewart Mill yang menyebutkan, "Kehidupan di negara yaitu Korea Utara, seperti terungkap lewat parasit usus."
Pengguna lain, Thomas Wictor mengatakan, "Pria di unit paling elit Korea Utara berisi parasit," dan Daveyo menulis, "Korea Utara bukan negara komunis. Negara radioaktif yang tertular parasit."
Demikianlah Artikel Terdapat banyak cacing parasit dalam tubuh tentara Korea Utara pembelot
Sekianlah artikel Terdapat banyak cacing parasit dalam tubuh tentara Korea Utara pembelot kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Terdapat banyak cacing parasit dalam tubuh tentara Korea Utara pembelot dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/11/terdapat-banyak-cacing-parasit-dalam.html