Lazarus the Headless Rooster: Ayam jago sakti yang enggan mati meski dipotong kepalanya
Lazarus the Headless Rooster: Ayam jago sakti yang enggan mati meski dipotong kepalanya
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Lazarus the Headless Rooster: Ayam jago sakti yang enggan mati meski dipotong kepalanya telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Lazarus the Headless Rooster: Ayam jago sakti yang enggan mati meski dipotong kepalanya
link : Lazarus the Headless Rooster: Ayam jago sakti yang enggan mati meski dipotong kepalanya
Judul : Lazarus the Headless Rooster: Ayam jago sakti yang enggan mati meski dipotong kepalanya
link : Lazarus the Headless Rooster: Ayam jago sakti yang enggan mati meski dipotong kepalanya
Motobalapan |
Masyarakat dunia pernah dihebohkan oleh ayam milik Lloyd Olsen dan Clara. Ayam yang diberi nama Mike itu tetap bertahan hidup meski telah dipotong kepalanya. Belakangan, ternyata bukan hanya Mike "the Headless Chicken" (1945-1947) yang memiliki keajaiban. Lazarus, ayam jago milik Martha Green, warga Los Angeles, Amerika Serikat, juga memiliki kejaiban yang sama; tetap bertahan hidup meski kepalanya telah dipotong. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1949 silam. Bedanya, Mike mampu bertahan hidup selama 18 bulan setelah kepalanya dipotong, sedang Lazarus mampu bertahan hidup selama 19 hari lebih 22 jam.
Awalnya, pada tanggal 2 April 1949, Martha Green membeli seekor ayam jago yang masih hidup cukup bugar di sebuah toko daging. Rencananya, ayam itu disembelih untuk makan malam keluarganya. Anehnya, setelah disembelih hingga kepala putus, ayam jago itu tidak mati tapi tetap hidup bersemangat. Yang mengejutkan, ayam jago itu seperti mencoba untuk berkokok tapi tak kuasa karena kepalanya sydah tak ada. Karuan saja, keajaiban ini membuat heboh Los Angeles
Awalnya, unggas ini diberi nama "Butch," tapi kemudian Martha Green mengubah namanya menjadi Lazarus. Ketika kejaiban Lazarus menyebar luas, muncul protes dari kalangan pecinta binatang Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA). Bahkan, SPCA sempat mengambil hak asuh unggas tersebut dari tangan Martha Green. Namun melalui sebuah peradilan, hak asuh Lazarus bisa dikembalikan ke tangan Martha Green, walau akhirnya regulator hewan kota memerintahkan untuk memusnahkan hewan uanggas "sakti" tersebut.
Pada hari Jumat, 22 April, dua regulator hewan kota sudah datang ke rumah Martha Green dengan membawa perintah untuk memusnahkan Lazarus. Di sisi lain, ada sekelompok orang yang ingin memprotes upaya pemusnahan Lazarus. Belakangan, di tengah proses itu Lazarus tiba-tiba terjatuh dan mati.Lazarus mampu bertahan hidup selama 19 hari lebih 22 jam.
Berikut foto-foto dan video Martha Green bersama Lazarus
Masyarakat dunia pernah dihebohkan oleh ayam milik Lloyd Olsen dan Clara. Ayam yang diberi nama Mike itu tetap bertahan hidup meski telah dipotong kepalanya. Belakangan, ternyata bukan hanya Mike "the Headless Chicken" (1945-1947) yang memiliki keajaiban. Lazarus, ayam jago milik Martha Green, warga Los Angeles, Amerika Serikat, juga memiliki kejaiban yang sama; tetap bertahan hidup meski kepalanya telah dipotong. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1949 silam. Bedanya, Mike mampu bertahan hidup selama 18 bulan setelah kepalanya dipotong, sedang Lazarus mampu bertahan hidup selama 19 hari lebih 22 jam.
Awalnya, pada tanggal 2 April 1949, Martha Green membeli seekor ayam jago yang masih hidup cukup bugar di sebuah toko daging. Rencananya, ayam itu disembelih untuk makan malam keluarganya. Anehnya, setelah disembelih hingga kepala putus, ayam jago itu tidak mati tapi tetap hidup bersemangat. Yang mengejutkan, ayam jago itu seperti mencoba untuk berkokok tapi tak kuasa karena kepalanya sydah tak ada. Karuan saja, keajaiban ini membuat heboh Los Angeles
Awalnya, unggas ini diberi nama "Butch," tapi kemudian Martha Green mengubah namanya menjadi Lazarus. Ketika kejaiban Lazarus menyebar luas, muncul protes dari kalangan pecinta binatang Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA). Bahkan, SPCA sempat mengambil hak asuh unggas tersebut dari tangan Martha Green. Namun melalui sebuah peradilan, hak asuh Lazarus bisa dikembalikan ke tangan Martha Green, walau akhirnya regulator hewan kota memerintahkan untuk memusnahkan hewan uanggas "sakti" tersebut.
Pada hari Jumat, 22 April, dua regulator hewan kota sudah datang ke rumah Martha Green dengan membawa perintah untuk memusnahkan Lazarus. Di sisi lain, ada sekelompok orang yang ingin memprotes upaya pemusnahan Lazarus. Belakangan, di tengah proses itu Lazarus tiba-tiba terjatuh dan mati.Lazarus mampu bertahan hidup selama 19 hari lebih 22 jam.
Berikut foto-foto dan video Martha Green bersama Lazarus
Demikianlah Artikel Lazarus the Headless Rooster: Ayam jago sakti yang enggan mati meski dipotong kepalanya
Sekianlah artikel Lazarus the Headless Rooster: Ayam jago sakti yang enggan mati meski dipotong kepalanya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Lazarus the Headless Rooster: Ayam jago sakti yang enggan mati meski dipotong kepalanya dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/11/lazarus-headless-rooster-ayam-jago.html