Disembelih pekan lalu, ayam jago Pekalongan ini tetap bertahan hidup

Disembelih pekan lalu, ayam jago Pekalongan ini tetap bertahan hidup - Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Disembelih pekan lalu, ayam jago Pekalongan ini tetap bertahan hidup telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru Artikel Trending, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.

Judul : Disembelih pekan lalu, ayam jago Pekalongan ini tetap bertahan hidup

link : Disembelih pekan lalu, ayam jago Pekalongan ini tetap bertahan hidup

Motobalapan |

Seekor ayam jago milik Budi Santoso, warga Pekalongan, Jawa Tengah, tak kunjung mati meski disembelih sejak 7 November 2017 lalu. Ayam tersebut masih hidup bebas berkeliaran, meski makanan yang barusan dimakannya keluar lagi dari urat leher yang telah putus disembelih.

Ayam jago milik Budi Santoso, warga Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Pekalongan ini dulunya ayam yang akan disembelih saat ada hajatan sepekan lalu. Namun ternyata tidak juga mati, sementara tiga ekor aam jago lainnya sudah mati dan di jadikan makanan saat hajatan.

Pemilik ayam, Budi kepada detikcom di rumahnya, menjelaskan ayang jago yang belum mati ini merupakan salah satu dari empat ekor ayam pemberian besan. "Saat melamar inilah, ada seserahan antara lain empat ayam. Ayam-ayam tersebut seperti biasanya rencananya kita buat ayam panggang. Kita potong ayam itu semuanya," kata Budi .

Meski sudah dipotong kata dia, sudah hampir sepekan, ayam ini tetap hidup. Ayam itu tetap dilepas, makan, minum dan berkeliaran di sekitar rumah. "Tapi, kalau makan atau minum, ya keluar lagi melalui leher yang sudah putus itu," imbuh Budi.

Budi, pemilik ayam sendiri mengaku masih bingung dengan keadaan ayam tersebut. Bahkan, berbagai upaya dilakukan termasuk meminta doa para sesepuh, namun ayam itu belum juga mati.

Dia menambahkan ayam itu dipotong oleh imam musala setempat, yakni Ciswoyo, yang biasa memotong ayam di dusun setempat. "Pertama kali, saya potong ayam ini dari empat ayam. Pisau masih tajam. Yang saya herankan, tiga ayam mati, yang pertama saya potong belum mati-mati sampai sekarang," kata Ciswoyo.

Dia sendiri juga merasa heran, mengingat cara motong ayam juga sudah benar, sesuai dengan apa yang dilakukan selama ini. "Ayam dipotong pada hari Selasa itutidak mati-mati. Sudah putus baik itu tenggorokan maupun otot nadinya. Itu saat motong sudah memenuhi syariat Islam," jelas Ciswoyo.

Peristiwa unik tersebut, ditanggapi pihak Dinas Ketahanan dan Pertanian, Bidang Peternakan, Kabupaten Pekalongan.  Menurut drh Mutasin Billah, Kepala Bidang Peternakan, kejadian memotong ayam yang sampai beberapa hari tidak mati, dimungkinkan saat proses pemotongan tidak sempurna. "Dalam arti harusnya tiga saluran yang dipotong, mungkin saja pembuluh darahnya tidak terpotong sempurna, sehingga ayam masih bisa bertahan walaupun kerongkongan terpotong," kata Mutasin di kantor.

Menurutnya, ayam itu akan mati dengan sendiri, karena asupan makanan tidak ada. "Jarang ditemui di lapangan hal seperti itu," katanya. (Detik.com)

Demikianlah Artikel Disembelih pekan lalu, ayam jago Pekalongan ini tetap bertahan hidup

Sekianlah artikel Disembelih pekan lalu, ayam jago Pekalongan ini tetap bertahan hidup kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Disembelih pekan lalu, ayam jago Pekalongan ini tetap bertahan hidup dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/11/disembelih-pekan-lalu-ayam-jago.html

Subscribe to receive free email updates: