Johann Zarco Puas Bisa Membuat Para Fans Senang Meskipun Harus Dorong Motor
Johann Zarco Puas Bisa Membuat Para Fans Senang Meskipun Harus Dorong Motor
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Johann Zarco Puas Bisa Membuat Para Fans Senang Meskipun Harus Dorong Motor telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel MotoGP Club, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Johann Zarco Puas Bisa Membuat Para Fans Senang Meskipun Harus Dorong Motor
link : Johann Zarco Puas Bisa Membuat Para Fans Senang Meskipun Harus Dorong Motor
Judul : Johann Zarco Puas Bisa Membuat Para Fans Senang Meskipun Harus Dorong Motor
link : Johann Zarco Puas Bisa Membuat Para Fans Senang Meskipun Harus Dorong Motor
Motobalapan |
MOTOGPCLUB, MISANO - Debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco mengaku perasaannya campur aduk ketika harus mati-matian mendorong motornya ke garis finis MotoGP San Marino di Misano akhir pekan lalu, usai bahan bakarnya habis begitu saja di Tikungan 11 pada lap terakhir.
Zarco sempat berusaha untuk tetap melaju sampai ke garis finis, namun bahan bakarnya habis total di tikungan terakhir, hingga ia harus turun dari motor dan mendorongnya ke garis finis. Sempat berada di posisi ketujuh, rider Prancis ini malah harus rela finis ke-15 dan mengantongi satu poin saja.
"Saya harus memeriksa detak jantung saya, karena tampaknya paling tinggi ketika di garis finis ketimbang saat mengendarai motor! Rasanya garis finis begitu jauh, saya berlari sambil menghitung berapa posisi yang hilang dari genggaman saya," ujar juara dunia Moto2 2015-2016 ini kepada Crash.net.
Meski kecewa atas hasil balapnya, Zarco mendapat tepuk tangan meriah dari penonton, dan banjir pujian atas kegigihannya demi finis. "Menyenangkan bisa membuat penonton bersorak seperti itu. Kita harus ingat MotoGP seperti pertunjukan, dan setidaknya saya menghadirkan pertunjukan menarik, dan kami takkan melupakannya," tuturnya.
Habisnya bahan bakar ini pun diperkirakan merupakan akibat dari tim Zarco yang salah perhitungan, namun rider berusia 26 tahun ini menolak menyalahkan siapapun dan memakluminya, meski berharap peristiwa serupa tak terulang di masa depan.
"Hal ini seharusnya tak boleh terjadi. Tapi saya juga bisa melakukan kesalahan. Engineer Jepang dan para mekanik juga bisa melakukan kesalahan. Beginilah dunia balap. Tapi saya dapat satu poin, lebih baik daripada tidak sama sekali. Sungguh, saya yakin masih banyak hal yang lebih buruk dalam kehidupan ini ketimbang finis tanpa bahan bakar," pungkasnya. (cn/kny)
Editor/Sumber: Bola.net
Johann Zarco tersalip oleh Dani Pedrosa saat mendorong motornya ke garis finis Misano. © AFP |
MOTOGPCLUB, MISANO - Debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco mengaku perasaannya campur aduk ketika harus mati-matian mendorong motornya ke garis finis MotoGP San Marino di Misano akhir pekan lalu, usai bahan bakarnya habis begitu saja di Tikungan 11 pada lap terakhir.
Zarco sempat berusaha untuk tetap melaju sampai ke garis finis, namun bahan bakarnya habis total di tikungan terakhir, hingga ia harus turun dari motor dan mendorongnya ke garis finis. Sempat berada di posisi ketujuh, rider Prancis ini malah harus rela finis ke-15 dan mengantongi satu poin saja.
"Saya harus memeriksa detak jantung saya, karena tampaknya paling tinggi ketika di garis finis ketimbang saat mengendarai motor! Rasanya garis finis begitu jauh, saya berlari sambil menghitung berapa posisi yang hilang dari genggaman saya," ujar juara dunia Moto2 2015-2016 ini kepada Crash.net.
Meski kecewa atas hasil balapnya, Zarco mendapat tepuk tangan meriah dari penonton, dan banjir pujian atas kegigihannya demi finis. "Menyenangkan bisa membuat penonton bersorak seperti itu. Kita harus ingat MotoGP seperti pertunjukan, dan setidaknya saya menghadirkan pertunjukan menarik, dan kami takkan melupakannya," tuturnya.
Habisnya bahan bakar ini pun diperkirakan merupakan akibat dari tim Zarco yang salah perhitungan, namun rider berusia 26 tahun ini menolak menyalahkan siapapun dan memakluminya, meski berharap peristiwa serupa tak terulang di masa depan.
The key message? Never. Ever. Give. Up.πͺ Heroic ππ How would you describe @JohannZarco1's effort at the #SanMarinoGP? @MotoGP #MindOfARacer http://pic.twitter.com/m7KB4ShhUS— Monster Yamaha Tech3 (@Tech3Racing) 12 September 2017
"Hal ini seharusnya tak boleh terjadi. Tapi saya juga bisa melakukan kesalahan. Engineer Jepang dan para mekanik juga bisa melakukan kesalahan. Beginilah dunia balap. Tapi saya dapat satu poin, lebih baik daripada tidak sama sekali. Sungguh, saya yakin masih banyak hal yang lebih buruk dalam kehidupan ini ketimbang finis tanpa bahan bakar," pungkasnya. (cn/kny)
Editor/Sumber: Bola.net
Demikianlah Artikel Johann Zarco Puas Bisa Membuat Para Fans Senang Meskipun Harus Dorong Motor
Sekianlah artikel Johann Zarco Puas Bisa Membuat Para Fans Senang Meskipun Harus Dorong Motor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Johann Zarco Puas Bisa Membuat Para Fans Senang Meskipun Harus Dorong Motor dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/09/johann-zarco-puas-bisa-membuat-para.html