Siti Naisah Menoreh Sejarah, Calon Haji Pertama asal Samosir
Siti Naisah Menoreh Sejarah, Calon Haji Pertama asal Samosir
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Siti Naisah Menoreh Sejarah, Calon Haji Pertama asal Samosir telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Siti Naisah Menoreh Sejarah, Calon Haji Pertama asal Samosir
link : Siti Naisah Menoreh Sejarah, Calon Haji Pertama asal Samosir
Judul : Siti Naisah Menoreh Sejarah, Calon Haji Pertama asal Samosir
link : Siti Naisah Menoreh Sejarah, Calon Haji Pertama asal Samosir
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Medan: Siti Naisah Simbolon, 62, mengukir sejarah di momen pemberangkatan haji asal Sumatera Utara. Sebab, perempuan berusia 62 tahun itu menjadi calon haji pertama asal Samosir.
Siti semringah saat tiba di Asrama Haji Medan, Selasa 1 Agustus 2017. Warga Desa Turpuk Sagala, Kecamatan Harian, itu tampak berseri-seri.
"Saya berangkat dari rumah semalam. Dan sampai ke Pangunguran sekitar jam 07.30 WIB pagi. Lalu sampai di Asrama Haji ini tadi pagi. Saya lega sudah sampai di Asrama Haji," kata pensiunan Guru Agama Islam di SMAN 1 Pangunguran itu.
Siti merupakan satu-satunya calon yang mendaftar haji dari daerah asalnya, Samosir. Ia bergabung dalam Kloter 006 bersama rombongan asal Siantar, Medan, Simalungun, dan Toba Samosir.
Selain beribadah, Siti mengaku memiliki alasan mendaftar haji dari Samosir. Ia ingin mengenalkan keberadaan Samosir di masyarakat luas.
Menurut Siti, tak pernah ada warga yang mendaftar sebagai calon haji asal Samosir. "Tadi saja pas saya berangkat, saya dihantar loma mobil dari Pemkab Samosir ke Asrama Haji," lanjut Siti.
Perjuangan Siti berlangsung cukup panjang, tujuh tahun lamanya. Ia mendaftar ke Kantor Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Samosir.
Setelah mendaftar, ia bingung. Temannya yang berangkat dari Siantar sudah mendapat vaksin meningitis.
"Lho, saya kok belum. Bagaimana prosesnya. Karena belum ada pengalaman dan memang agak sulit. Lalu saya cari informasi. Terpaksa saya ambil vaksin ke Medan," pungkasnya.
Siti memiliki satu misi penting selama di Tanah Suci nantinya. Ibu tiga anak itu ingin berdoa agar masyarakat muslim di Samosir memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
Di daerah tempat ia tinggal, umat Muslim sedikit. Malah di desanya, lanjut Siti, hanya ia dan keluarga yang muslim.
"Tapi kerukunan dalam keberagaman sangat kuat. Kami saling menghargai," ungkap Siti.
Kabag Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Samosir, Maden Simbolon, mengatakan Siti merupakan calon haji satu-satunya dari kabupaten tersebut. Keikutsertaan Siti, kata Maden, menjadi kebanggaan buat masyarakat setempat.
"Kami sangat bangga. Kami buat acara tepung tawar (acara syukuran tradisi masyarakat setempat). Kami beri dukungan dan kami hantarkan. Kami berharap ke depannya lagi ada calon haji dari Samosir," harap Maden....
Sumber : http://ift.tt/2voO1nL
Siti semringah saat tiba di Asrama Haji Medan, Selasa 1 Agustus 2017. Warga Desa Turpuk Sagala, Kecamatan Harian, itu tampak berseri-seri.
"Saya berangkat dari rumah semalam. Dan sampai ke Pangunguran sekitar jam 07.30 WIB pagi. Lalu sampai di Asrama Haji ini tadi pagi. Saya lega sudah sampai di Asrama Haji," kata pensiunan Guru Agama Islam di SMAN 1 Pangunguran itu.
Siti merupakan satu-satunya calon yang mendaftar haji dari daerah asalnya, Samosir. Ia bergabung dalam Kloter 006 bersama rombongan asal Siantar, Medan, Simalungun, dan Toba Samosir.
Selain beribadah, Siti mengaku memiliki alasan mendaftar haji dari Samosir. Ia ingin mengenalkan keberadaan Samosir di masyarakat luas.
Menurut Siti, tak pernah ada warga yang mendaftar sebagai calon haji asal Samosir. "Tadi saja pas saya berangkat, saya dihantar loma mobil dari Pemkab Samosir ke Asrama Haji," lanjut Siti.
Perjuangan Siti berlangsung cukup panjang, tujuh tahun lamanya. Ia mendaftar ke Kantor Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Samosir.
Setelah mendaftar, ia bingung. Temannya yang berangkat dari Siantar sudah mendapat vaksin meningitis.
"Lho, saya kok belum. Bagaimana prosesnya. Karena belum ada pengalaman dan memang agak sulit. Lalu saya cari informasi. Terpaksa saya ambil vaksin ke Medan," pungkasnya.
Siti memiliki satu misi penting selama di Tanah Suci nantinya. Ibu tiga anak itu ingin berdoa agar masyarakat muslim di Samosir memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
Di daerah tempat ia tinggal, umat Muslim sedikit. Malah di desanya, lanjut Siti, hanya ia dan keluarga yang muslim.
"Tapi kerukunan dalam keberagaman sangat kuat. Kami saling menghargai," ungkap Siti.
Kabag Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Samosir, Maden Simbolon, mengatakan Siti merupakan calon haji satu-satunya dari kabupaten tersebut. Keikutsertaan Siti, kata Maden, menjadi kebanggaan buat masyarakat setempat.
"Kami sangat bangga. Kami buat acara tepung tawar (acara syukuran tradisi masyarakat setempat). Kami beri dukungan dan kami hantarkan. Kami berharap ke depannya lagi ada calon haji dari Samosir," harap Maden....
Sumber : http://ift.tt/2voO1nL
Demikianlah Artikel Siti Naisah Menoreh Sejarah, Calon Haji Pertama asal Samosir
Sekianlah artikel Siti Naisah Menoreh Sejarah, Calon Haji Pertama asal Samosir kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Siti Naisah Menoreh Sejarah, Calon Haji Pertama asal Samosir dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/08/siti-naisah-menoreh-sejarah-calon-haji.html