Produksi Industri Manufaktur Kuartal II-2017 Naik 4%
Produksi Industri Manufaktur Kuartal II-2017 Naik 4%
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Produksi Industri Manufaktur Kuartal II-2017 Naik 4% telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Produksi Industri Manufaktur Kuartal II-2017 Naik 4%
link : Produksi Industri Manufaktur Kuartal II-2017 Naik 4%
Judul : Produksi Industri Manufaktur Kuartal II-2017 Naik 4%
link : Produksi Industri Manufaktur Kuartal II-2017 Naik 4%
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang kuartal II-2017 naik 4,00 persen (yoy) terhadap kuartal II-2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh naiknya produksi industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya, naik 10,86 persen.
"Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional naik 9,21 persen, dan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia naik 8,98 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jalan Dr Sutomo, Jakarta Pusat, Selasa 1 Agustus 2017.
Sementara itu, jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri pengolahan lainnya, turun 10,53 persen, industri minuman, turun 8,26 persen; dan jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, turun 7,57 persen.
Provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Kepulauan Bangka Belitung 20,58 persen, Jambi 14,44 persen, dan DKI Jakarta 11,29 persen. Sebaliknya, provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Aceh turun 10,52 persen, Bengkulu 10,04 persen, dan Kepulauan Riau 8,04 persen.
Produksi industri manufaktur mikro dan kecil kuartal II-2017 juga mengalami pertumbuhan 2,50 persen (yoy). Kenaikan disebabkan oleh produksi industri komputer, barang elektronika dan optik yang naik 35,43 persen, industri kertas dan barang dari kertas 23,37 persen, serta industri mesin dan perlengkapan yang tidak termasuk dalam lainnya (ytdl) 22,26 persen.
Adapun jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri pengolahan tembakau turun 14,32 persen, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan turun 7,96 persen, serta industri peralatan listrik turun 7,21 persen.
Provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Kalimantan Utara naik 34,51 persen, Nusa Tenggara Timur naik 29,89 persen, dan Papua naik 25,68 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan adalah Kalimantan Timur turun 12,89 persen, Nusa Tenggara Barat turun 12,72 persen, dan Sulawesi Selatan turun 11,23 persen....
Sumber : http://ift.tt/2uUZeto
"Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional naik 9,21 persen, dan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia naik 8,98 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jalan Dr Sutomo, Jakarta Pusat, Selasa 1 Agustus 2017.
Sementara itu, jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri pengolahan lainnya, turun 10,53 persen, industri minuman, turun 8,26 persen; dan jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, turun 7,57 persen.
Provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Kepulauan Bangka Belitung 20,58 persen, Jambi 14,44 persen, dan DKI Jakarta 11,29 persen. Sebaliknya, provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Aceh turun 10,52 persen, Bengkulu 10,04 persen, dan Kepulauan Riau 8,04 persen.
Produksi industri manufaktur mikro dan kecil kuartal II-2017 juga mengalami pertumbuhan 2,50 persen (yoy). Kenaikan disebabkan oleh produksi industri komputer, barang elektronika dan optik yang naik 35,43 persen, industri kertas dan barang dari kertas 23,37 persen, serta industri mesin dan perlengkapan yang tidak termasuk dalam lainnya (ytdl) 22,26 persen.
Adapun jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri pengolahan tembakau turun 14,32 persen, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan turun 7,96 persen, serta industri peralatan listrik turun 7,21 persen.
Provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Kalimantan Utara naik 34,51 persen, Nusa Tenggara Timur naik 29,89 persen, dan Papua naik 25,68 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan adalah Kalimantan Timur turun 12,89 persen, Nusa Tenggara Barat turun 12,72 persen, dan Sulawesi Selatan turun 11,23 persen....
Sumber : http://ift.tt/2uUZeto
Demikianlah Artikel Produksi Industri Manufaktur Kuartal II-2017 Naik 4%
Sekianlah artikel Produksi Industri Manufaktur Kuartal II-2017 Naik 4% kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Produksi Industri Manufaktur Kuartal II-2017 Naik 4% dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/08/produksi-industri-manufaktur-kuartal-ii.html