Polisi Akan Menggali soal Penyerangan Novel Baswedan
Polisi Akan Menggali soal Penyerangan Novel Baswedan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Polisi Akan Menggali soal Penyerangan Novel Baswedan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Polisi Akan Menggali soal Penyerangan Novel Baswedan
link : Polisi Akan Menggali soal Penyerangan Novel Baswedan
Judul : Polisi Akan Menggali soal Penyerangan Novel Baswedan
link : Polisi Akan Menggali soal Penyerangan Novel Baswedan
Motobalapan | Berita Vlova -
Macroberita - Penyidik Polri didampingi pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) berencana ke Singapura hari ini. Mereka akan memeriksa penyidik senior KPK Novel Baswedan, terkait kasus penyerangan menggunakan air keras. Pemeriksaan terhadap Novel, rencananya akan dilaksanakan di kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapore.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, banyak hal yang akan ditanyakan ke Novel Baswedan seputar kasus penyerangan yang menimpanya. Penyidik juga akan menanyakan dugaan keterlibatan oknum jenderal Polri di kasus tersebut.
"Semuanya akan ditanyakan. Mulai dari kronologinya, kasus mulanya bagaimana. Iya (termasuk soal dugaan keterlibatan jenderal)," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu 13 Agustus 2017.
Bukan hanya itu, polisi juga akan menggali keterangan soal pihak-pihak yang dicurigai dalam aksi penyerangan ini. Namun, Argo tidak bisa membeberkan teknis pemeriksaannya tersebut.
"Ya nanti kan penyidik yang akan menanyakan," ucap Argo.
Sementara, dari pihak KPK yang mendampingi penyidik Polri ke Singapura, antara lain Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
"Dari Polri, ada lima sampai tujuh orang. Mudah-mudahan dari sana dapat sesuatu agar ujung dari kasus ini jelas," ujar Saut Situmorang di Cirebon, Minggu, 13 Agustus 2017.
KPK juga berharap, ada titik terang setelah Novel diperiksa, meskipun tidak ada jaminan penyerangnya tertangkap.
"Agar pelaku penyerang bisa diproses segera, dan kemudian aktor intelektual bisa ditemukan. Apalagi beberapa waktu sebelumnya presiden telah menunjukkan perhatian yang kuat untuk pengungkapan kasus ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Minggu, 13 Agustus 2017.
Novel Baswedan disiram air keras oleh tidak dikenal di dekat rumahnya pada 11 April 2017 usai salat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Akibatnya, mata Novel Baswedan mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017....
Sumber : http://ift.tt/2uByFME
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, banyak hal yang akan ditanyakan ke Novel Baswedan seputar kasus penyerangan yang menimpanya. Penyidik juga akan menanyakan dugaan keterlibatan oknum jenderal Polri di kasus tersebut.
"Semuanya akan ditanyakan. Mulai dari kronologinya, kasus mulanya bagaimana. Iya (termasuk soal dugaan keterlibatan jenderal)," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu 13 Agustus 2017.
Bukan hanya itu, polisi juga akan menggali keterangan soal pihak-pihak yang dicurigai dalam aksi penyerangan ini. Namun, Argo tidak bisa membeberkan teknis pemeriksaannya tersebut.
"Ya nanti kan penyidik yang akan menanyakan," ucap Argo.
Sementara, dari pihak KPK yang mendampingi penyidik Polri ke Singapura, antara lain Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
"Dari Polri, ada lima sampai tujuh orang. Mudah-mudahan dari sana dapat sesuatu agar ujung dari kasus ini jelas," ujar Saut Situmorang di Cirebon, Minggu, 13 Agustus 2017.
KPK juga berharap, ada titik terang setelah Novel diperiksa, meskipun tidak ada jaminan penyerangnya tertangkap.
"Agar pelaku penyerang bisa diproses segera, dan kemudian aktor intelektual bisa ditemukan. Apalagi beberapa waktu sebelumnya presiden telah menunjukkan perhatian yang kuat untuk pengungkapan kasus ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Minggu, 13 Agustus 2017.
Novel Baswedan disiram air keras oleh tidak dikenal di dekat rumahnya pada 11 April 2017 usai salat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Akibatnya, mata Novel Baswedan mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017....
Sumber : http://ift.tt/2uByFME
Demikianlah Artikel Polisi Akan Menggali soal Penyerangan Novel Baswedan
Sekianlah artikel Polisi Akan Menggali soal Penyerangan Novel Baswedan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Polisi Akan Menggali soal Penyerangan Novel Baswedan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/08/polisi-akan-menggali-soal-penyerangan.html