Oknum TNI yang Mengamuk dan Memukul Helm Polantas
Oknum TNI yang Mengamuk dan Memukul Helm Polantas
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Oknum TNI yang Mengamuk dan Memukul Helm Polantas telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Oknum TNI yang Mengamuk dan Memukul Helm Polantas
link : Oknum TNI yang Mengamuk dan Memukul Helm Polantas
Judul : Oknum TNI yang Mengamuk dan Memukul Helm Polantas
link : Oknum TNI yang Mengamuk dan Memukul Helm Polantas
Motobalapan | Berita Vlova -
Macroberita - Seorang pria oknum TNI mengamuk dan memukul helm anggota polantas di Pekanbaru, Riau. Oknum tersebut diketahui berinisial WS dan berpangkat sersan dua (Serda) dan Anggota TNI tersebut berinisial WS pangkat Serda dinas di Korem," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto kepada macroberita.com, Kamis (10/8) malam.
Sementara itu, Kapendam/Bukit Barisan, Kolonel Edi Hartono saat dikonfirmasi macroberita mengatakan, WS diketahui mengalami gangguan kejiwaan. Menurut Edi, WS memang kerap bertingah aneh beberapa bulan terakhir. Anggota kepolisian di wilayah Pekanbaru sudah mengetahui
'keanehan' WS itu.
"Datang Ke kantor tidak berpakaian dinas, dia tahu - tahu nyelonong pakaian preman sendiri. Perlu pengobatan khusus lah. Teman - temannya juga, mungkin kawan polisi juga tahu dia depresi gitu. Jadi mungkin maklum. Teman - teman polisi di sana juga tahu dengan kondisinya orang ini" kata Edi kepada macroberita.com, Kamis (10/8)
sambung Edi berkata Dari tampangnya itu sudah kelihatan. Wajah - wajah tegang gitu. Dia memang kesehariannya sudah nyeleneh sepertu itu, yang baru saja terjadi yakni saat WS mengamuk di tengah jalan dengan seorang anggota polantas. Saking emosinya, WS menendang motor polantas itu dan memukul helm dengan keras.
Meski agak mengalami gangguan jiwa, namun WS masih tetap berdinas dan tidak diberhentikan dari satuannya. Edi mengatakan, TNI tidak bisa secara sepihak langsung memecat personel mereka tanpa ada tindak lanjut sebelumnya.
"Kita mau berhentikan seseorang kan nggak bisa serta merta. Kan kayak orang narkoba kan diobati dulu gitu. Orang ini memang dalam pengobatan, tapi di RS kita kan terbatas dokter jiwa. Jadi dirujuk ke luar. Karena ada juga yang harus melalui pondokan, ada juga yang harus mondok," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan (Kadispenad) TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh mengatakan WS saat ini tengah menjalani pengobatan.
"Sudah pernah diperiksa kejiwaan dan memang dinyatakan ada gangguan kejiwaan dan sedang dalam proses berobat jalan," kata Alfret kepada macroberita.com , Jumat (11/8/2017)....
Sumber : http://ift.tt/2vKgrIE
Sementara itu, Kapendam/Bukit Barisan, Kolonel Edi Hartono saat dikonfirmasi macroberita mengatakan, WS diketahui mengalami gangguan kejiwaan. Menurut Edi, WS memang kerap bertingah aneh beberapa bulan terakhir. Anggota kepolisian di wilayah Pekanbaru sudah mengetahui
'keanehan' WS itu.
"Datang Ke kantor tidak berpakaian dinas, dia tahu - tahu nyelonong pakaian preman sendiri. Perlu pengobatan khusus lah. Teman - temannya juga, mungkin kawan polisi juga tahu dia depresi gitu. Jadi mungkin maklum. Teman - teman polisi di sana juga tahu dengan kondisinya orang ini" kata Edi kepada macroberita.com, Kamis (10/8)
sambung Edi berkata Dari tampangnya itu sudah kelihatan. Wajah - wajah tegang gitu. Dia memang kesehariannya sudah nyeleneh sepertu itu, yang baru saja terjadi yakni saat WS mengamuk di tengah jalan dengan seorang anggota polantas. Saking emosinya, WS menendang motor polantas itu dan memukul helm dengan keras.
Meski agak mengalami gangguan jiwa, namun WS masih tetap berdinas dan tidak diberhentikan dari satuannya. Edi mengatakan, TNI tidak bisa secara sepihak langsung memecat personel mereka tanpa ada tindak lanjut sebelumnya.
"Kita mau berhentikan seseorang kan nggak bisa serta merta. Kan kayak orang narkoba kan diobati dulu gitu. Orang ini memang dalam pengobatan, tapi di RS kita kan terbatas dokter jiwa. Jadi dirujuk ke luar. Karena ada juga yang harus melalui pondokan, ada juga yang harus mondok," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan (Kadispenad) TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh mengatakan WS saat ini tengah menjalani pengobatan.
"Sudah pernah diperiksa kejiwaan dan memang dinyatakan ada gangguan kejiwaan dan sedang dalam proses berobat jalan," kata Alfret kepada macroberita.com , Jumat (11/8/2017)....
Sumber : http://ift.tt/2vKgrIE
Demikianlah Artikel Oknum TNI yang Mengamuk dan Memukul Helm Polantas
Sekianlah artikel Oknum TNI yang Mengamuk dan Memukul Helm Polantas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Oknum TNI yang Mengamuk dan Memukul Helm Polantas dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/08/oknum-tni-yang-mengamuk-dan-memukul.html