Menteri Eko: Jangan Main-main dengan Dana Desa
Menteri Eko: Jangan Main-main dengan Dana Desa
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Menteri Eko: Jangan Main-main dengan Dana Desa telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Menteri Eko: Jangan Main-main dengan Dana Desa
link : Menteri Eko: Jangan Main-main dengan Dana Desa
Judul : Menteri Eko: Jangan Main-main dengan Dana Desa
link : Menteri Eko: Jangan Main-main dengan Dana Desa
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menyayangkan adanya indikasi keterlibatan unsur pemerintah daerah dalam korupsi dana desa di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Menurutnya, korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus diberantas.
"Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Kalau korupsi, ya harus ditindak tegas agar ada efek jera bagi yang lainnya," kata Eko dalam keterangan tertulis, Minggu 6 Agustus 2017.
Eko meminta masyarakat untuk tak takut melaporkan setiap indikasi penyelewengan dana desa. Laporan, kata dia, bisa dilayangkan kepada Satgas Dana Desa maupun menghubungi call center Kementerian Desa di nomor 1500040. "Pemerintah pasti akan menindak lanjuti setiap laporan yang masuk," ujarnya.
Terungkapnya penyelewengan dana desa di Pamekasan, kata Eko, berawal dari laporan masyarakat. "Saya mengapresiasi KPK dan penegak hukum lainnya yang cepat menangani kasus ini," kata dia.
Eko meminta kasus ini menjadi pelajaran pemangku desa lainnya agar tak main-main saat mengelola dana desa.
Baca: Suap Kajari Pamekasan untuk Bungkam Kasus Dana Desa
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan pengelolaan keuangan desa, termasuk dana desa, merupakan bagian dari upaya membangun kesejahteraan masyarakat. "KPK sangat berharap pengelolaanya transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Agus.
Bupati Pamekasan Achmad Syafii beserta jajaran di Inspektorat Kabupaten dan kepala desa dicokok KPK, awal Agustus ini. Mereka diduga sengaja menyuap Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudy Indra Prasetya karena takut korupsi dana desa terungkap publik.
"Bupati dengan Inspektur Pemkab Pamekasan mengatakan bahwa ini harus diamankan agar jangan ribut-ribut pemanfaatan dana desa," kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu malam 2 Agustus 2017.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2ughkc9" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2uwGwWQ
"Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Kalau korupsi, ya harus ditindak tegas agar ada efek jera bagi yang lainnya," kata Eko dalam keterangan tertulis, Minggu 6 Agustus 2017.
Eko meminta masyarakat untuk tak takut melaporkan setiap indikasi penyelewengan dana desa. Laporan, kata dia, bisa dilayangkan kepada Satgas Dana Desa maupun menghubungi call center Kementerian Desa di nomor 1500040. "Pemerintah pasti akan menindak lanjuti setiap laporan yang masuk," ujarnya.
Terungkapnya penyelewengan dana desa di Pamekasan, kata Eko, berawal dari laporan masyarakat. "Saya mengapresiasi KPK dan penegak hukum lainnya yang cepat menangani kasus ini," kata dia.
Eko meminta kasus ini menjadi pelajaran pemangku desa lainnya agar tak main-main saat mengelola dana desa.
Baca: Suap Kajari Pamekasan untuk Bungkam Kasus Dana Desa
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan pengelolaan keuangan desa, termasuk dana desa, merupakan bagian dari upaya membangun kesejahteraan masyarakat. "KPK sangat berharap pengelolaanya transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Agus.
Bupati Pamekasan Achmad Syafii beserta jajaran di Inspektorat Kabupaten dan kepala desa dicokok KPK, awal Agustus ini. Mereka diduga sengaja menyuap Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudy Indra Prasetya karena takut korupsi dana desa terungkap publik.
"Bupati dengan Inspektur Pemkab Pamekasan mengatakan bahwa ini harus diamankan agar jangan ribut-ribut pemanfaatan dana desa," kata Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu malam 2 Agustus 2017.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2ughkc9" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2uwGwWQ
Demikianlah Artikel Menteri Eko: Jangan Main-main dengan Dana Desa
Sekianlah artikel Menteri Eko: Jangan Main-main dengan Dana Desa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Menteri Eko: Jangan Main-main dengan Dana Desa dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/08/menteri-eko-jangan-main-main-dengan.html