Siswa SD Kasih Ananda II Enggan Dipindahkan
Siswa SD Kasih Ananda II Enggan Dipindahkan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Siswa SD Kasih Ananda II Enggan Dipindahkan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Siswa SD Kasih Ananda II Enggan Dipindahkan
link : Siswa SD Kasih Ananda II Enggan Dipindahkan
Judul : Siswa SD Kasih Ananda II Enggan Dipindahkan
link : Siswa SD Kasih Ananda II Enggan Dipindahkan
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menawarkan pemindahan aktivitas belajar mengajar siswa SD Kasih Ananda II, Cakung, Jakarta Timur, ke sekolah negeri terdekat. Namun, orangtua siswa menolak tawaran tersebut.
Cindy, salah seorang orangtua murid menegaskan tidak menerima solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Jakarta Timur itu karena anaknya sudah terlanjur nyaman dengan teman-teman sekolahnya.
"Kami ingin tetap bersekolah di sini. Anak-anak dan orangtua muridnya maunya tetap bersatu di sekolah yang sama dengan teman-teman yang sama," ujar Cindy di SD Kasih Ananda II, Cakung, Jakarta Timur, Rabu 26 Juli 2017.
Senada dengan Cindy, Lydia salah seorang orangtua murid kelas 2 mengatakan tidak mau anaknya dipindahkan. Salah satu alasan karena siswa akan dipindahkan berpencar di beberapa sekolah berbeda.
"Terus terang anak saya sudah nyaman berada di sekolah ini, kalau memindahkan urusan gampang, tapi kan ini psikologis anaknya yang sudah nyaman dengan teman-temannya, dengan guru-gurunya juga," pungkas Lydia.
Cindy, salah seorang orangtua murid menegaskan tidak menerima solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Jakarta Timur itu karena anaknya sudah terlanjur nyaman dengan teman-teman sekolahnya.
"Kami ingin tetap bersekolah di sini. Anak-anak dan orangtua muridnya maunya tetap bersatu di sekolah yang sama dengan teman-teman yang sama," ujar Cindy di SD Kasih Ananda II, Cakung, Jakarta Timur, Rabu 26 Juli 2017.
Senada dengan Cindy, Lydia salah seorang orangtua murid kelas 2 mengatakan tidak mau anaknya dipindahkan. Salah satu alasan karena siswa akan dipindahkan berpencar di beberapa sekolah berbeda.
"Terus terang anak saya sudah nyaman berada di sekolah ini, kalau memindahkan urusan gampang, tapi kan ini psikologis anaknya yang sudah nyaman dengan teman-temannya, dengan guru-gurunya juga," pungkas Lydia.
Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur memberikan sosialisasi kepada orangtua siswa SD Kasih Ananda II, Cakung, Jakarta Timur. MTVN/Faisal Abdalla.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Muhammad Roji menerangkan pihaknya mengizinkan murid melanjutkan aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut. Roji pun meminta orangtua murid bersabar jika tetap tak ingin anak mereka dipindah secara terpisah.
"Intinya kita sebagai pemerintah hadir ingin fasilitasi yang membutuhkan pendidikan. Kalau masih mau belajar disini silahkan. Kalau mau nunggu sampai 5 tahun hingga anaknya selesai silahkan. Kalau mau pindah bareng-bareng ke 09, harus dibangun dulu ruang kelas tambahannya, kami sudah urus soal anggarannya" terang Roji saat mengadakan sosialisasi kepada orang tua siswa.
Meski diberi izin tetap melanjutkan aktivitas belajar mengajar, SD Kasih Ananda II tak diperkenankan menerima siswa baru. Hal tersebut dilakukan agar seluruh siswa siswi SD Kasih Ananda akan habis dalam waktu lima tahun kedepan.
"Tetap tidak boleh menerima murid baru, karena statusnya sudah dibekukan. Kalau menerima murid terus masalahnya tidak akan selesai," tegas Roji.
Sebelumnya sejumlah guru dan orang tua murid menemui Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk mengadu perihal sekolah Kasih Ananda II yang dibekukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. SD Kasih Ananda II sudah diserahkan dari yayasan ke Pemprov DKI Jakarta karena Yayasan Kasih Ananda sudah tidak sanggup mengelola sekolah. ...
Sumber : http://ift.tt/2uZttBP
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Muhammad Roji menerangkan pihaknya mengizinkan murid melanjutkan aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut. Roji pun meminta orangtua murid bersabar jika tetap tak ingin anak mereka dipindah secara terpisah.
"Intinya kita sebagai pemerintah hadir ingin fasilitasi yang membutuhkan pendidikan. Kalau masih mau belajar disini silahkan. Kalau mau nunggu sampai 5 tahun hingga anaknya selesai silahkan. Kalau mau pindah bareng-bareng ke 09, harus dibangun dulu ruang kelas tambahannya, kami sudah urus soal anggarannya" terang Roji saat mengadakan sosialisasi kepada orang tua siswa.
Meski diberi izin tetap melanjutkan aktivitas belajar mengajar, SD Kasih Ananda II tak diperkenankan menerima siswa baru. Hal tersebut dilakukan agar seluruh siswa siswi SD Kasih Ananda akan habis dalam waktu lima tahun kedepan.
"Tetap tidak boleh menerima murid baru, karena statusnya sudah dibekukan. Kalau menerima murid terus masalahnya tidak akan selesai," tegas Roji.
Sebelumnya sejumlah guru dan orang tua murid menemui Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk mengadu perihal sekolah Kasih Ananda II yang dibekukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. SD Kasih Ananda II sudah diserahkan dari yayasan ke Pemprov DKI Jakarta karena Yayasan Kasih Ananda sudah tidak sanggup mengelola sekolah. ...
Sumber : http://ift.tt/2uZttBP
Demikianlah Artikel Siswa SD Kasih Ananda II Enggan Dipindahkan
Sekianlah artikel Siswa SD Kasih Ananda II Enggan Dipindahkan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Siswa SD Kasih Ananda II Enggan Dipindahkan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/siswa-sd-kasih-ananda-ii-enggan.html
