Seleksi CPNS Tahun Ini Diyakini Minim Kecurangan
Seleksi CPNS Tahun Ini Diyakini Minim Kecurangan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Seleksi CPNS Tahun Ini Diyakini Minim Kecurangan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Seleksi CPNS Tahun Ini Diyakini Minim Kecurangan
link : Seleksi CPNS Tahun Ini Diyakini Minim Kecurangan
Judul : Seleksi CPNS Tahun Ini Diyakini Minim Kecurangan
link : Seleksi CPNS Tahun Ini Diyakini Minim Kecurangan
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meyakini seleksi atau rekrutmen CPNS saat ini, fair. Tidak seperti dulu, yang diduga diterima sebagai CPNS karena uang sogokan dan sebagainya.
"Praktek korupsi pada seleksi CPNS bukan kondisi riil saat ini. Banyak masyarakat terkecoh oleh iming-iming oknum/calo yang menawarkan seolah-olah bisa membantu menjadikan CPNS," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman dalam keterangan tertulis, Jumat 21 Juli 2017.
Herman menjelaskan saat ini rekrutmen CPNS berbasis sistem dan IT. Di antaranya dimulai dari pengusulan formasi melalui e-formasi, pendaftaran secara online dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
"Seleksi CPNS sepenuhnya menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang hasilnya secara real time dapat dimonitor. Mulai tahun ini, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) juga akan menggunakan CAT. Kalau pakai CAT sulit dimanipulasi. Pelaksanaannya sangat fair," beber dia.
"Praktek korupsi pada seleksi CPNS bukan kondisi riil saat ini. Banyak masyarakat terkecoh oleh iming-iming oknum/calo yang menawarkan seolah-olah bisa membantu menjadikan CPNS," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman dalam keterangan tertulis, Jumat 21 Juli 2017.
Herman menjelaskan saat ini rekrutmen CPNS berbasis sistem dan IT. Di antaranya dimulai dari pengusulan formasi melalui e-formasi, pendaftaran secara online dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
"Seleksi CPNS sepenuhnya menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang hasilnya secara real time dapat dimonitor. Mulai tahun ini, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) juga akan menggunakan CAT. Kalau pakai CAT sulit dimanipulasi. Pelaksanaannya sangat fair," beber dia.
Hal ini diamini oleh para PNS yang dulu melewati seleksi CPNS menggunakan CAT. Pengolah Data Junior Kementerian Keuangan, Alby Prilia Anggana mengatakan dari segi transparansi sudah baik karena masing-masing peserta bisa langsung mengetahui nilainya setelah selesai mengerjakan tes, dan nilai tersebut muncul ketika hasil tes diumumkan oleh penyelenggara.
"Risiko manipulasi nilai/kecurangan sangat kecil," ujar dia.
Asisten Konselor Adiksi BNN, Oktavia Ruthdian, juga mengatakan hal serupa. Dirinya mengatakan seleksi menggunakan CAT sangat fair karena hasil tes dapat langsung dilihat.
Partisipasi
Terkait masih adanya penipuan seleksi CPNS dari oknum yang meminta sejumlah uang, Herman meminta partisipasi masyarakat untuk melakukan kontrol sosial untuk memastikan tidak ada oknum yang melaksanakan praktik KKN.
"Sebaik apapun sistem yang dibangun, kemungkinan terjadi penyimpangan itu ada. Karena itu kami mohon peran serta masyarakat untuk melakukan kontrol sosial," kata Herman.
Herman mengapresiasi survei yang dilakukan Polling Center bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai feedback untuk perbaikan. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa rekrutmen CPNS dipersepsikan sebagai salah satu sektor yang rentan korupsi.
Jika mendalami hasil survei tersebut, Herman mengatakan bahwa penyebab utama seleksi CPNS masih dipersepsikan rentan korupsi adalah karena warisan persepsi.
"Selaras dengan hasil survei ICW tersebut, masih ada masyarakat yang memiliki persepsi kurang baik dengan seleksi CPNS. Mereka berpikir kelulusan ditentukan karena sogokan atau koneksi seperti zaman dulu," pungkas dia....
"Risiko manipulasi nilai/kecurangan sangat kecil," ujar dia.
Asisten Konselor Adiksi BNN, Oktavia Ruthdian, juga mengatakan hal serupa. Dirinya mengatakan seleksi menggunakan CAT sangat fair karena hasil tes dapat langsung dilihat.
Partisipasi
Terkait masih adanya penipuan seleksi CPNS dari oknum yang meminta sejumlah uang, Herman meminta partisipasi masyarakat untuk melakukan kontrol sosial untuk memastikan tidak ada oknum yang melaksanakan praktik KKN.
"Sebaik apapun sistem yang dibangun, kemungkinan terjadi penyimpangan itu ada. Karena itu kami mohon peran serta masyarakat untuk melakukan kontrol sosial," kata Herman.
Herman mengapresiasi survei yang dilakukan Polling Center bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai feedback untuk perbaikan. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa rekrutmen CPNS dipersepsikan sebagai salah satu sektor yang rentan korupsi.
Jika mendalami hasil survei tersebut, Herman mengatakan bahwa penyebab utama seleksi CPNS masih dipersepsikan rentan korupsi adalah karena warisan persepsi.
"Selaras dengan hasil survei ICW tersebut, masih ada masyarakat yang memiliki persepsi kurang baik dengan seleksi CPNS. Mereka berpikir kelulusan ditentukan karena sogokan atau koneksi seperti zaman dulu," pungkas dia....
Demikianlah Artikel Seleksi CPNS Tahun Ini Diyakini Minim Kecurangan
Sekianlah artikel Seleksi CPNS Tahun Ini Diyakini Minim Kecurangan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Seleksi CPNS Tahun Ini Diyakini Minim Kecurangan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/seleksi-cpns-tahun-ini-diyakini-minim.html