Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan
Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan
link : Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan
Judul : Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan
link : Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memperkirakan nilai tukar rupiah akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Sebab, pada perdagangan kemarin tetap kembali melemah, karena tidak adanya sentimen positif yang membuat rupiah nyaman di zona hijau.
"Rupiah kembali dalam pelemahannya seiring masih minimnya sentimen positif. Pergerakannya yang gagal bertahan menuju area resisten membuatnya kembali melemah. Hari ini diproyeksikan tetap melemah," ungkap Reza, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Jumat 7 Juli 2017.
"Rupiah kembali dalam pelemahannya seiring masih minimnya sentimen positif. Pergerakannya yang gagal bertahan menuju area resisten membuatnya kembali melemah. Hari ini diproyeksikan tetap melemah," ungkap Reza, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Jumat 7 Juli 2017.
Selama satu hari ini, Reza memperkirakan, rupiah pada sepanjang hari ini akan bergerak di kisaran support Rp13.425 per USD, sedangkan resisten berada di Rp13.380 per USD. "Cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat membuka peluang pelemahan kembali dari rupiah," terang Reza.
Sepanjang perdagangan kemarin, lanjut dia, mata uang Garuda terlihat masih dalam tren pelemahan, meski nilai USD kembali melemah. Pelaku pasar melihat adanya ekspektasi melemah pada data ketenagakerjaan AS yang nantinya dapat berimbas pada penilaian the Fed untuk menentukan kenaikan suku bunga selanjutnya.
Selain itu, menurut Reza, adanya penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017, di mana target defisit sebesar 2,92 persen dan adanya kenaikan pembiayaan utang sebesar Rp461,3 triliun belum cukup kuat mengangkat nilai tukar rupiah.
Sebelumnya telah disampaikan, bahwa penyusutan rupiah yang kembali terjadi membuka peluang untuk tetap berada di posisi zona merah, sehingga perlu diwaspadai kondisi tersebut. Belum adanya sentimen positif yang dapat menahan pelemahan juga berpengaruh pada pelemahan lanjutan rupiah.
Sepanjang perdagangan kemarin, lanjut dia, mata uang Garuda terlihat masih dalam tren pelemahan, meski nilai USD kembali melemah. Pelaku pasar melihat adanya ekspektasi melemah pada data ketenagakerjaan AS yang nantinya dapat berimbas pada penilaian the Fed untuk menentukan kenaikan suku bunga selanjutnya.
Selain itu, menurut Reza, adanya penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017, di mana target defisit sebesar 2,92 persen dan adanya kenaikan pembiayaan utang sebesar Rp461,3 triliun belum cukup kuat mengangkat nilai tukar rupiah.
Sebelumnya telah disampaikan, bahwa penyusutan rupiah yang kembali terjadi membuka peluang untuk tetap berada di posisi zona merah, sehingga perlu diwaspadai kondisi tersebut. Belum adanya sentimen positif yang dapat menahan pelemahan juga berpengaruh pada pelemahan lanjutan rupiah.
Demikianlah Artikel Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan
Sekianlah artikel Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Rupiah Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/rupiah-diperkirakan-lanjutkan-pelemahan.html
