Pemerintah Dorong OKI Bahas Masalah Al Aqsa
Pemerintah Dorong OKI Bahas Masalah Al Aqsa
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Pemerintah Dorong OKI Bahas Masalah Al Aqsa telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Pemerintah Dorong OKI Bahas Masalah Al Aqsa
link : Pemerintah Dorong OKI Bahas Masalah Al Aqsa
Judul : Pemerintah Dorong OKI Bahas Masalah Al Aqsa
link : Pemerintah Dorong OKI Bahas Masalah Al Aqsa
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah telah berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Yusuf Al-Utsaimin. OKI didorong agar segera bersidang membahas masalah kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur.
"Kita berkomunikasi dengan Sekjen OKI untuk menyampaikan pesan mengenai concern Indonesia. Jadi yang lebih penting adalah kita meminta agar segera dilakukan special session, pertemuan para menteri OKI khusus membahas situasi Al Aqsa," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 24 Juli 2017.
Retno mengaku sudah berkomunikasi dengan menlu Turki membahas masalah ini. Menurut informasi yang dia dapat, OKI akan bersidang pekan depan.
Menurut dia, pemerintah menginginkan OKI secepatnya bersidang membahas insiden Al Aqsa. Terlebih, Indonesia sejak menjadi tuan rumah KTT pada 2015, sudah secara khusus membahas masalah Palestina termasuk situasi di sekitar Yerusalem Timur.
"Kita berkomunikasi dengan Sekjen OKI untuk menyampaikan pesan mengenai concern Indonesia. Jadi yang lebih penting adalah kita meminta agar segera dilakukan special session, pertemuan para menteri OKI khusus membahas situasi Al Aqsa," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 24 Juli 2017.
Retno mengaku sudah berkomunikasi dengan menlu Turki membahas masalah ini. Menurut informasi yang dia dapat, OKI akan bersidang pekan depan.
Menurut dia, pemerintah menginginkan OKI secepatnya bersidang membahas insiden Al Aqsa. Terlebih, Indonesia sejak menjadi tuan rumah KTT pada 2015, sudah secara khusus membahas masalah Palestina termasuk situasi di sekitar Yerusalem Timur.
"Dari situ kita ingin dorong lagi, misalnya isu mengenai international protection. Ini adalah isu yang sangat penting yang perlu dilakukan agar situasi semacam ini tidak terjadi lagi di masa mendatang. Saya perlu komunikasi dengan banyak pihak, sehingga kita sekarang tinggal menunggu tanggal kapan OKI akan bersidang," ujar dia.
Dalam konteks PBB, kata dia, pemerintah juga sudah melakukan banyak sekali hal, termasuk berbicara dengan menlu Amerika Serikat. Dalam pertemuan itu, Menlu menambahkan, pihaknya berbicara masalah yang menjadi perhatian Indonesia dan AS.
Selain itu, Retno juga menyinggung soal kecaman Indonesia soal pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsa. Pemerintah, kata dia, meminta AS dapat mendesak Israel agar eskalasi tidak terjadi.
"Jadi sekali lagi yang dilakukan Indonesia adalah berkomunikasi secara intensif melibatkan banyak pihak agar eskalasi tidak terjadi atau tidak meningkat," ucap dia.
Menurut dia, pemerintah AS pun menyambut baik permintaan itu. Pasalnya, AS khawatir jika eskalasi ini tidak bisa diturunkan dampaknya akan lebih banyak lagi. AS pun sepakat eskalasi harus di tekan seminimal mungkin.
Retno menambahkan, pihaknya juga terus berkomunikasi dengan pemerintah Yordania. Menurut dia, komunikasi dengan sejumlah negara ini dilakukan untuk mengembalikan hak-hak umat Muslim beribadah di Masjid Al Aqsa.
"Sekarang kita bergerak yang lebih teknis, yaitu pemulihan hak-hak beribadah karena itu yang menjadi concern kita, (masalah) dibatasinya hak-hak beribadah umat muslim di Al Aqsa pada saat ini," pungkas dia....
Sumber : http://ift.tt/2uReN7f
Dalam konteks PBB, kata dia, pemerintah juga sudah melakukan banyak sekali hal, termasuk berbicara dengan menlu Amerika Serikat. Dalam pertemuan itu, Menlu menambahkan, pihaknya berbicara masalah yang menjadi perhatian Indonesia dan AS.
Selain itu, Retno juga menyinggung soal kecaman Indonesia soal pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsa. Pemerintah, kata dia, meminta AS dapat mendesak Israel agar eskalasi tidak terjadi.
"Jadi sekali lagi yang dilakukan Indonesia adalah berkomunikasi secara intensif melibatkan banyak pihak agar eskalasi tidak terjadi atau tidak meningkat," ucap dia.
Menurut dia, pemerintah AS pun menyambut baik permintaan itu. Pasalnya, AS khawatir jika eskalasi ini tidak bisa diturunkan dampaknya akan lebih banyak lagi. AS pun sepakat eskalasi harus di tekan seminimal mungkin.
Retno menambahkan, pihaknya juga terus berkomunikasi dengan pemerintah Yordania. Menurut dia, komunikasi dengan sejumlah negara ini dilakukan untuk mengembalikan hak-hak umat Muslim beribadah di Masjid Al Aqsa.
"Sekarang kita bergerak yang lebih teknis, yaitu pemulihan hak-hak beribadah karena itu yang menjadi concern kita, (masalah) dibatasinya hak-hak beribadah umat muslim di Al Aqsa pada saat ini," pungkas dia....
Sumber : http://ift.tt/2uReN7f
Demikianlah Artikel Pemerintah Dorong OKI Bahas Masalah Al Aqsa
Sekianlah artikel Pemerintah Dorong OKI Bahas Masalah Al Aqsa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pemerintah Dorong OKI Bahas Masalah Al Aqsa dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/pemerintah-dorong-oki-bahas-masalah-al.html