Pelayanan di Kantor Kecamatan Gajah Mungkur Dinilai tak Maksimal
Pelayanan di Kantor Kecamatan Gajah Mungkur Dinilai tak Maksimal
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Pelayanan di Kantor Kecamatan Gajah Mungkur Dinilai tak Maksimal telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Pelayanan di Kantor Kecamatan Gajah Mungkur Dinilai tak Maksimal
link : Pelayanan di Kantor Kecamatan Gajah Mungkur Dinilai tak Maksimal
Judul : Pelayanan di Kantor Kecamatan Gajah Mungkur Dinilai tak Maksimal
link : Pelayanan di Kantor Kecamatan Gajah Mungkur Dinilai tak Maksimal
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Semarang: Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menganggap pelayanan di Kantor Kecamatan Gajahmungkur tidak maksimal. Ia mendapati satu unit mesin antrean otomatis tersembunyi di balik x-banner.
"Ini kenapa tidak menyala?" kata Hendrar usai bersilaturahmi dan hendak meninggalkan Kantor Kecamatan Gajahmungkur di Semarang, Jawa Tengah, Senin 3 Juli 2017.
Seorang pegawai kecamatan yang mendampingi Hendrar menuturkan, mesin antrean otomatis itu sudah sebulan mati. Namun, keterangan berbeda keluar dari pegawai kecamatan lainnya.
"Ini kenapa tidak menyala?" kata Hendrar usai bersilaturahmi dan hendak meninggalkan Kantor Kecamatan Gajahmungkur di Semarang, Jawa Tengah, Senin 3 Juli 2017.
Seorang pegawai kecamatan yang mendampingi Hendrar menuturkan, mesin antrean otomatis itu sudah sebulan mati. Namun, keterangan berbeda keluar dari pegawai kecamatan lainnya.
Pegawai kedua itu mengatakan, mesin antrean otomatis sudah tak berfungsi sejak sepekan lalu. Mendapat keterangan berbeda, Hendrar menjadi jengkel.
"Tadi katanya satu bulan, sekarang bilang satu minggu. Mana yang benar?" tanya Hendrar dengan nada suara tinggi.
Hendrar kemudian berinsiatif menghidupkan mesin antrean. Ternyata, mesin bisa dihidupkan. Namun, tidak bisa mencetak kertas nomor urut antrean akibat kehabisan tinta.
"Ini bisa kok," kata Hendrar lagi.
Menurut Hendrar, temuan mesin antrean yang tidak difungsikan itu menjadi preseden buruk. "Alat-alat seperti itu dibeli agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," terangnya.
"Tadi katanya satu bulan, sekarang bilang satu minggu. Mana yang benar?" tanya Hendrar dengan nada suara tinggi.
Hendrar kemudian berinsiatif menghidupkan mesin antrean. Ternyata, mesin bisa dihidupkan. Namun, tidak bisa mencetak kertas nomor urut antrean akibat kehabisan tinta.
"Ini bisa kok," kata Hendrar lagi.
Menurut Hendrar, temuan mesin antrean yang tidak difungsikan itu menjadi preseden buruk. "Alat-alat seperti itu dibeli agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," terangnya.
Demikianlah Artikel Pelayanan di Kantor Kecamatan Gajah Mungkur Dinilai tak Maksimal
Sekianlah artikel Pelayanan di Kantor Kecamatan Gajah Mungkur Dinilai tak Maksimal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pelayanan di Kantor Kecamatan Gajah Mungkur Dinilai tak Maksimal dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/pelayanan-di-kantor-kecamatan-gajah.html
