NU: Dana Haji untuk Investasi tak Bertentangan dengan Syariat Islam
NU: Dana Haji untuk Investasi tak Bertentangan dengan Syariat Islam
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul NU: Dana Haji untuk Investasi tak Bertentangan dengan Syariat Islam telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : NU: Dana Haji untuk Investasi tak Bertentangan dengan Syariat Islam
link : NU: Dana Haji untuk Investasi tak Bertentangan dengan Syariat Islam
Judul : NU: Dana Haji untuk Investasi tak Bertentangan dengan Syariat Islam
link : NU: Dana Haji untuk Investasi tak Bertentangan dengan Syariat Islam
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah berencana menggunakan dana ibadah haji untuk investasi infrastruktur. Menurut Ketua Umum Asosiasi Bina Haji dan Umroh (ASBIHU) Nahdlatul Ulama (NU), KH Hafidz Taftazani, penggunaan dana haji untuk investasi tidak bertentangan dengan syariat Islam.
"Penggunaan dana haji untuk investasi infrastruktur tidak bertentangan dengan syariat Islam dan sejalan dengan Undang-Undang Perbankan," kata Hafidz dalam keterangan tertulisnya, Minggu 30 Juli 2017.
Ia menjelaskan, menggunakan dana untuk kepentingan yang lebih produktif dan manfaatnya dirasakan oleh orang banyak jauh lebih baik daripada menyimpan uang di bank. Investasi infrastruktur dinilai lebih produktif dan manfaatnya bisa dirasakan oleh orang banyak.
"Atau dalam istilah agama punya kemaslahatan yang lebih besar," sambungnya.
Baca: Kepala Bappenas Jelaskan Dana Haji Bukan untuk Belanja Infrastruktur
Hafidz menceritakan, sahabat Nabi Muhammad SAW, Umar bin Khatab pernah meminta umat Islam untuk menggunakan emas atau uangnya yang disimpan untuk kepentingan bisnis atau kepentingan lain yang lebih produktif. Hal itu jauh lebih baik ketimbang hanya disimpan.
"Jika hanya disimpan nilai emas akan terus berkurang karena 'dimakan zakat'. Maksudnya, emas yang hanya disimpan nilainya akan terus berkurang karena dikurangi kewajiban zakat," terang dia.
...
Sumber :
"Penggunaan dana haji untuk investasi infrastruktur tidak bertentangan dengan syariat Islam dan sejalan dengan Undang-Undang Perbankan," kata Hafidz dalam keterangan tertulisnya, Minggu 30 Juli 2017.
Ia menjelaskan, menggunakan dana untuk kepentingan yang lebih produktif dan manfaatnya dirasakan oleh orang banyak jauh lebih baik daripada menyimpan uang di bank. Investasi infrastruktur dinilai lebih produktif dan manfaatnya bisa dirasakan oleh orang banyak.
"Atau dalam istilah agama punya kemaslahatan yang lebih besar," sambungnya.
Baca: Kepala Bappenas Jelaskan Dana Haji Bukan untuk Belanja Infrastruktur
Hafidz menceritakan, sahabat Nabi Muhammad SAW, Umar bin Khatab pernah meminta umat Islam untuk menggunakan emas atau uangnya yang disimpan untuk kepentingan bisnis atau kepentingan lain yang lebih produktif. Hal itu jauh lebih baik ketimbang hanya disimpan.
"Jika hanya disimpan nilai emas akan terus berkurang karena 'dimakan zakat'. Maksudnya, emas yang hanya disimpan nilainya akan terus berkurang karena dikurangi kewajiban zakat," terang dia.
...
Sumber :
Demikianlah Artikel NU: Dana Haji untuk Investasi tak Bertentangan dengan Syariat Islam
Sekianlah artikel NU: Dana Haji untuk Investasi tak Bertentangan dengan Syariat Islam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel NU: Dana Haji untuk Investasi tak Bertentangan dengan Syariat Islam dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/nu-dana-haji-untuk-investasi-tak.html