Novel Baswedan Ungkap Daftar Penyidik KPK yang akan Dieksekusi
Novel Baswedan Ungkap Daftar Penyidik KPK yang akan Dieksekusi
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Novel Baswedan Ungkap Daftar Penyidik KPK yang akan Dieksekusi telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Novel Baswedan Ungkap Daftar Penyidik KPK yang akan Dieksekusi
link : Novel Baswedan Ungkap Daftar Penyidik KPK yang akan Dieksekusi
Judul : Novel Baswedan Ungkap Daftar Penyidik KPK yang akan Dieksekusi
link : Novel Baswedan Ungkap Daftar Penyidik KPK yang akan Dieksekusi
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Teror bukan hal asing bagi penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Sebelum kasus penyiraman air keras ke wajahnya 11 April lalu, rentetan teror telah dirasakan oleh Novel.
Novel sadar betul risiko tersebut. Menurutnya, ada banyak teror yang diterimanya selama menjadi penyidik KPK.
"Teror-teror ini bukan pertama kali terjadi. Sudah banyak teror serupa yang tidak terpublikasi dengan baik," kata Novel dalam program Mata Najwa di Metro TV, Rabu 26 Juli 2017.
Ia menceritakan, ada beberapa teror yang dilakukan oleh orang yang sama sejak lalu. Ia meyakini pelaku teror itu merupakan oknum kepolisian.
Novel mengakui telah mengantongi bukti-bukti teror yang ditujukan kepadanya ataupun penyidik KPK lainnya. Jenis teror pun beragam, umumnya teror melalui telepon.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2uzaZqK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Dalam kesempatan itu, Novel sempat menunjukan secarik kertas kepada Najwa Shihab. Kertas tersebut, kata Novel, berisi daftar nama penyidik KPK beserta biodata, nomor telepon, alamat rumah, hingga rute pulang dan pergi ke tempat kerja.
Novel sadar betul risiko tersebut. Menurutnya, ada banyak teror yang diterimanya selama menjadi penyidik KPK.
"Teror-teror ini bukan pertama kali terjadi. Sudah banyak teror serupa yang tidak terpublikasi dengan baik," kata Novel dalam program Mata Najwa di Metro TV, Rabu 26 Juli 2017.
Ia menceritakan, ada beberapa teror yang dilakukan oleh orang yang sama sejak lalu. Ia meyakini pelaku teror itu merupakan oknum kepolisian.
Novel mengakui telah mengantongi bukti-bukti teror yang ditujukan kepadanya ataupun penyidik KPK lainnya. Jenis teror pun beragam, umumnya teror melalui telepon.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2uzaZqK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Dalam kesempatan itu, Novel sempat menunjukan secarik kertas kepada Najwa Shihab. Kertas tersebut, kata Novel, berisi daftar nama penyidik KPK beserta biodata, nomor telepon, alamat rumah, hingga rute pulang dan pergi ke tempat kerja.
"Dan kertas ini diberikan kepada eksekutor untuk dilakukan eksekusi. Itu berbahaya sekali," tuturnya.
Kerabat Anies Baswedan ini menilai hal tersebut sebagai salah satu upaya teror. Setiap penyidik KPK bisa kapan saja dihabisi.
Novel sangsi jika harus menyerahkan kertas tersebut ke penyidik kepolisian untuk mengusut kasus yang menimpanya. Ia berniat menyerahkan daftar nama itu jika dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
"Saya akan berikan fakta-fakta yang seperti ini (Kalau TGPF dibentuk). Tapi, kalau disampaikan ke penyidik kepolisian, mengungkap teror saya aja tidak berani, apalagi yang begini," tuturnya.
Novel mengatakan, jika pemerintah serius mengungkap kasus penyerangannya, lebih baik dibentuk TGPF untuk mengungkap fakta-fakta. Itupun dengan catatan, pemerintah menganggap penting kasus ini.
Pemerintah, kata Novel, harus mengambil sikap tegas terkait teror-teror yang ditujukan kepada dirinya dan penyidik KPK lainnya. "Bayangkan, seorang aparatur yang bekerja untuk negara dan kemudian diteror, diserang, dipermalukan, dan kemudian negara membiarkan. itu suatu hal yang luar biasa," ujar Novel.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2vKKDRl" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2uzb0uO
Kerabat Anies Baswedan ini menilai hal tersebut sebagai salah satu upaya teror. Setiap penyidik KPK bisa kapan saja dihabisi.
Novel sangsi jika harus menyerahkan kertas tersebut ke penyidik kepolisian untuk mengusut kasus yang menimpanya. Ia berniat menyerahkan daftar nama itu jika dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
"Saya akan berikan fakta-fakta yang seperti ini (Kalau TGPF dibentuk). Tapi, kalau disampaikan ke penyidik kepolisian, mengungkap teror saya aja tidak berani, apalagi yang begini," tuturnya.
Novel mengatakan, jika pemerintah serius mengungkap kasus penyerangannya, lebih baik dibentuk TGPF untuk mengungkap fakta-fakta. Itupun dengan catatan, pemerintah menganggap penting kasus ini.
Pemerintah, kata Novel, harus mengambil sikap tegas terkait teror-teror yang ditujukan kepada dirinya dan penyidik KPK lainnya. "Bayangkan, seorang aparatur yang bekerja untuk negara dan kemudian diteror, diserang, dipermalukan, dan kemudian negara membiarkan. itu suatu hal yang luar biasa," ujar Novel.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2vKKDRl" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2uzb0uO
Demikianlah Artikel Novel Baswedan Ungkap Daftar Penyidik KPK yang akan Dieksekusi
Sekianlah artikel Novel Baswedan Ungkap Daftar Penyidik KPK yang akan Dieksekusi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Novel Baswedan Ungkap Daftar Penyidik KPK yang akan Dieksekusi dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/novel-baswedan-ungkap-daftar-penyidik.html