Mendagri: Menyerang Polisi Berarti Menantang Negara
Mendagri: Menyerang Polisi Berarti Menantang Negara
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Mendagri: Menyerang Polisi Berarti Menantang Negara telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Mendagri: Menyerang Polisi Berarti Menantang Negara
link : Mendagri: Menyerang Polisi Berarti Menantang Negara
Judul : Mendagri: Menyerang Polisi Berarti Menantang Negara
link : Mendagri: Menyerang Polisi Berarti Menantang Negara
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.con, Jakarta: Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menjenguk dua anggota Brimob korban penusukan tadi malam di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu 1 Juli 2017.
Mendagri datang sekitar pukul 10:30 WIB dan langsung menuju ruang VIP lantai 3 Gedung dr. Hardja Samsurja tempat kedua korban dirawat. Tjahjo menghabiskan waktu sekitar 10 menit sebelum akhirnya keluar kembali.
Usai menjenguk, Tjahjo menyampaikan keadaan kedua korban sudah membaik. Ia menyatakan prihatin atas tindak penyerangan terhadap korban. Dalam kunjungannya, ia mengimbau seluruh pihak bergerak bersama membasmi teroris. Tidak ada toleransi bagi pengganggu keamanan dan ketertiban negara.
"Tidak hanya tanggung jawab polisi atau TNI, semua elemen harus berani bersikap menentukan siapa kawan siapa lawan," katanya kepada awak media usai menjenguk korban di Jakarta Timur.
Mendagri menambahkan penyerangan terhadap anggota polisi sudah pada tahap kejadian yang tidak bisa dimaafkan. Sebab menyerang aparat polisi berarti menyerang negara.
Dua anggota Brimob, AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bakhtiar, ditusuk usai salat Isya di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekira pukul 19.40 WIB, kemarin. Lokasi itu tak jauh dari Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.
Pelaku yang diduga teroris sempat kabur ke arah Blok M. Polisi mengejar dan meminta supaya menyerah, namun diabaikan. Pelaku justru meyerang balik sampai akhirnya dilumpuhkan hingga tewas.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://bit.ly/2ss43fy; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Mendagri datang sekitar pukul 10:30 WIB dan langsung menuju ruang VIP lantai 3 Gedung dr. Hardja Samsurja tempat kedua korban dirawat. Tjahjo menghabiskan waktu sekitar 10 menit sebelum akhirnya keluar kembali.
Usai menjenguk, Tjahjo menyampaikan keadaan kedua korban sudah membaik. Ia menyatakan prihatin atas tindak penyerangan terhadap korban. Dalam kunjungannya, ia mengimbau seluruh pihak bergerak bersama membasmi teroris. Tidak ada toleransi bagi pengganggu keamanan dan ketertiban negara.
"Tidak hanya tanggung jawab polisi atau TNI, semua elemen harus berani bersikap menentukan siapa kawan siapa lawan," katanya kepada awak media usai menjenguk korban di Jakarta Timur.
Mendagri menambahkan penyerangan terhadap anggota polisi sudah pada tahap kejadian yang tidak bisa dimaafkan. Sebab menyerang aparat polisi berarti menyerang negara.
Dua anggota Brimob, AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bakhtiar, ditusuk usai salat Isya di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekira pukul 19.40 WIB, kemarin. Lokasi itu tak jauh dari Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.
Pelaku yang diduga teroris sempat kabur ke arah Blok M. Polisi mengejar dan meminta supaya menyerah, namun diabaikan. Pelaku justru meyerang balik sampai akhirnya dilumpuhkan hingga tewas.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://bit.ly/2ss43fy; frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Demikianlah Artikel Mendagri: Menyerang Polisi Berarti Menantang Negara
Sekianlah artikel Mendagri: Menyerang Polisi Berarti Menantang Negara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mendagri: Menyerang Polisi Berarti Menantang Negara dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/mendagri-menyerang-polisi-berarti.html