Kapal di Pulau Karamian Sumenep Terpaksa Bongkar Muat di Tengah Laut
Kapal di Pulau Karamian Sumenep Terpaksa Bongkar Muat di Tengah Laut
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Kapal di Pulau Karamian Sumenep Terpaksa Bongkar Muat di Tengah Laut telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Kapal di Pulau Karamian Sumenep Terpaksa Bongkar Muat di Tengah Laut
link : Kapal di Pulau Karamian Sumenep Terpaksa Bongkar Muat di Tengah Laut
Judul : Kapal di Pulau Karamian Sumenep Terpaksa Bongkar Muat di Tengah Laut
link : Kapal di Pulau Karamian Sumenep Terpaksa Bongkar Muat di Tengah Laut
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Sumenep: Kapal hendak bersandar di Pulau Karamian, Kecamatan Pulau Masalembu, Sumenep, Jawa Timur, terpaksa harus bongkar muat di tengah laut. Kapal tidak dapat bersandar karena pelabuhan di Pulau tersebut tak kunjung dioperasikan meskipun sudah rampung dibangun sejak dua tahun lalu.
"Katanya sih belum ada penyerahan resmi antarpihak terkait," kata Dicky Wahyudi, warga Pulau Karamian, Sabtu 8 Juli 2017.
Bongkar muat pun menggunakan bantuan perahu kecil karena dilakukan 10 mil dari bibir pantai. "Bongkar muat di tengah laut itu sangat berbahaya karena terombang-ambing gelombang laut. Penumpang juga harus mengeluarkan biaya lagi untuk menaiki perahu kecil. Meskipun sangat memberatkan, itu harus kami jalani," kata Dicky.
Warga sudah berkali-kali bertanya kepastian beroperasinya pelabuhan kepada petugas, tapi tidak pernah mendapatkan jawaban konkret. Bahkan, Dicky mengaku mendapatkan informasi bahwa lahan pembangunan pelabuhan bermasalah. Sehingga, pelabuhan belum bisa dioperasikan meskipun pembangunan sudah selesai.
Anggota DPRD Sumenep asal Pulau Masalembu, Darul Hasyim Fath, berharap, persoalan bongkar muat di tengah laut itu segera dijawab pemerintah. Sebab, keselamatan penumpang menjadi taruhan.
"Kami akan sangat bersyukur bila dari Kementerian Perhubungan menyaksikan sendiri bagaimana kondisi riil ini. Sehingga, pelabuhan yang terbengkalai ini segera menemukan jawaban," harapnya.
"Katanya sih belum ada penyerahan resmi antarpihak terkait," kata Dicky Wahyudi, warga Pulau Karamian, Sabtu 8 Juli 2017.
Bongkar muat pun menggunakan bantuan perahu kecil karena dilakukan 10 mil dari bibir pantai. "Bongkar muat di tengah laut itu sangat berbahaya karena terombang-ambing gelombang laut. Penumpang juga harus mengeluarkan biaya lagi untuk menaiki perahu kecil. Meskipun sangat memberatkan, itu harus kami jalani," kata Dicky.
Warga sudah berkali-kali bertanya kepastian beroperasinya pelabuhan kepada petugas, tapi tidak pernah mendapatkan jawaban konkret. Bahkan, Dicky mengaku mendapatkan informasi bahwa lahan pembangunan pelabuhan bermasalah. Sehingga, pelabuhan belum bisa dioperasikan meskipun pembangunan sudah selesai.
Anggota DPRD Sumenep asal Pulau Masalembu, Darul Hasyim Fath, berharap, persoalan bongkar muat di tengah laut itu segera dijawab pemerintah. Sebab, keselamatan penumpang menjadi taruhan.
"Kami akan sangat bersyukur bila dari Kementerian Perhubungan menyaksikan sendiri bagaimana kondisi riil ini. Sehingga, pelabuhan yang terbengkalai ini segera menemukan jawaban," harapnya.
Demikianlah Artikel Kapal di Pulau Karamian Sumenep Terpaksa Bongkar Muat di Tengah Laut
Sekianlah artikel Kapal di Pulau Karamian Sumenep Terpaksa Bongkar Muat di Tengah Laut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kapal di Pulau Karamian Sumenep Terpaksa Bongkar Muat di Tengah Laut dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/kapal-di-pulau-karamian-sumenep.html