Kampus Swasta Siap Memasukkan Muatan Pancasila dalam Ospek
Kampus Swasta Siap Memasukkan Muatan Pancasila dalam Ospek
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Kampus Swasta Siap Memasukkan Muatan Pancasila dalam Ospek telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Kampus Swasta Siap Memasukkan Muatan Pancasila dalam Ospek
link : Kampus Swasta Siap Memasukkan Muatan Pancasila dalam Ospek
Judul : Kampus Swasta Siap Memasukkan Muatan Pancasila dalam Ospek
link : Kampus Swasta Siap Memasukkan Muatan Pancasila dalam Ospek
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Perguruan tinggi swasta siap memasukkan muatan Pancasila dalam orientasi mahasiswa baru. Namun kampus swasta meminta pematerinya memiliki integritas.
"Pada saat kita mengajarkan Pancasila, itu harus memiliki kesalehan sosial," kata Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Budi Djatmiko di sela dialog di Universitas Pancasila, Jakarta, Kamis 14 Juli 2017.
Menurut Budi, integritas pemateri atau pengajar itu sangat penting. Karena itu akan mempermudah para mahasiswa menerima dan memahami bahkan melaksanakan nilai-nilai Pancasila itu.
"Mohon maaf, dulu waktu saya diajari Pancasila oleh para penatar, mereka prilakunya di luar, tidak benar. Ini menjadi masalah besar," ujar Budi.
Budi mengatakan pihaknya setuju Pancasila kembali diajarkan melalui dua cara. Yaitu dengan model Ekstrakurikuler dan menyebarkan ruh Pancasila ke seluruh aktifitas dan disiplin ilmu.
"Jadi misalnya orang mempelajari kimia, adabnya orang mempelajari kimia itu untuk apa? Reaksi kimia. Jangan bikin bom, misalnya," jelas Budi.
"Pada saat kita mengajarkan Pancasila, itu harus memiliki kesalehan sosial," kata Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Budi Djatmiko di sela dialog di Universitas Pancasila, Jakarta, Kamis 14 Juli 2017.
Menurut Budi, integritas pemateri atau pengajar itu sangat penting. Karena itu akan mempermudah para mahasiswa menerima dan memahami bahkan melaksanakan nilai-nilai Pancasila itu.
"Mohon maaf, dulu waktu saya diajari Pancasila oleh para penatar, mereka prilakunya di luar, tidak benar. Ini menjadi masalah besar," ujar Budi.
Budi mengatakan pihaknya setuju Pancasila kembali diajarkan melalui dua cara. Yaitu dengan model Ekstrakurikuler dan menyebarkan ruh Pancasila ke seluruh aktifitas dan disiplin ilmu.
"Jadi misalnya orang mempelajari kimia, adabnya orang mempelajari kimia itu untuk apa? Reaksi kimia. Jangan bikin bom, misalnya," jelas Budi.
Budi sangat berharap para mahasiswa ke depan dapat memiliki adab, sikap atau akhlak yang baik. Di antaranya membudayakan antre, sabar menunggu, parkir yang benar, sopan kepada orang tua, dan nilai kebaikan lainnya.
"Kalau zaman dulu, Pancasila itu harus dihafal. Tapi tidak mengerti apa yang harus dilakukan. Ini adab dasar (melaksanakan nilai-nilai Pancasila)," kata Budi.
Budi mengusulkan para pemateri ini dipilih masing-masing perguruan tinggi. Karena memang perguruan tinggi sendiri yang mengetahui langsung terkait kompetensi dan integritas mereka.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Pancasila Edi Toet Hendratno mengatakan, pihaknya telah menerapkan ujian khusus bagi setiap mahasiswanya. Terutama sejak semester lalu.
"Semua mahasiswa yang mau ujian skripsi atau ujian materi disiplin ilmunya, dia harus menceritakan pengalaman hidupnya yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila. Kalau tidak meyakinkan, tidak lulus, maka dia tidak bisa ujian," ucap Edi.
Sebelumnya, Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief berambisi memasukkan materi Pancasila ke dalam orientasi mahasiswa baru. Target tahun ini.
Yudi mendiskusikan ide ini dengan Kemenristekdikti. Yudi sangat berharap ide ini dapat dilaksanakan mulai tahun ini....
"Kalau zaman dulu, Pancasila itu harus dihafal. Tapi tidak mengerti apa yang harus dilakukan. Ini adab dasar (melaksanakan nilai-nilai Pancasila)," kata Budi.
Budi mengusulkan para pemateri ini dipilih masing-masing perguruan tinggi. Karena memang perguruan tinggi sendiri yang mengetahui langsung terkait kompetensi dan integritas mereka.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Pancasila Edi Toet Hendratno mengatakan, pihaknya telah menerapkan ujian khusus bagi setiap mahasiswanya. Terutama sejak semester lalu.
"Semua mahasiswa yang mau ujian skripsi atau ujian materi disiplin ilmunya, dia harus menceritakan pengalaman hidupnya yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila. Kalau tidak meyakinkan, tidak lulus, maka dia tidak bisa ujian," ucap Edi.
Sebelumnya, Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief berambisi memasukkan materi Pancasila ke dalam orientasi mahasiswa baru. Target tahun ini.
Yudi mendiskusikan ide ini dengan Kemenristekdikti. Yudi sangat berharap ide ini dapat dilaksanakan mulai tahun ini....
Demikianlah Artikel Kampus Swasta Siap Memasukkan Muatan Pancasila dalam Ospek
Sekianlah artikel Kampus Swasta Siap Memasukkan Muatan Pancasila dalam Ospek kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kampus Swasta Siap Memasukkan Muatan Pancasila dalam Ospek dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/kampus-swasta-siap-memasukkan-muatan.html
