Indeks Bersiap ke Posisi 6.000 Setelah Profit Taking
Indeks Bersiap ke Posisi 6.000 Setelah Profit Taking
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Indeks Bersiap ke Posisi 6.000 Setelah Profit Taking telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Indeks Bersiap ke Posisi 6.000 Setelah Profit Taking
link : Indeks Bersiap ke Posisi 6.000 Setelah Profit Taking
Judul : Indeks Bersiap ke Posisi 6.000 Setelah Profit Taking
link : Indeks Bersiap ke Posisi 6.000 Setelah Profit Taking
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di hari ini bersiap untuk berbalik arah ke jalur menguat. Kondisi dinilai akan terjadi setelah pelaku pasar melakukan aksi ambil untung yang membuat indeks tertekan ke posisi 5.825.
"Kami lihat penurunan indeks sudah selesai. Pelaku pasar akan mendorong level resisten baru di 6.000," ucap Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Kamis 6 Juli 2017.
Sementara itu, Kepala Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas William Suryawijaya mengatakan, sejauh ini pola pergerakan IHSG masih didukung oleh kuatnya fundamental perekonomian dalam negeri yang tercermin dari sejumlah rilis data makro yang berada dalam kondisi stabil dan terkendali.
Selain itu, lanjut dia, laju IHSG pada awal semester I-2017 masih menantikan sentimen positif terkait laporan kinerja emiten selama paruh pertama tahun ini, serta agenda pembagian dividen dari beberapa emiten.
"Kami lihat penurunan indeks sudah selesai. Pelaku pasar akan mendorong level resisten baru di 6.000," ucap Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta, Kamis 6 Juli 2017.
Sementara itu, Kepala Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas William Suryawijaya mengatakan, sejauh ini pola pergerakan IHSG masih didukung oleh kuatnya fundamental perekonomian dalam negeri yang tercermin dari sejumlah rilis data makro yang berada dalam kondisi stabil dan terkendali.
Selain itu, lanjut dia, laju IHSG pada awal semester I-2017 masih menantikan sentimen positif terkait laporan kinerja emiten selama paruh pertama tahun ini, serta agenda pembagian dividen dari beberapa emiten.
"Sehingga, turut menopang pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang yang berpotensi menguat," kata William.
Hingga saat ini, lanjut William, level support terdekat yang akan dipertahankan di 5.797, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 5.910. "Memang meski berpotensi menguat, indeks juga akan menguji support 5.797, usai berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masa yang baru," jelas William.
Mengamati keadaan tersebut, William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Kemudian, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF).
Hingga saat ini, lanjut William, level support terdekat yang akan dipertahankan di 5.797, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 5.910. "Memang meski berpotensi menguat, indeks juga akan menguji support 5.797, usai berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masa yang baru," jelas William.
Mengamati keadaan tersebut, William merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk mencermati beberapa pergerakan saham seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Kemudian, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF).
Demikianlah Artikel Indeks Bersiap ke Posisi 6.000 Setelah Profit Taking
Sekianlah artikel Indeks Bersiap ke Posisi 6.000 Setelah Profit Taking kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Indeks Bersiap ke Posisi 6.000 Setelah Profit Taking dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/indeks-bersiap-ke-posisi-6000-setelah.html
