Demi Pemerintah, PKB Rela Presidential Threshold 20%
Demi Pemerintah, PKB Rela Presidential Threshold 20%
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Demi Pemerintah, PKB Rela Presidential Threshold 20% telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Demi Pemerintah, PKB Rela Presidential Threshold 20%
link : Demi Pemerintah, PKB Rela Presidential Threshold 20%
Judul : Demi Pemerintah, PKB Rela Presidential Threshold 20%
link : Demi Pemerintah, PKB Rela Presidential Threshold 20%
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua DPP PKB Lukman Edy menegaskan partainya konsisten mendukung pemerintah meski ada perbedaan pandangan. Salah satunya soal ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) dalam RUU Pemilu.
Lukman menyebut sejak awal PKB tak ingin ada presidential threshold. "Kita sudah terus merayu, tapi pemerintah tetap ingin (presidential threshold) 20%. Bahkan kita merayu dengan berbagai argumentasi," kata Lukman dalam sebuah diskusi bertajuk Setelah DPR Memilih 20% di Jakarta Pusat, Sabtu 22 Juli 2017.
Lukman menyebut sejak awal PKB tak ingin ada presidential threshold. "Kita sudah terus merayu, tapi pemerintah tetap ingin (presidential threshold) 20%. Bahkan kita merayu dengan berbagai argumentasi," kata Lukman dalam sebuah diskusi bertajuk Setelah DPR Memilih 20% di Jakarta Pusat, Sabtu 22 Juli 2017.
Satu argumentasi yang terus disampaikan, kata Lukman, adalah soal inkonstitusional. PKB memandang keserentakan pemilu otomatis menggugurkan adanya ambang batas. Alasan lain, ketiadaan ambang batas memberi peluang parpol menengah dan kecil untuk mencalonkan presiden. Alasan ketiga, demi menghindari pembahasan yang deadlock.
Semua alasan itu tak diterima pemerintah. "Karena garis politik PKB itu pemerintah, maka kita imani. Pemerintah dengan berbagai argumen meyakini (keberadaan ambang batas tak akan bermasalah). Kalau bukan pemerintah yang kita yakini, siapa lagi?" kata Lukman.
Ketua Pansus RUU Pemilu itu bilang--meski terjadi perbedaan pendapat--pada akhirnya PKB akan ikut keputusan pemerintah. Lukman membantah keputusan itu karena PKB takut dikeluarkan dari koalisi.
"Oh tidak (takut), boleh di-tracking (ditelusuri, red.) dari dulu NU dan PKB itu sama dengan pemerintah. Namanya negara, pemerintah harus kita ikuti. Ini konsisten," kata dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2uRN7Aa" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2vK4Khp
Semua alasan itu tak diterima pemerintah. "Karena garis politik PKB itu pemerintah, maka kita imani. Pemerintah dengan berbagai argumen meyakini (keberadaan ambang batas tak akan bermasalah). Kalau bukan pemerintah yang kita yakini, siapa lagi?" kata Lukman.
Ketua Pansus RUU Pemilu itu bilang--meski terjadi perbedaan pendapat--pada akhirnya PKB akan ikut keputusan pemerintah. Lukman membantah keputusan itu karena PKB takut dikeluarkan dari koalisi.
"Oh tidak (takut), boleh di-tracking (ditelusuri, red.) dari dulu NU dan PKB itu sama dengan pemerintah. Namanya negara, pemerintah harus kita ikuti. Ini konsisten," kata dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2uRN7Aa" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2vK4Khp
Demikianlah Artikel Demi Pemerintah, PKB Rela Presidential Threshold 20%
Sekianlah artikel Demi Pemerintah, PKB Rela Presidential Threshold 20% kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Demi Pemerintah, PKB Rela Presidential Threshold 20% dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/demi-pemerintah-pkb-rela-presidential.html