Mendag Pantau Harga Pasca-Lebaran di Pasar Kepanjen
Mendag Pantau Harga Pasca-Lebaran di Pasar Kepanjen
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Mendag Pantau Harga Pasca-Lebaran di Pasar Kepanjen telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Mendag Pantau Harga Pasca-Lebaran di Pasar Kepanjen
link : Mendag Pantau Harga Pasca-Lebaran di Pasar Kepanjen
Judul : Mendag Pantau Harga Pasca-Lebaran di Pasar Kepanjen
link : Mendag Pantau Harga Pasca-Lebaran di Pasar Kepanjen
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Malang: Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita "blusukan" di Pasar Kepanjen Kabupaten Malang guna memantau sekaligus memastikan harga sejumlah komoditas pasca-Lebaran 1438 Hijriah yang relatif stabil, bahkan cenderung turun.
"Stabilnya harga dan tidak adanya gejolak berbagai komoditas pangan, bahkan ada kecenderungan menurun selama Ramadan hingga H+4 Lebaran 2017 ini tidak lepas dari peran Bupati Malang dan Satgas Pangan yang ada di daerah ini. Harga stabil bahkan cenderung turun," kata Enggartiasto, di sela memantau harga berbagai komoditas pangan di Pasar Kepanjen Kabuaten Malang, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Jumat 30 Juni 2017.
Menurut Mendag, stabilnya harga di Pasar Kepanjen tersebut merupakan bukti jika pemerintah daerah (Pemkab Malang) secara intensif mampu mengendalikan harga. Pengendalian harga ini juga tidak membuat pedagang maupun petani dan peternak merugi.
Pada kesempatan itu, Mendag yang didampingi Bupati Malang Dr Rendra Kresna tersebut memuji kinerja Satgas Pangan Kabupaten Malang. Satgas Pangan dinilai berperan aktif dalam mengatasi harga komoditas pangan dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya, sehingga tidak sampai ada gejolak di pasaran.
"Stabilnya harga dan tidak adanya gejolak berbagai komoditas pangan, bahkan ada kecenderungan menurun selama Ramadan hingga H+4 Lebaran 2017 ini tidak lepas dari peran Bupati Malang dan Satgas Pangan yang ada di daerah ini. Harga stabil bahkan cenderung turun," kata Enggartiasto, di sela memantau harga berbagai komoditas pangan di Pasar Kepanjen Kabuaten Malang, Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Jumat 30 Juni 2017.
Menurut Mendag, stabilnya harga di Pasar Kepanjen tersebut merupakan bukti jika pemerintah daerah (Pemkab Malang) secara intensif mampu mengendalikan harga. Pengendalian harga ini juga tidak membuat pedagang maupun petani dan peternak merugi.
Pada kesempatan itu, Mendag yang didampingi Bupati Malang Dr Rendra Kresna tersebut memuji kinerja Satgas Pangan Kabupaten Malang. Satgas Pangan dinilai berperan aktif dalam mengatasi harga komoditas pangan dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya, sehingga tidak sampai ada gejolak di pasaran.
Selain itu, lanjutnya, kerja sama sejumlah pihak dengan Kementerian Perdagangan juga cukup berhasil. Pemkab Malang bersama-sama mempersiapkan pasokan. Begitu ada kekurangan, Pemkab Malang langsung menghubungi Kementerian Perdagangan untuk memasok komoditas yang dibutuhkan, sehingga tidak sampai terjadi kekhawatiran terkait ketersediaan pangan.
Ia mengemukakan biasanya sampai H+7 Lebaran harga komoditas pangan cenderung naik karena jumlah pedagang yang berjualan sedikit. Tapi di Kabupaten Malang, harga sudah turun dan lebih rendah daripada H-3 Lebaran.
Mengenai harga daging, Mendag mengatakan stabil dengan harga Rp105 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram untuk daging segar dan daging beku seharga Rp80 ribu. Namun, di Jatim tidak ada pasokan daging beku (impor) karena stoknya cukup melimpah.
"Tidak seperti Lebaran tahun lalu, di mana harga daging melangit dan banyak dikeluhkan," ujarnya.
Ke depan, katanya, pihaknya akan mengkaji kondisi di tingkat Rumah Potong Hewan (RPH) hingga distributor besar. "Akan kita kaji mulai dari hilir hingga hulu agar tidak ada pihak yang dirugikan dan ada pihak lain yang untung besar, jadi semua yang terlibat diuntungkan," jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, kalau bisa harga daging segar bisa ditekan hingga di bawah harga Rp100 ribu per kilogram seperti beberapa tahun lalu. "Kami akan kaji dan bahas lebih detail lagi bagaimana upaya kami untuk menekan harga daging agar tidak mengalami kenaikan, bahkan bisa turun dan stabil," pungkasnya.
Ia mengemukakan biasanya sampai H+7 Lebaran harga komoditas pangan cenderung naik karena jumlah pedagang yang berjualan sedikit. Tapi di Kabupaten Malang, harga sudah turun dan lebih rendah daripada H-3 Lebaran.
Mengenai harga daging, Mendag mengatakan stabil dengan harga Rp105 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram untuk daging segar dan daging beku seharga Rp80 ribu. Namun, di Jatim tidak ada pasokan daging beku (impor) karena stoknya cukup melimpah.
"Tidak seperti Lebaran tahun lalu, di mana harga daging melangit dan banyak dikeluhkan," ujarnya.
Ke depan, katanya, pihaknya akan mengkaji kondisi di tingkat Rumah Potong Hewan (RPH) hingga distributor besar. "Akan kita kaji mulai dari hilir hingga hulu agar tidak ada pihak yang dirugikan dan ada pihak lain yang untung besar, jadi semua yang terlibat diuntungkan," jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, kalau bisa harga daging segar bisa ditekan hingga di bawah harga Rp100 ribu per kilogram seperti beberapa tahun lalu. "Kami akan kaji dan bahas lebih detail lagi bagaimana upaya kami untuk menekan harga daging agar tidak mengalami kenaikan, bahkan bisa turun dan stabil," pungkasnya.
Demikianlah Artikel Mendag Pantau Harga Pasca-Lebaran di Pasar Kepanjen
Sekianlah artikel Mendag Pantau Harga Pasca-Lebaran di Pasar Kepanjen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mendag Pantau Harga Pasca-Lebaran di Pasar Kepanjen dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/06/mendag-pantau-harga-pasca-lebaran-di.html