FKUB dan Kelompok Cipayung Kecam Penyerangan
FKUB dan Kelompok Cipayung Kecam Penyerangan
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul FKUB dan Kelompok Cipayung Kecam Penyerangan telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : FKUB dan Kelompok Cipayung Kecam Penyerangan
link : FKUB dan Kelompok Cipayung Kecam Penyerangan
Judul : FKUB dan Kelompok Cipayung Kecam Penyerangan
link : FKUB dan Kelompok Cipayung Kecam Penyerangan
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Medan: Penyerangan terhadap Mapolda Sumatera Utara membuat warga setempat resah. Apalagi, penyerangan terjadi saat umat Islam hendak merayakan Idulfitri 1438 Hijriah.
Minggu dini hari 25 Juni 2017, beberapa orang tak dikenal menyerang Mapolda Sumut di Kota Medan. Seorang polisi tewas saat mengadang penyerang.
Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka. Satu diantaranya tewas ditembak setelah penyerangan. Satu lainnya kritis dan dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut. Sedangkan seorang lain, yang berperan sebagai penyurvei lokasi, diperiksa di Polda.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan, Palit Muda Harahap, mengatakan mengecam tindakan tersebut. Ia berharap penyerangan itu tak merusak kerukunan umat beragama di Sumatera Utara.
"Lantaran itu, kami meminta polisi mencari dan menemukan pelaku intelektual. Penegak hukum harus memberikan hukuman sesuai dengan perbuatannya. Penyerangan itu terjadi di malam Lebaran dan merupakan perbuatan terkutuk," kata Palit Muda di Kantor FKUB Kota Medan, Senin 26 Juni 2017.
Ia pun meminta pemerintah dan DPR segera mengesahkan Undang Undang Terorisme. Sehingga pelaku teror dapat dihukum sesuai aturan yang berlaku.
"Sehingga teror di Sumut maupun Indonesia tak terjadi lagi," lanjut Palit Muda.
Palit Muda pun mengimbau lurah dan kepala lingkungan mengawasi warga pendatang. Itu bertujuan mengantisipasi masuknya aksi teror sekaligus meminimalisasi paham radikal berkembang di Sumut.
"Sudah saatnya kita bersatu mengawasi setiap pendatangan yang tidak dikenal untuk melakukan pendataan mengantisipasi masuknya paham radikal," tandasnya.
Kelompok Cipayung Plus Sumut, yang terdiri dari HMI, PMII, GMNI, dan GMKI, mengecam keras aksi tersebut.
"Kami sangat mengecam keras aksi terorisme yang terjadi di Mapolda Sumut yang menewaskan satu orang anggota Polri," kata Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumut Septian Fujiansyah Chaniago.
Ia mengatakan, penyerangan tersebut menandakan ada kelompok tertentu yang menginginkan terjadinya perpecahan bangsa ini, dan perpecahan tersebut sangat potensial jika dipicu dari Sumatera Utara. Hal ini mengingat Sumatera Utara merupakan provinsi dengan masyarakat yang majemuk.
Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.
Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.
Minggu dini hari 25 Juni 2017, beberapa orang tak dikenal menyerang Mapolda Sumut di Kota Medan. Seorang polisi tewas saat mengadang penyerang.
Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka. Satu diantaranya tewas ditembak setelah penyerangan. Satu lainnya kritis dan dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumut. Sedangkan seorang lain, yang berperan sebagai penyurvei lokasi, diperiksa di Polda.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan, Palit Muda Harahap, mengatakan mengecam tindakan tersebut. Ia berharap penyerangan itu tak merusak kerukunan umat beragama di Sumatera Utara.
"Lantaran itu, kami meminta polisi mencari dan menemukan pelaku intelektual. Penegak hukum harus memberikan hukuman sesuai dengan perbuatannya. Penyerangan itu terjadi di malam Lebaran dan merupakan perbuatan terkutuk," kata Palit Muda di Kantor FKUB Kota Medan, Senin 26 Juni 2017.
Ia pun meminta pemerintah dan DPR segera mengesahkan Undang Undang Terorisme. Sehingga pelaku teror dapat dihukum sesuai aturan yang berlaku.
"Sehingga teror di Sumut maupun Indonesia tak terjadi lagi," lanjut Palit Muda.
Palit Muda pun mengimbau lurah dan kepala lingkungan mengawasi warga pendatang. Itu bertujuan mengantisipasi masuknya aksi teror sekaligus meminimalisasi paham radikal berkembang di Sumut.
"Sudah saatnya kita bersatu mengawasi setiap pendatangan yang tidak dikenal untuk melakukan pendataan mengantisipasi masuknya paham radikal," tandasnya.
Kelompok Cipayung Plus Sumut, yang terdiri dari HMI, PMII, GMNI, dan GMKI, mengecam keras aksi tersebut.
"Kami sangat mengecam keras aksi terorisme yang terjadi di Mapolda Sumut yang menewaskan satu orang anggota Polri," kata Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumut Septian Fujiansyah Chaniago.
Ia mengatakan, penyerangan tersebut menandakan ada kelompok tertentu yang menginginkan terjadinya perpecahan bangsa ini, dan perpecahan tersebut sangat potensial jika dipicu dari Sumatera Utara. Hal ini mengingat Sumatera Utara merupakan provinsi dengan masyarakat yang majemuk.
Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.
Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.
Demikianlah Artikel FKUB dan Kelompok Cipayung Kecam Penyerangan
Sekianlah artikel FKUB dan Kelompok Cipayung Kecam Penyerangan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel FKUB dan Kelompok Cipayung Kecam Penyerangan dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/06/fkub-dan-kelompok-cipayung-kecam.html