Delapan Orang Terseret Ombak Laut Selatan saat Libur Lebaran
Delapan Orang Terseret Ombak Laut Selatan saat Libur Lebaran
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Delapan Orang Terseret Ombak Laut Selatan saat Libur Lebaran telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Delapan Orang Terseret Ombak Laut Selatan saat Libur Lebaran
link : Delapan Orang Terseret Ombak Laut Selatan saat Libur Lebaran
Judul : Delapan Orang Terseret Ombak Laut Selatan saat Libur Lebaran
link : Delapan Orang Terseret Ombak Laut Selatan saat Libur Lebaran
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Bandung: Beberapa orang terseret ombak di wilayah pantai selatan Jawa Barat pada Senin 26 Juni 2017. Enam diantara mereka masih hilang. Kecelakaan terjadi di hari kedua Idulfitri 1438 Hijriah.
Humas Protokoler Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, mengatakan kecelakaan terjadi di empat lokasi berbeda. Yaitu Pangandaran, Paping, Cijeruk, dan Rancabuaya. Empat lokasi itu merupakan tujuan wisata di daerah selatan Jabar.
"Di Pangandaran, korban yang tenggelam yaitu dua orang. Korban bisa diselamatkan," ungkap Joshua melalui sambungan telepon kepada Metrotvnews.com, Senin 26 Juni 2017.
Sementara di Pantai Paping, dua korban yang terseret ombak belum ditemukan. Begitu pula dua korban di Cijeruk dan dua korban di Rancabuaya.
Kecelakaan itu terjadi pada sore hari. Korban berenang di tepi laut. Di saat bersamaan, ombak cukup besar. Sementara itu, palung ditemukan di sejumlah lokasi di laut selatan.
Joshua menerangkan, di hari pertama setelah Idulfitri atau H+1, pengunjung pantai mencapai ribuan orang. Bahkan jumlahnya meningkat 10 kali lipat dibanding hari biasa.
"Kami berkoordinasi dengan rekan rekan balawista, polair dan potensi SAR lainnya. Karena jumlah pengunjung membludak, kami harus bekerja ekstra," ujar Joshua.
Joshua pun mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berenang. Sebab ombak di laut selatan cukup tinggi.
"Kami berharap, para pengunjung dapat menjaga dirinya masing dan mentaati peraturan yang sudah di pasang. Kalau tidak boleh berenang taati peraturan itu, jangan berenang di lokasi tersebut," pungkasnya.
Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.
Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.
Humas Protokoler Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor, mengatakan kecelakaan terjadi di empat lokasi berbeda. Yaitu Pangandaran, Paping, Cijeruk, dan Rancabuaya. Empat lokasi itu merupakan tujuan wisata di daerah selatan Jabar.
"Di Pangandaran, korban yang tenggelam yaitu dua orang. Korban bisa diselamatkan," ungkap Joshua melalui sambungan telepon kepada Metrotvnews.com, Senin 26 Juni 2017.
Sementara di Pantai Paping, dua korban yang terseret ombak belum ditemukan. Begitu pula dua korban di Cijeruk dan dua korban di Rancabuaya.
Kecelakaan itu terjadi pada sore hari. Korban berenang di tepi laut. Di saat bersamaan, ombak cukup besar. Sementara itu, palung ditemukan di sejumlah lokasi di laut selatan.
Joshua menerangkan, di hari pertama setelah Idulfitri atau H+1, pengunjung pantai mencapai ribuan orang. Bahkan jumlahnya meningkat 10 kali lipat dibanding hari biasa.
"Kami berkoordinasi dengan rekan rekan balawista, polair dan potensi SAR lainnya. Karena jumlah pengunjung membludak, kami harus bekerja ekstra," ujar Joshua.
Joshua pun mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berenang. Sebab ombak di laut selatan cukup tinggi.
"Kami berharap, para pengunjung dapat menjaga dirinya masing dan mentaati peraturan yang sudah di pasang. Kalau tidak boleh berenang taati peraturan itu, jangan berenang di lokasi tersebut," pungkasnya.
Notification ! Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.
Diolah dan ditulis oleh Berita Vlova, untuk disajikan kembali dengan gaya tulisan dan bahasa yang berbeda dari sumbernya sehingga bisa memberikan manfaat dan kenyamanan bagi anda dalam membacanya, setiap tulisan artikel di website ini akan kami perbarui disetiap waktu dan kesempatan yang ada, jika anda tidak keberatan silahkan berkomentar di bawah postingan ini ataupun jika anda berkeinginan silahkan share ulang artikel ini dan jangan lupa juga untuk ikuti (Follow) kami.
Demikianlah Artikel Delapan Orang Terseret Ombak Laut Selatan saat Libur Lebaran
Sekianlah artikel Delapan Orang Terseret Ombak Laut Selatan saat Libur Lebaran kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Delapan Orang Terseret Ombak Laut Selatan saat Libur Lebaran dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/06/delapan-orang-terseret-ombak-laut.html