885 Bus AKAP Terjaring Operasi Kelaikan 2017
885 Bus AKAP Terjaring Operasi Kelaikan 2017
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul 885 Bus AKAP Terjaring Operasi Kelaikan 2017 telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : 885 Bus AKAP Terjaring Operasi Kelaikan 2017
link : 885 Bus AKAP Terjaring Operasi Kelaikan 2017
Judul : 885 Bus AKAP Terjaring Operasi Kelaikan 2017
link : 885 Bus AKAP Terjaring Operasi Kelaikan 2017
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Ribuan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Jakarta telah melewati tahap inspeksi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. Hasilnya ada 885 bus yang tersendat masalah kelaikan.
"414 ditilang karena kesalahan ringan, 471 dikandangin karena salahnya fatal," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat 30 Juni 2017.
Bus yang mengalami penilangan rata-rata terkendala berkas administratif. Ada yang karena masa uji kir habis atau masalah pemberkasan lain, misalnya Kartu Pengawasan (KPS) kadaluarsa. Perusahaan Otobus (PO) diminta menindaklanjuti hal ini.
Sementara untuk bus yang ditahan, biasanya karena melanggar trayek yang ditetapkan. Penyebab lain karena tidak punya KPS atau tidak pernah uji kir. Dari dinas perhubungan lantas mengirimkan surat usulan pencabutan izin ke Kemenhub.
Meski demikian, mekanisme uji kelaikan yang dilakukan sejak 6 bulan lalu ini tak bisa dibilang mulus. Pihak Kementerian Perhubungan terkesan menunda atau belum maksimal menjalankan tugas. "Baru 3 dari 471 yang diusulkan cabut izin. Ditindak oleh kemenhub," imbuh Andri.
Adapun terkait pelanggaran di Terminal Pulo Gebang, pihaknya sudah menahan total 8 Bus AKAP. Terakhir, satu bus pariwisata asal Purwokerto, Jawa Tengah dikandangkan di terminal saat singgah untuk menuju Lampung, Sumatera.
Pasalnya bus tersebut digunakan mengangkut penumpang tanpa prosedur resmi. Tak ada kartu pengawasan maupun surat insidentil, syarat bus pariwisata untuk berpartisipasi dalam mudik. Pun setelah diperiksa sopir bus hanya mengantongi sim A.
Solusinya, pihak terminal mencarikan bus untuk mengantar penumpang sampai tujuan. "Sudah ditarikin bus dari Kalideres," beber Andri.
Arus Balik
Sementara itu, kepadatan arus balik makin terasa di Terminal Pulo Gebang. Diprediksi puncak arus balik terjadi pada Sabtu 1 Juli 2017 atau H+5. Pantauan Metrotvnews.com pada Jumat, 30 Juni 2017, tiap 15 menit bus menurunkan penumpang di pintu kedatangan Terminal Pulo Gebang.
Sejak H-10 hingga H+4 lebaran, tercatat jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta via Terminal Pulo Gebang mencapai 31.569 orang.
"414 ditilang karena kesalahan ringan, 471 dikandangin karena salahnya fatal," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat 30 Juni 2017.
Bus yang mengalami penilangan rata-rata terkendala berkas administratif. Ada yang karena masa uji kir habis atau masalah pemberkasan lain, misalnya Kartu Pengawasan (KPS) kadaluarsa. Perusahaan Otobus (PO) diminta menindaklanjuti hal ini.
Sementara untuk bus yang ditahan, biasanya karena melanggar trayek yang ditetapkan. Penyebab lain karena tidak punya KPS atau tidak pernah uji kir. Dari dinas perhubungan lantas mengirimkan surat usulan pencabutan izin ke Kemenhub.
Meski demikian, mekanisme uji kelaikan yang dilakukan sejak 6 bulan lalu ini tak bisa dibilang mulus. Pihak Kementerian Perhubungan terkesan menunda atau belum maksimal menjalankan tugas. "Baru 3 dari 471 yang diusulkan cabut izin. Ditindak oleh kemenhub," imbuh Andri.
Adapun terkait pelanggaran di Terminal Pulo Gebang, pihaknya sudah menahan total 8 Bus AKAP. Terakhir, satu bus pariwisata asal Purwokerto, Jawa Tengah dikandangkan di terminal saat singgah untuk menuju Lampung, Sumatera.
Pasalnya bus tersebut digunakan mengangkut penumpang tanpa prosedur resmi. Tak ada kartu pengawasan maupun surat insidentil, syarat bus pariwisata untuk berpartisipasi dalam mudik. Pun setelah diperiksa sopir bus hanya mengantongi sim A.
Solusinya, pihak terminal mencarikan bus untuk mengantar penumpang sampai tujuan. "Sudah ditarikin bus dari Kalideres," beber Andri.
Arus Balik
Sementara itu, kepadatan arus balik makin terasa di Terminal Pulo Gebang. Diprediksi puncak arus balik terjadi pada Sabtu 1 Juli 2017 atau H+5. Pantauan Metrotvnews.com pada Jumat, 30 Juni 2017, tiap 15 menit bus menurunkan penumpang di pintu kedatangan Terminal Pulo Gebang.
Sejak H-10 hingga H+4 lebaran, tercatat jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta via Terminal Pulo Gebang mencapai 31.569 orang.
Demikianlah Artikel 885 Bus AKAP Terjaring Operasi Kelaikan 2017
Sekianlah artikel 885 Bus AKAP Terjaring Operasi Kelaikan 2017 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 885 Bus AKAP Terjaring Operasi Kelaikan 2017 dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/06/885-bus-akap-terjaring-operasi-kelaikan.html